Isi detail Anda dan dapatkan penawaran terbaik dari Carmudi
Mazda 3 Sedan
Rp575.5 JutaMazda 3 Sedan
Rp575.5 JutaCARI TAHU PROMO
Transmisi
Bahan bakar
Mesin
Tempat Duduk
Daftar Harga Mazda 3
Review Mazda 3 2024 Indonesia
Mazda 3 juga disebut Mazda Axela untuk pasar Jepang dan beberapa negara lainnya. Mobil ini adalah pengganti model legendaris Mazda 232 (Astina, Interplay, Familia, Lantis, dan Protege). Mazda 3 juga punya lini produk varian performatik besutan Mazdaspeed yaitu Mazdaspeed3 yang juga dikenal dengan nama Mazdaspeed Axela dan Mazda 3 MPS. Generasi pertama Mazda 3 meluncur pada 2003, dan kemudian disusul generasi kedua pada 2008 secara global. Sayangnya, untuk Mazda 3 generasi kedua ini tidak masuk Indonesia. Layaknya seri 323 lawas yang berbagi platform dengan Ford, generasi awal Mazda 3 juga berbagi platform dengan pabrikan yang sama.
Penggunaan platform yang sama membuat Mazda 3 sama seperti Ford Focus. Selain Ford, Volvo juga menggunakan platform serupa untuk Volvo S40. Mazda 3 kemudian menggunakan sasis SKYACTIV pada generasi ketiga akhirnya kembali mengaspal di jalanan Indonesia. Mazda 3 terbaru telah masuk ke Indonesia dengan desain, spesifikasi, dan fitur yang sangat menggiurkan. Uniknya, kali ini PT Eurokars Motor Indonesia menghadirkan Mazda 3 dalam dua bentuk versi global, yaitu hatchback dan sedan. Hal ini merupakan keputusan yang cukup berani, mengingat sebelumnya Mazda hanya menjual versi hatchback saja untuk generasi model ini sebelumnya.
Dimensi Mobil Mazda 3
Secara keseluruhan, Mazda 3 Hatchback dan Sedan punya perbedaan sedikit pada detail dimensinya. Mazda 3 versi sedan lebih panjang 200 mm dan lebih tinggi 5 mm. Jadi, untuk Mazda 3 versi hatchback punya ukuran dimensi 4.462 mm x 2.028 mm x 1.440 mm dan wheelbase-nya 2.726 mm. Sedangkan Mazda 3 versi sedan berukuran 4.662 mm x 2.028 mm x 1.445 mm dengan ukuran wheelbase yang sama dengan versi hatchback.
Spesifikasi Mesin Mobil Mazda 3
Beralih ke sektor dapur pacunya. Mazda 3 dijejali mesin Skyactiv-G 2.0L, sekaligus mengubur harapan tinggi publik yang mengira ada Skyactiv-X di balik kapnya. Ya, ini mesin yang sama seperti yang digunakan Mazda 3 generasi sebelumnya. Mesin yang juga sama seperti yang digunakan Mazda CX-5 2.0L dan CX-3. Namun, jangan buru-buru kecewa karena mesin ini sudah mendapat sentuhan optimalisasi bentuk intake port dan piston, split fuel injection, dan katup pendingin mesin sehingga mampu menyempurnakan pembakaran. Mazda mengklaim mesin ini mampu menghasilkan tenaga sebesar 153 Hp dan torsi 200 Nm. Daya ini mengalami penurunan dibandingkan Mazda 3 generasi sebelumnya.
Namun pihak Mazda menjamin tidak ada kendala vital sama sekali pada performa mesin ini. Daya mesin kemudian dihantarkan ke roda depan dengan transmisi 6 percepatan berjenis torque converter Sky active-Drive. Mode manual transmisinya pun bisa dengan mudah dikontrol melalui paddle shift. Seluruh keluaran mesin Mazda 3 dapat dibuat menjadi lebih agresif via mode Sport. Begitupun saat ingin konsumsi bahan bakar dibuat lebih baik, yaitu dengan mengaktifkan idling stop atau yang Mazda sebut i-Stop.
