Toyota Avanza Tercebur ke Laut Karena Nekat Parkir di Pantai
Jakarta – Momen libur panjang seperti Natal dan Tahun Baru biasa dimanfaatkan orang untuk berlibur. Salah satu lokasi wisata yang selalu ramai setiap liburan yaitu pantai. Begitu ramainya, hingga membuat sebuah Toyota Avanza tercebur ke laut. Duh.
Insiden ini terjadi di Wisata Pantai Caruban, kabupaten Rembang, Jawa Tengah. Dari laporan akun bernama ‘Kang Jhon Sar Wono’ di grup Facebook ‘Info Seputar Rembang’, menyebutkan bila pengunjung ini parkir di pinggir pantai. Kebiasaan buruk seperti ini sebenarnya cukup sering terjadi.
Baca juga:
Konsumen Wuling Confero Bikin Acara Kumpul Perdana
Bersih-Bersih Sampah di Tanjung Lesung, Innova Community Gandeng Pertamina Lubricants
Foto memperlihatkan Toyota Avanza tercebur karena pasir pantai yang ambles. Pemilik pun kerepotan mengevakuasi mobil sejuta umat yang bagian depannya sudah terendam air laut. Mobil ini pun didorong beramai-ramai, dibantu para pengunjung lainnya.
Parkir di tepi pantai sengaja dilakukan pemilik mobil untuk berfoto atau aktivitas rekreasi. Padahal, itu sangat berbahaya dan harus dihindari. Mobil bisa rentan terserang karat akibat terkena air garam.
Alangkah baiknya, Anda langsung mencuci mobil setelah piknik ke pantai. Di dalam air maupun pasir di pantai mengandung garam, sehingga bisa merusak komponen kendaraan yang terbuat dari besi dan baja.
Jadi Penyebab Munculnya Karat
Karat menjadi musuh utama material besi. Pasalnya, reaksi kimia ini mampu menggerogoti besi, hingga tak tersisa. Lebih bahaya lagi, karat di bodi mobil tidak bisa diperbaiki bila sudah keropos.
Sebenarnya, pabrikan kendaraan sudah melapisi komponen dan bodi dengan anti karat. Namun, saat mobil diajak main ke pantai berpotensi mengendapkan pasir atau air laut.
Ini yang bahaya, apalagi seperti kasus Toyota Avanza tercebur. Pasti sebagian komponen di kolong mobilnya sudah terkena air laut dan pasir. Kandungan garam yang tinggi pada air laut juga sekaligus berpotensi merusak cat.
Karat timbul akibat reaksi oksidasi antara material metal dengan oksigen. Dalam reaksi kimia, karat merupakan hasil proses antara logam (Fe) bersinggungan dengan udara (O2) atau air (H2O), bereaksi menjadi karat (Fe2O3).
Membersihkan Kolong
Cipratan pasir dan air laut di kolong mobil jadi bahaya laten penyebab karat bila dibiarkan. Anda yang sering berkendara di kawasan pesisir, perlu secara rutin membersihkan kolong. Bagian bawah spakbor dan per dapat Anda bersihkan dengan air bertekanan.
Bila kotorannya sulit dihilangkan, Anda bisa menyeka dengan sikat atau kuas serta air sabun. Sesekali, cuci kolong mobil memakai bensin supaya bisa meluruhkan debu atau sisa minyak.
Endapan ini kadang juga dihinggapi garam, sisa air laut yang mengering. Dengan demikian, mesin bebas karat dan kerjanya tidak terganggu sisa air. (dna)