Berita Mobil Sumber informasi

Tidak Banyak yang Tahu, Mobil yang Masih Kredit Bisa Dijual

Mobil Bekas

Pasar mobil bekas Carsentro. Foto/Carmudi Indonesia.

Jakarta – Saat ini untuk mempunyai sebuah mobil cukup mudah. Banyak perusahaan pembiayaan atau leasing yang dapat membantu calon konsumen untuk mendapatkan mobil impian dengan sistem kredit.

Biasanya besaran uang muka dan tenor atau jangka waktu pembayaran sudah ditetapkan oleh leasing. Tinggal calon konsumen yang menentukan. Semakin pendek tenor maka cicilan perbulannya lebih besar begitu juga sebaliknya.

Perlu diketahui membeli mobil dengan cara kredit bukan tanpa risiko. Calon konsumen harus rutin membayar cicilan tiap bulannya sampai masa kontrak selesai. Bila tidak maka calon konsumen akan mendapatkan teguran dari leasing dan efek terburuknya mobil ditarik. Sebenarnya ada satu solusi untuk menghindari mobil ditarik oleh pihak leasing yaitu dengan menjualnya ke pedagang mobil bekas.

Kepala Dealer Mobil88 Tebet, Adji mengatakan trik seperti itu tidak banyak diketahui oleh konsumen. Umumnya mereka pasrah bila mobil yang masih dalam masa kredit diambil begitu saja oleh orang leasiang.

“Pernah ada kredit tinggal satu tahun lagi tapi enggak mampu bayar akhirnya diambil pihak leasing. Padahal bisa dijual lagi, bisa jual putus. Itu banyak orang yang engak tahu atau bisa juga down grade yang tadinya punya Innova lalu down grade ke Avanza atau Agya misalkan. Jadi sebenarnya banyak yang enggak tahu soal mobil kredit bisa di jual lagi,” ujar Adji.

Syarat Jual Mobil Masih Kredit

Ia pun menambahkan bahwa tentunya ada beberapa persyaratan yang harus dijalanin oleh konsumen. Bila ingin menjual mobilnya ke pedagang mobil bekas. Minimal pembayaran cicilan mobil sudah berjalan enam bulan.

Kemudian, hubungi leasing dan ikuti prosedur yang sudah ditetapkan. Jangan sesekali melakukan over kredit kepada orang lain secara diam-diam tanpa sepengetahuan leasing, karena bisa merugikan Anda sendiri.

Biasanya fenomena konsumen yang menuggak pembayaran cicilan terjadi usai lebaran. Sebab ada banyak keperluan yang harus dibayarkan terlebih dahulu.

“Biasanya banyak terjadi usai lebaran, enggak bisa bayar lagi. Khususnya orang yang enggak pernah dan baru beli mobil,” pungkas Adji.(dol)

Santo Sirait

Santo Sirait sebelumnya Jurnalis di Okezone.com, pindah ke Carmudi.co.id sebagai Reporter pada November 2017. Fokus di sektor otomotif, terutama meliput tentang mobil, motor dan industri otomotif. Santo dapat dihubungi di santo.evren@icarasia.com

Related Posts