Penulis: Santo Evren Sirait
Jakarta – Tak dipungkiri kemunculan Mitsubishi Xpander cukup menggangu di segmen Low MPV. Sejak kemunculannya hingga saat ini pemesanan Xpander sangat membludak. Hingga PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) memberlakukan 2 shif di produksi untuk memenuhi permintaan konsumen.
“SPK-nya (surat pemesanan kendaraan) loncatnya tinggi-tinggi terus nih. Waktu pertama ditanya udah ada 30 ribu unit beberapa saat kemudian sudah 40 ribu unit, sekarang ditanya saya harus bilang sudah 50 ribu unit,” ujar Irwan Kuncoro, Direktur Divisi Sales & Marketing PT MMKSI, di Magelang, Jawa Tengah, Selasa (16/1).
Berkaca dari semakin membludaknya pemesanan Mitsubishi Xpander, maka MMKSI menyiapkan beragam strategi. Sekarang ini, perusahaan tidak hanya fokus menawarkan produk saja tapi juga memikirkan pengiriman unit ke tangan konsumen.
“Saya selalu sampaikan sekarang fokusnya bagaimana memenuhi inden itu. Bagaimana kita komitmen ke depan lebih ke konsumen untuk memenuhi delivery-nya, itu yang kita fokuskan sekarang,” terang Irwan.
Dirinya sangat yakin kedepan konsumen yang memesan Mitsubishi Xpander akan terus bertambah, oleh karena itu pihak MMKSI akan semaksimal mungkin menggenjot produksi.
“Kalau dari sisi suplai produksi juga sudah kita maksimalkan, jadi dari mulai awal peluncuran itu kami produksi 1.000 unit perbulan naik ke 2.000 unit. Bahkan naik lagi 4.000 ribu unit sampai 5.000 unit, sekarang sudah menuju ke 7.000 unit produksinya,” sambungnya.
“Jadi SPK pasti nambah terus, tapi yang lebih penting sekarang memaksimalkan suplai delivery ke konsumen. Kita terus memaksimalkan kapasitas produksi untuk mempercepat pemenuhan inden,” papar Irwan.
Kapasitas Produksi Xpander Akan Ditambah
Segala upaya terus dilakukan MMKSI supaya dapat memotong waktu tunggu mobil ke tangan konsumen. Bahkan rencana untuk menambah produksi walaupun sudah melebihi dari kapasitas yang seharusnya.
“Sebetulnya maksimal itu 60 ribu unit pertahun jadi kalau rata-rata 5 ribu perbulan, tapi ya itu tadi kita coba terus tingkatkan sampai sekarang 7.000-an perbulan. Kedepannya kalau memang menungkinkan kita harus ada ekspansi lagi. Produksi 7.000 unit sejak bulan ini, kemarin itu Desember sekitar 5.000-an,” kata Irwan.
Xpander mulai diproduksi pada September 2017. Lalu pada Oktober mobil mulai dikirimkan ke konsumen dengan mengutamakan yang sudah memesan jauh-jauh hari sebelum resmi meluncur.
Mitsubishi Xpander ditawarkan dalam enam varian di antaranya GLX M/T, GLS M/T, Exceed M/T, Exceed A/T, Sport A/T dan Ultimate A/T.
Beberapa poin yang menarik adalah varian di bawah flagship, Sport A/T. Sudah kedapatan fitur keamanan mumpuni seperti Active Stability Control (ASC) dan Traction Control (TCL). Sedangkan yang lebih standar seperti ABS, EBD, dual airbags dan sabuk pengaman 3-titik di semua jok sudah ada pada setiap varian. (dol)