Tips Agar Kaca Mobil Belakang tidak Mudah Pecah
Jakarta – Baru-baru ini heboh kejadian kaca belakang mobil Toyota Calya dan Daihatsu Sigra pecah sendiri, dan banyak spekulasi yang bermunculan menangani hal tersebut.
Menurut General Manager Technical Service Toyota Astra Motor, Dedi Hendradi banyak faktor yang bisa menyebabkan hal ini, bisa eksternal atau internal.
“Misal pecahan batu meskipun terlihat kecil teksturnya sangat tajam, atau saat pemasangan ada stress, ada konflik, sebagai penyebab awal, tapi tetap harus diteliti penyebabnya,” jawabnya.
Dia juga menambahkan bisa juga karena lupa mematikan heater penghilangkabut pada kaca belakang saat parkir. Namun semua itu harus diteliti lebih lanjut.
Untuk menghindari hal ini lebih baik kita melakukan tindakan preventif. Untuk memperkecil kemungkinan hal itu terjadi pada mobil kesayangan Carmudian.
Selain itu ada beberapa mobil yang tidak memasang kaca film di mobilnya, hal tersebut juga mempengaruhi masalah seperti ini. Hal tersebut di ungkapkan oleh Ferryanto Owner dari Maju Jaya toko pemasang kaca film.
“Kalau bisa mobil harus dipasang kaca film dengan kegelapan minimal 20% karena akan meredam panas yang diterima di kaca mobil,” jelasnya.
Melewati jalan bergelombang terlalu cepat juga bisa mengakibatkan kaca pecah. Hal ini akan ada guncangan (tekanan berlebih pada body). Tekanan yang dihasilkan oleh jalan tidak rata ini juga tidak rata pada semua bagian body mobil.
Yang sering terjadi adalah tekanan tidak seimbang dan mengarah ke sudut-sudut bodi mobil. Dimana tekanan yang tidak rata ini bisa menekan kaca mobil yang melekat pada bodi (kaca depan dan belakang).
Tekanan pada satu sudut kaca ini sangat berbahaya karena lebih bisa menghancurkan kaca secara keseluruhan (tidak hanya pada sudut yang tertekan saja).
Isi Konten
Tips Mudah Menjaga Kaca Mobil
Berikut kami berikan sedikit tips agar kaca mobil tidak mudah pecah
-
Jangan Cuci Mobil Saat Kondisi Kendaraan Sedang Panas.
Kondisi mobil diparkirkan di ruang terbuka membuat mobil jadi terlalu panas, coba saja masuk kedalam mobil yang lama di parkirkan diruang terbuka, pasti kondisinya sangat panas didalam. Karena telalu lama terkena paparan sinar matahari, kondisi mobil akan jauh lebih panas dibandingkan kondisi diluar mobil.
Jadi jangan biasakan mencuci mobil saat kondisi masih panas, bila hal itu sering dilakukan kaca mobil akan lebih mudah mengalami kerusakan, termasuk sealant pelindung kaca mobil.
-
Matikan Heater Kaca Belakang Saat Mobil Tidak Digunakan
Untuk hal ini, terkadang Carmudian lupa mematikan heater yang terdapat di kaca belakang mobil. Hal ini juga dapat mengakibatkan kaca bekalang tiba-tiba pecah.
-
Kaca Pintu Dibuka Sedikit
Dalam kasus seperti ini, biasanya mobil diparkirkan di ruang terbuka, sehingga kondisi mobil menjadi terlalu panas. Untuk mengurangi tingkat kepanasan mobil, biasakan kaca mobil dibuka sedikit saja sekitar setengah centimeter.
Hal itu memungkinkan terjadi sirkulasi udara didalam mobil, sehingga kondisi mobil jadi tidak terlalu panas.
-
Gunakan Kaca Film
Dengan penggunaan kaca film yang dapat menahan panas, memperkecil kemungkinan untuk kaca jadi terlalu panas, dan akibatnya kaca mobil mudah pecah. Gunakan kaca film dengan kegelapan minimal 20%, agar kondisi kaca mobil tidak terlalu panas.
5. Gunakan Sealant dengan Merek yang Terpecaya
Sealant yang baik akan menjaga tingkat getaran yang diterima kaca mobil itu sendiri. Gunakan merek yang ternama untuk mengganti sealant kaca mobil.
Untuk mengganti sealant sendiri, carilah toko atau bengkel spesialis kaca mobil. Untuk di toko Colombia motor, mengganti silen harganya di patok mulai dari 600 sampai 1 juta rupiah.
Dengan melakukan beberapa tips dan trik diatas, akan memungkinkan kaca mobil jadi tidak terlalu panas. Dan usahakan memparkirkan mobil ditempat yang teduh. Semoga tips dan trik diatas dapat membantu Carmudian untuk mengatasi kaca mobil yang tiba-tiba pecah sendiri. (Dol)