Terungkap, Ternyata Ini Alasan Mitsubishi Berhenti Jual Delica di Indonesia
Tuban – Lama tak ada kabar, ternyata PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) telah menghentikan penjualan Mitsubishi Delica di Indonesia. Ada banyak faktor yang membuat MMKSI akhirnya memutuskan untuk berhenti jual Delica, salah satunya karena pasar di segmen high Multi Purpose Vehicle (MPV) itu untuk saat ini tidak terlalu cermelang.
“Delica sudah enggak jualan. Karena ada faktor dari prinsipal juga, di mana memang produk itu sebetulnya untuk domestik Jepang, jadi satu dan lain hal juga memang kalau dari market size-nya tidak terlalu besar di Indonesia,” ujar Director of Sales & Marketing Division MMKSI, Irwan Kuncoro di Tuban, Jawa Timur, Kamis (16/8).
Irwan mengakui sampai sekarang stok Mitsubishi Delica masih tersedia di beberapa diler. Tapi dalam jumlah terbatas. Saat ini lanjut dia masing-masing diler tengah berusaha untuk menghabiskan stok yang ada.
“Kita sudah enggak impor lagi dari Jepang sejak beberapa bulan lalu, tetapi memang beberapa diler masih melakukan penjualan untuk habiskan stok. Waktu itu kami melihat ada kemungkinan untuk mengimpornya kembali, tapi ya itu ternyata memang Delica hanya untuk domestik Jepang,” terang Irwan.
Mitsubishi Delica pertama kali masuk Indonesia pada 2014. Guna memberikan alternatif pilihan kepada konsumen, pada 2015 MMKSI mendatangkan vaian baru dari Delica. Keinginan MMKSI untuk memasarkan Delica kala itu adalah untuk mengembangkan pasar kendaraan penumpang yang cocok untuk keluarga.
“Dulu sebenarnya sedikit banyak juga Mitsubishi ingin mengembangkan pasar di segmen MPV family car. Itu memang secara langsung dan tidak langsung ada hubungannya juga dengan Xpander karena waktu itu sekira beberapa tahun lalu kami punya Kuda yang sempat di stop penjualannya. Kami juga ingin eksplor MPV family car sebelum perkenalkan Xpander,” jelas Irwan.
Belum lama ini beredar rumor bahwa Mitsubishi Motors Corporation (MMC) tengah mengembangkan Delica terbaru. Bila seandainya Delica terbaru meluncur di Jepang, Irwan belum bisa memastikan pihaknya bakal menghidupkan kembali Delica dengan membawa masuk model terbaru ke Indonesia. “Kita lihat saja nanti,” katanya singkat.
Penjualan Wholesales Mitsubishi Delica Selama Semester Satu
Berdasarkan data penjualan wholesales (pabrik ke dealer) yang dikeluarkan oleh Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) tercatat pesaing Toyota Vellfire, Nissan Serena, dan Honda Odysssey itu hanya mengirim sebanyak 171 unit ke dealer pada 2017. Angka tersebut turun drastis dibanding 2016 sebesar 312 unit.
Selama semester satu (Januari-Juni) 2018, total Mitsubishi Delica yang dikirim ke dealer sebanyak 28 unit. Pengiriman tertinggi terjadi pada Januari yaitu sebesar 25 unit. Sedangkan di bulan berikutnya hanya ada satu unit saja yang didistribusikan.
Kemudian April hingga Mei perusahaan sama sekali tidak melakukan pengiriman. Memasuki Juni Mitsubishi Delica kembali dikirim ke diler, tapi hanya dua unit saja.(dol)