Toyota Kembali Recall Kijang Innova dan Fortuner, Ini Masalahnya
Jakarta – PT Toyota Astra Motor (TAM) selaku Agen Pemegang Merek (APM) mobil Toyota di Indonesia mengeluarkan pengumuman recall (penarikan) kepada publik pada awal Agustus ini. Dalam pengumuman recall tersebut disebutkan bahwa 6 model Toyota terindikasi bermasalah pada fuel pump. Dua di antaranya yang masuk daftar recall adalah Toyota Kijang Innova dan Fortuner tahun produksi 2017.
Selang beberapa minggu setelah pemberitahuan tersebut, TAM kembali mengeluarkan surat recall yang ditujukan kepada pemilik mobil Kijang Innova dan Fortuner.
Beda dari sebelumnya, kali ini masalahnya terletak pada brake vacuum hose. Adapun produk yang terindikasi mengalami masalah tersebut adalah Toyota Kijang Innova dan Fortuner tahun produksi Agustus 2019.
Vice President Director TAM, Henry Tanoto mengatakan bahwa imbauan ini sejalan dengan inisiasi secara global Toyota Motor Corp yang dilakukan para distributor Toyota di dunia, termasuk Indonesia.
“Untuk itu, kami sangat anjurkan agar pemilik Kijang Innova dan Fortuner dengan produksi Agustus 2019 segera mengecek kendaraannya demi kenyamanan dan keselamatan berkendara,” ungkap Henry dalam keterangan resminya di situs web resmi Toyota.
Dirinya pun berharap para pemilik mobil Kijang Innova dan Fortuner yang terindikasi bermasalah memberikan atensi besar pada kampanye perbaikan Toyota ini. Hal itu dikarenakan masalah yang terjadi pada brake vacuum hose agak sulit untuk dideteksi sendiri.
“Rem merupakan komponen basic pada kendaraan. Sehingga pelanggan disarankan untuk segera melakukan pengecekan kendaraannya,” sambung Henry.
Risiko Bila Tidak Melakukan Perbaikan
Brake vacuum hose berupa selang yang berfungsi untuk menghubungkan pompa vakum ke brake booster untuk menyuplai kevakuman guna membantu pengereman. Ada potensi malfungsi pada vacuum hose yang bila dibiarkan dapat membuat selang berubah bentuk, dan dalam kasus terburuk sistem pengereman dapat hilang.
Perbaikan dan penggantian komponen yang bermasalah tidak akan dipungut biaya alias gratis dengan lama pengerjaan 1 – 1,5 jam.
Toyota melalui diler-diler resmi akan mengirim surat pemberitahuan kepada pelanggan yang mobilnya terindikasi supaya segera membawa kendaraan ke bengkel resmi.
Pemilik mobil juga bisa melakukan pengecekan sendiri apakah kendaraannya termasuk dalam program recall atau tidak.
Pengecekan bisa dilakukan melalui berbagai kanal komunikasi resmi milik Toyota Indonesia seperti situs resmi atau langsung mendatangi diler resmi terdekat.
Penulis: Santo Sirait
Editor: Dimas
Baca Juga: