Berita Sepeda motor Sumber informasi

Yamaha NMax Bekas Laris Diburu Dibandingkan Aerox, Ini Alasannya

Penulis: Santo Evren Sirait

Jakarta – Harga motor bekas memang jauh lebih murah ketimbang dengan yang baru. Oleh karena itu banyak sekali konsumen yang lebih memilih membeli motor bekas. Apalagi saat ini hampir semua diler telah bekerjasama dengan perusahaan pembiayaan. Sehingga mempermudah konsumen jika ingin membeli motor dengan cara kredit.

Sekarang ini ada banyak model dan jenis motor yang ditawarkan oleh diler motor bekas, namun soal selera konsumen lebih memilih sepeda motor jenis matik. Mudah dioperasikan menjadi alasan utama mengapa banyak konsumen yang membeli motor jenis matik, baik itu dalam kondisi baru maupun bekas. Berdasarkan pengakuan penjual motor bekas, motor matik merek Honda dan Yamaha yang paling laris.

“Honda dan Yamaha. Kalau Yamaha itu NMax masih banyak yang buru, Aerox malah kurang ya, banyak yang bilang Aerox boros dan macam-macamlah, jadi cenderung orang dominan pilih NMax. Harga bekas NMax untuk lansiran tahun 2016 masih Rp21 jutaan, kalau Aerox malah masih di atas Rp23 jutaan tapi peminatnya kurang. Lebih murah NMax modelnya bagus,” ujar Muhammad, pemilik diler motor bekas, Gapura Motor, di Condet, Jakarta Timur kepada Carmudi, (30/12).

Ditambahkannya, kalau dari merek Honda yang paling banyak diburu adalah Vario baik itu yang dibekali mesin 125 cc maupun 150 cc. Selain itu ada juga BeAT dan Scoopy.

“Honda itu dominan Vario dan BeAt, semua ‘main’ (banyak diburu), Scoopy juga dari tahun tua sampai muda main semua. Pokoknya sudah pasti laku,” kata dia.

Lantas bagaimana dengan sepeda motor jenis sport? menurut Muhammad, motor jenis tersebut masih ada pasarnya tapi sangat kecil berbanding jauh dengan matik. “Kalau sport kurang laris, ada sih tapi enggak seramai jaman dulu, kalau sekarang orang rata-rata beli motor matik semua,” tuturnya.

Sementara itu pemilik diler motor bekas Bachmid Motor, Zaky juga mengatakan hal serupa bahwa akhir-akhir ini sepeda motor jenis matik paling banyak diburu oleh konsumen ketimbang jenis lain. Bahkan ada produk dari merek tertentu yang cepat sekali lakunya sampai diler sendiri kehabisan stok.

“Sepanjang 2017 motor bekas yang paling laku Honda BeAT kisaran harganya Rp12,5 juta. Vario termasuk banyak yang nyari, harganya beda jauh dengan yang baru. Sedangkan Yamaha yang laku itu NMax cepat laku cuma dapat barangnya susah, sekali ada langsung laku. NMax itu dijual di kisaran harga Rp22 juta. Selain NMax, Yamaha Mio juga paling dicari, harga paling murah Rp9,5 juta,” Tarang Zaky.

Baca juga: Yamaha All New Soul GT Ganti Baju Tak Merubah Harga

Penjualan Desember Turun

Penjualan motor bekas sama seperti yang baru ada naik dan turunnya. Pada bulan Desember ini saja, para pedagang sepeda motor bekas mengaku mengalami penurunan omset. Banyak faktor yang menyebabkan hal itu terjadi.

“Memang kebetulan di Desember ini agak menurun. Desember tahun lalu lumayan jualanya. Ya mungkin faktornya orang mau liburan panjang di tahun baru, ada juga orang yang mau beli motor bekas sekarang takutnya tahun depan keluar model baru. Ada juga yang memperkirakan harga motor turun di 2018, ya macam-macam alasan, jadi orang simpan uang dulu jaga-jaga takutnya tahun depan motor murah,” ujar Muhammad.

Hal serupa juga diungkapkan oleh Zaky, menurutnya mungkin banyak orang yang menahan untuk mengeluarkan uang untuk membeli sepeda motor karena bakal ada keperluan lain di tahun depan.

“Penjualam sepi sudah dari sejak awal Desember, mungkin pada nyimpen duit buat jalan-jalan tahun baru,” pungkasnya.

Cukup disayangkan sekarang ini tidak ada asosiasi resmi yang menjadi payung bagi para penjual motor bekas. Oleh karena itu cukup sulit untuk menerka seberapa besar penjualan sepeda motor bekas tiap bulan dan tahun. Mengenai besar atau kecilnya penjualan sepeda motor bekas umumnya diketahui langsung dari pemilik dealer atau penjual langsung. (dol)

Dony Lesmana

Dony Lesman memulai karirnya di dunia jurnalis di Jawa Pos Surabaya 2003. Hijrah ke Jakarta bergabung di majalah Otomotif Ascomaxx dan Motomaxx di 2010. Sempat bergabung di portal berita Sindonews.com di kanal Autotekno hingga 2016 yang mengupas perkembangan otomotif dan teknologi. Terhitung Januari 2017 masuk sebagai tim Journal Carmudi Indonesia yang mengulas dan mempublikasikan berita-berita otomotif terbaru di Indonesia maupun dunia.

Related Posts