Eksterior Mobil Mazda 3
Sekali kita melihatnya sudah jelas keunikan Mazda dari bahasa desain KODO yang cantik. Perbedaannya, KODO era baru pada Mazda 3 ini terlihat lebih simpel. Jelas, prinsip "less is more" ala konsep visual desainer dunia sukses pada tampilan eksterior Mazda 3. Mazda menggunakan istilah single motion dengan menghilangkan lekukan tajam yang tidak diperlukan dan fokus pada permukaan yang lebih mulus. Semua ini untuk membuat cahaya dan bayangan yang memantul pada mobil lebih menguatkan lekukan baru mobilnya.
Sama seperti model Mazda lainnya, berkat bahasa desain KODO mobil seakan tengah berjalan kencang padahal sedang diam. Mencoba membahas setiap sisinya, Mazda 3 hatchback punya desain bumper yang sangat menarik. Bumper tersebut mengkombinasikan bagian ujung kiri-kanan yang flushed tanpa lubang dengan lip abu-abu doff. Sedangkan untuk model sedannya memiliki garis gril radiator yang memanjang hingga housing foglamp kosong. Ya, di sana tidak ada foglamp-nya.
Bergerak ke samping, kedua varian model Mazda 3 menggunakan pelek 18 inci namun dengan motif berbeda. Varian Mazda 3 sedan menggunakan model 10 spokes warna abu-abu. Sedangkan hatchbacknya mengadopsi model 10 spokes dengan aksen V yang lebih kuat berwarna gun metal yang lebih gelap. Perhatian beralih pada handle pintu yang juga mendukung desain clean. Pasalnya, tidak ditemukan lubang kunci atau tombol apapun di sana. Paling unik, pilar C model hatchback punya ukuran yang sangat besar. Meski membuat kaca belakang jadi berlebih kecil dan tinggi, ini sangat menciptakan efek turning heads.
Menuju bagian belakang Mazda 3 versi hatchback, lagi-lagi terlihat sangat unik. Dengan kaca yang lebih landai, bumper hitam gloss dan bagian bawahnya terlihat lebih lebar dibanding bagian atasnya. Sementara itu, untuk versi sedan terlihat seperti versi mini dari Mazda 6 dengan tampilan lebih klimis tanpa lis krom dimana pun. Kedua varian model ini sama-sama mengusung dual muffler. Sedangkan soal lampu, keduanya sama-sama dibekali full LED dan memiliki lampu sein berbentuk clover yang unik. Namun ada sedikit perbedaan pada versi sedannya, karena memiliki garis di samping yang dengan sengaja membocorkan nyala lampu sein agar terlihat garis tambahannya.
Interior Mobil Mazda 3
Tidak jauh berbeda dengan konsep desain eksteriornya, di dalam kabin Mazda 3 juga punya konsep desain bertema "less is more". Ini dibuktikan dari tidak berlebihannya komponen yang tidak seharusnya ada. Hanya garis yang mengalir jelas sehingga tampak simpel nan mewah. Boleh dibilang, hampir tidak ada kesan mobil Jepang di sini. Kualitas interior Mazda 3 dinilai sebanding dengan mobil-mobil produksi Eropa seperti misalnya Mercedes-Benz atau BMW entry level.
Bicara soal konsol tengah Mazda 3, bagian ini cukup membanggakan lantaran lebih mengkilap dibandingkan piano black standar. Alasannya sederhana, kemewahan muncul berkat proses pembuatan two-layer molding dengan laser. Posisi duduk pengemudi termasuk sangat rendah dan dapat diatur secara elektrik. Menyentuh sekor kemudi, Mazda 3 punya keunikan karena jarak telescopic termasuk sangat jauh. Uniknya lagi, bahkan jok penumpang depan pun bisa diubah ketinggiannya secara manual.
Kesan minus muncul di mana ruang penumpang Mazda 3 terasa agak sempit. Meskipun kaki penumpang belakang dirasa cukup, namun sisa head room untuk penumpang dewasa termasuk pas-pasan. Sudut sandaran jok belakangnya juga tidak bisa diubah dan termasuk agak tegak. Begitu juga kaca yang sangat kecil dapat menimbulkan rasa clauster phobic bagi beberapa orang, terutama di varian hatchback.
Menambah kesan premium, Mazda 3 juga dianugerahi sunroof seperti generasi sebelumnya. Bahkan di sektor hiburan kabin, Mazda 3 telah meninggalkan sistem MZD Connect sebelumnya menjadi yang baru. Perubahan juga terjadi pada head unit yang kini tidak lagi berupa layar sentuh. Kontrol layar 8,8 inci baru akan terfokus pada rotary dial di konsol tengah. MZD Connect baru ini juga kompatibel untuk gadget Apple dan Android sebagai fitur standarnya.
Fitur Keamanan dan Keselamatan Mobil Mazda 3
Sesuai prediksi, Mazda 3 juga dibekali fitur keamanan dan keselamatan yang baik di kelasnya. Fitur keselamatan dasar terdapat rem cakram pada seluruh roda, sistem ABS (Anti-lock Braking System), EBD (Electronic Brake-force Distribution), BA (Brake Assist), ISOFIX anchor point, hingga 7 airbag (front, knee, side, curtain).
Perihal fitur keselamatan, Mazda 3 juga sudah dibekali paket keselamatan i-Active sense. Ketika berkendara, pengemudi akan diberi peringatan dan feedback dengan mengandalkan sebuah stereo camera di belakang spion tengah dan beberapa sensor lainnya.
Dalam paket i-Active sense ini terdapat Smart Brake Support (SBS) yang bisa memberikan peringatan dan mengeremkan mobil secara otomatis. Mundur sedikit ke belakang, dulu fungsi ini disebut SCBS (Smart City Brake Support) karena mengandalkan sebuah laser dan beberapa sensor lainnya dan akan bisa mengerem mendadak jika mendeteksi objek apapun di depannya. Kini SBS lebih pintar karena mengandalkan stereo camera.
Objek terdeteksi di depan yang bisa terkualifikasi rem emergency ini adalah sebuah mobil atau pejalan kaki. Dengan begitu, kita dapat menghindari kemungkinan buruk dari mengerem mendadak seperti misalnya saat muncul motor memotong jalur tiba-tiba. SBS sendiri mampu berfungsi dalam kecepatan maksimal hingga 120 km/jam, dibanding SCBS yang maksimal hanya 30 km/jam saja.
Selain itu, pada Mazda 3 ini juga dilengkapi fitur LDWS (Lane Departure Warning System) dan LKS (Lane Keep Assist), yang bisa mengeluarkan bunyi peringatan. Selain bunyi, fitur ini juga bisa menghasilkan efek getaran pada kemudi saat terdeteksi mobil akan berjalan keluar lajur tanpa lampu sein. Tak sampai di situ, fitur ini kaan memberikan feedback memutar setir secara otomatis jika koreksi tidak diterima pengemudi.
Kemudian, Adaptive Front Lighting System (AFS) yang dapat membelokkan cahaya lampu depan dan High Beam Control (HBC). Fitur ini dapat menonaktifkan lampu jauh secara otomatis ketika mendeteksi ada objek yang berpotensi tersilaukan, lalu kembali mengaktifkannya lagi saat kosong.
Harga Mazda 3
Soal harga, saat peluncurannya Mazda sempat bersikeras tidak mau mengumumkannya. Namun berselang beberapa bulan, bersumber dari situs resminya, Mazda 3 hatchback dan sedan dibanderol dengan harga berbeda. Harga Mazda 3 versi sedan dihargai lebih mahal sekira Rp 49 juta. Harga Mazda 3 hatchback dijual dengan banderol Rp497 jutaan dan Mazda 3 sedan dijual seharga Rp546 jutaan (OTR DKI Jakarta).
Spesifikasi Lengkap
Videos
Warna Tersedia
Review Terbaru
Mazda3 Baru Resmi Masuk Indonesia, Ini Spesifikasi Lengkap Sang Pesaing Civic Turbo
Tinggal seminggu sebelum GIIAS (Gaikindo Indonesia International Auto Show) 2019 dilangsungkan, PT Eurokars Motor … Baca lainnya
Tinggal seminggu sebelum GIIAS (Gaikindo Indonesia International Auto Show) 2019 dilangsungkan, PT Eurokars Motor Indonesia membawa kejutan mendadak. Mazda3 baru kini resmi masuk ke Indonesia, dengan spesifikasi yang desain yang fitur yang sangat menggiurkan. Baca lainnya