Valentino Rossi Prediksi Gagal Juara MotoGP 2017 Sejak Agustus

Penulis: Dony Lesmana
Sepang – Tahun ini bisa dikata bukan tahun keberuntungan Valentino Rossi, pasalnya hal ini telah diketahui dari beberapa seri balapan. Misalnya beberapa waktu lalu, pebalab yang dikenal dengan The Doctor ini gagal tampil gemilang saat di GP Malaysia 2017.
Di sepang Malaysia Rossi hanya mampu menduduki posisi ketujuh, dengan catatan waktu 45 menit 22.266 detik. Pada saat itu kondisi lintasan basah. Menurutnya meskipun hujan dirinya berusaha menghilangkan kekhawatiran dan mencari setingan terbaik.
“Saya mencoba mencari settingan terbaik namun saat balapan masalah serupa muncul. Motor tak mempunyai pegangan yang baik. Sangat sulit mengendarai motor tanpa pegangan yang baik) dalam kondisi hujan. Itu adalah kondisi yang berbahaya jika Anda memaksakan diri,” ujar Rossi.
Baca juga: Momen Khusus, Rossi Pakai Helm Spesial di Mugello
Hasil Tak Memuaskan
Hasil yang tidak memuaskan di GP Malaysia 2017, Rossi hanya bertengger di posisi keempat di klasemen sementara Pembalap MotoGP 2017 dengan poin 197. Dalam empat musim terakhir, pembalap tim Movistar Yamaha bisa dikatakan hanya sebagai “pemanis”.
Kalimat pemanis dimaksudkan karena Rossi gagal menggenapi perolehan gelar juara dunia ke-10. Bahkan tahun ini Rossi telah mengibarkan bendera putih terkait perburuan juara setelah tercecer di urutan keempat.
Baca juga: BMW seri M5 Versi Safety Car MotoGP 2018 Lebih Garang
Sebagai informasi Valentino Rossi terpaut selisih 85 poin dari Marc Marquez yang saat ini memimpin klasemen MotoGP 2017. Ya, ini banyak menjadi pertanyaan penggemarnya dan pecinta balap MotoGP, apa sebenarnya penyebab gagalnya Rossi merebut juara MotoGP musim 2017.
Misalnya saat kecelakaan di trek tanah jelang balapan di Misano pada awal September pun menjadi pembahasan. Namun secara tegas Rossi membantah jika itu dijadikan sebagai penyebab utama kegagalannya merayakan gelar ke-10.
“Bagi saya, tidak jauh lebih baik karena saya memiliki terlalu banyak masalah. Sebelum balapan di Silverstone (Agustus), saya pernah mengatakan bahwa saya tidak cukup kuat untuk memperjuangkan kejuaraan,” tutur Rossi seperti dilansir dari Autosport, Rabu (1/11).
Bila ini sudah menjadi kepastian artinya Rossi akan memulai awal tahun depan untuk mengatur strategi perebutan juara. Artinya strategi baru akan dibuat oleh tim Movistar kembali merebut juara dunia melalui Rossi.