Pemerintah Tunjuk Toyota Rancang Draft Regulasi Mobil Listrik
Jakarta – Pemerintah terus mendorong pabrikan otomotif agar memproduksi kendaraan bermotor yang ramah lingkungan. Pada tahap awal, mobil listrik bakal hadir di Indonesia yang dimulai dari perluasan teknologi hybrid. Rencana ini masuk ke dalam program industri 4.0.
“Pemerintah mau mulai sekarang kendaraan itu ramah lingkungan lalu bebas emisi di 2040. Pemerintah nantinya tidak mau ada lagi mobil berbahan bakar bensin atau solar,” jelas Franciscus Soerjopranoto, Executive General Manager PT Toyota Astra Motor.
Toyota sudah sejak lama memperkenalkan mobil ramah lingkungan di Indonesia. Seiring dengan perkembangan otomotif global, pemerintah mendorong mobil yang beredar supaya menghasilkan emisi rendah. Hal ini turut diwujudkan dengan penerapan standar Euro 4 pada Oktober mendatang.
“Teknologi di masa mendatang ini harus sesuai dengan aturan pemerintah. Aturan ini mengarah ke fuel efficiency dan mobil ramah lingkungan,” tambah Soerjo.
Toyota Siapkan Rancangan Aturan Mobil Listrik
Nantinya, pemerintah menginginkan kendaraan yang beredar di jalanan bebas dari emisi. Toyota sebagai salah satu merek terkemuka diminta untuk menyiapkan aturan untuk mobil listrik. Raksasa otomotif Jepang ini mendukung kebijakan pemerintah dalam hal pengembangan industri otomotif berbasis elektrifikasi.
“Pemerintah mencanangkan industri 4.0. Kami dikasih kesempatan oleh Kementerian Perindustrian membangun regulasi elektrifikasi,” ungkap Rouli Sijabat, Public Relation Management PT Toyota Astra Motor, Selasa (24/7).
Lini model kendaraan ramah lingkungan dari Toyota secara global cukup lengkap. Perusahaan bahkan telah lama memasukkan Prius dan Camry dengan teknologi hybrid untuk konsumen di Indonesia.
Melalui penyelenggaraan GAIKINDO Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2018, Toyota ingin menampilkan mobil masa depan yang sesuai dengan gagasan pemerintah dalam Industri 4.0. Di ajang otomotif berskala internasional ini Toyota akan menampilkan beragam mobil dengan teknologi listrik, seperti hybrid, Plug-in Hybrid, sampai dengan Fuel Cell.
“Toyota sudah hadir sejak tahun 1971 atau 40 tahun lebih. Toyota melihat bahwa pameran mobil adalah ajang untuk menampilkan pesan dari isu-isu yang sedang hangat. GIIAS 2018 ini untuk menyampaikan pesan teknologi mobil Toyota yg ter-elektrifikasi,” tambah Rouli. (dna)