Toyota Malaysia Bersiap Produksi Mobil Hybrid, Toyota Indonesia Kapan?
Kuala Lumpur – UMW Toyota Motor (UMWT) sebagai agen pemegang merek Toyota di Malaysia membeberkan rencana untuk melakukan produksi mobil hybrid secara lokal. Kebijakan ini diambil dalam rangka mewujudkan komitmen prinsipal terhadap netralitas karbon pada 2050, secara praktis dan berkelanjutan.
“Arah Toyota Global adalah untuk mencapai netralitas karbon. Hal ini juga sejalan dengan aspirasi pemerintah Malaysia untuk memposisikan negaranya sebagai negara progresif. Lebih mengedepankan teknologi hijau dan kelestarian lingkungan,” ungkap Akio Takeyama Deputy Chairman UMWT, seperti dikutip dari Paultan, Selasa (6/7/2021).
Demi merealisasikan rencana tersebut, UMWT akan menambah investasi sebasar 270 juta ringgit atau kurang lebih sekira Rp939 miliar. Dana tersebut akan digunakan untuk membangun fasilitas produksi di pabrik yang sudah ada sekarang.
“Kami siap memperkenalkan mobil dengan teknologi hybrid, termasuk meyediakan dukungan layanan, infrastruktur, dan lainnya. Toyota hybrid adalah yang paling canggih saat ini, serta menunjukkan dirinya sebagai solusi paling realistis, ekonomis dan praktis dalam hal pengurangan emisi CO2,” sambung dia.
Menurut Takeyama, mobil hybrid bisa menjadi jembatan untuk menuju mobil listrik murni di masa depan.
“Saat ini, teknologi baterai listrik masih membutuhkan waktu untuk pengembangan. Sehingga teknologi Hybrid Electric Vehicle (HEV) paling tepat untuk segera diterapkan. Teknologi HEV sudah siap dan infrastruktur saat ini memungkinkan untuk diluncurkan dalam skala yang lebih besar, ” jelas Takeyama.
Toyota Indonesia Mulai Produksi Mobil Hybrid 2022
Mendukung langkah pemerintah Indonesia untuk mempercepat proses elektrifikasi, PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) saat ini tengah bersiap membangun fasilitas produksi di pabrik supaya dapat digunakan untuk memproduksi mobil hybrid.
Rencannya, TMMIN akan memulai produksi mobil hybrid pada 2022 di pabrik Karawang, Jawa Barat.
Sejauh ini pihak TMMIN masih merahasiakan mobil hybrid yang bakal diproduksi.
“Pada 2022 kami akan mulai memproduksi mobil hybrid. Ada dua alternatif yang sedang kami pertimbangkan, antara membuat mobil model baru atau kami meng-hybrid-kan model yang sudah ada,” ungkap Bob Azam, Direktur Administrasi, Korporasi, dan Hubungan Eksternal PT TMMIN, akhir tahun lalu.
Dirinya pun berharap, dengan adanya mobil hybrid yang diproduksi lokal dapat memberikan kontribusi positif dalam meningkatkan kelestarian lingkungan.
Selain menyiapkan mobil hybrid produksi lokal, rupanya Toyota Motor Corporation (TMC) juga sudah memiliki rencana memasarkan 10 mobil listrik di Indonesia.
Namun sayang, 10 model mobil listrik itu masih dirahasiakan namanya.
Baca Juga:
- Toyota Masih Bungkam Soal Mobil Hybrid yang akan Diproduksi di Indonesia
- Menakjubkan! Mobil Hybrid Toyota Telah Terjual 15 Juta Unit
Penulis: Santo Sirait