Uji Coba Mobil Listrik, Jakarta-Bali Cuma Rp200 Ribu
Denpasar – Perusahaan Listrik Negara (PLN) baru-baru ini melakukan uji coba mobil listrik dari Jakarta ke Bali. Kegiatan ini dilakukan sebagai upaya menunjukkan keseriusan PLN sekaligus mendukung keberadaan mobil listrik di Tanah Air.
Dari hasil uji coba mobil listrik yang dilakukan, disimpulkan bahwa menggunakan mobil listrik dengan rute Jakarta-Bali sangat menghemat pengeluaran. Sebab, tidak perlu mengeluarkan biaya hingga Rp1 jutaan untuk membeli Bahan Bakar Minyak (BBM).
Penggunaan mobil listrik dinilai juga lebih efisien dibandingkan mobil berbahan bakar minyak.
“Mobil listrik ini sudah dicoba oleh tim PLN dari Jakarta ke Bali, yang apabila dengan BBM ongkosnya adalah Rp1,1 juta, maka dengan mobil listrik hanya Rp200 ribu. Hal ini tentunya sangat menghemat terutama di saat pandemi seperti ini,” ungkap Erick Thohir, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dalam keterangan resminya, Senin (4/1/2021).
Selain hemat biaya pengeluaran, penggunaan mobil listrik juga bisa menekan angka impor BBM dan dapat mempertahankan bahkan meningkatkan devisa negara.
“Kita semua harus menjaga ketahanan energi nasional, saat ini kita impor 1,5 juta barel per hari untuk BBM atau setara 200 triliun per tahun. Mobil listrik adalah solusi untuk mengurangi berpindahnya devisa ke luar negeri,” tambahnya.
Baca Juga:
-
Lepas Toyota Crown, Menhub Budi Pakai Mobil Listrik Hyundai Ioniq
- Subaru Siapkan Mobil Listrik Menggunakan Platform Milik Toyota
Dirinya pun menjelaskan bahwa, penggunaan mobil listrik lebih ramah lingkungan karena menghasilkan emisi CO2 yang lebih sedikit dibandingkan mobil biasa.
“Sehingga akan meningkatkan kualitas udara dan mendukung pencapaian target pengurangan emisi gas rumah kaca nasional,” terangnya.
20 Unit SPKLU
Guna mendorong penggunaan dan menghadirkan kemudahan bagi pengguna mobil listrik, pemerintah telah memastikan bahwa PLN siap memenuhi kebutuhan pasokan listrik dan infrastruktur pendukungnya. Termasuk memperbanyak Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) .
Direktur Utama PLN, Zulkifli Zaini menjelaskan bahwa hingga saat ini, PLN telah mengoperasikan sekira 20 unit SPKLU milik perseroan. Ada juga 2 unit SPKLU yang menjadi proyek percobaan dengan para mitra.
PLN juga meluncurkan platform digital charge.in. yang diharapkan dapat menjadi platform tunggal untuk seluruh SPKLU di seluruh Tanah Air.
“Era kendaraan listrik telah tiba dan kami pastikan penyediaan pasokan listrik dan berbagai infrastruktur kelistrikan. Seperti SPKLU akan kami siapkan,“ ucap Zulkifli.
Menunjang penggunaan mobil listrik di Tol Trans Jawa, saat ini PLN telah memiliki SPKLU di 4 rest area di Tol Trans Jawa.
SPKLU sebagai stasiun pengisian daya listriknya. Adapun, penyiapan infrastruktur charging komposisinya 80 persen di rumah tangga, 20 persen SPKLU di tempat-tempat umum.
Penulis: Santo Sirait
Editor: Dimas
Post navigation
One Comment
Comments are closed.
ujang says:
mobil nya merek apppa bohongan yah???