Berita

Suzuki Resmi Hengkang dari MotoGP

Jepang — Suzuki Motor Corporation (SMC) memastikan diri hengkang dari ajang MotoGP tahun depan.

Kabar hengkangnya Suzuki dari ajang balap MotoGP sendiri sebenarnya sudah mulai menyeruak sejak Mei lalu, tapi masih sekadar rencana.

Suzuki bahkan sempat melakukan diskusi serius dengan pihak Dorna mengenai keputusan yang akan mereka ambil.

Dorna Sports selaku penyelenggara MotoGP akhirnya memberikan lampu hijau kepada pabrikan berlogo S itu. Mereka pun dipastikan akan undur diri dari ajang balap motor paling bergengsi di dunia tersebut.

suzuki motogp

Sejak Rabu (13/7/2022) kemarin, merek asal Jepang tersebut resmi memberikan pernyataan atas perginya mereka dari ajang MotoGP.

Tim dengan warna kebesaran biru ini nantinya masih akan melanjutkan ajang balap hingga musim 2022 berakhir.

Toshihiro Suzuki, Presiden Suzuki pun memberikan ucapan perpisahan dan menyatakan permohonan maaf atas keputusan ini.

Ia pun akan melakukan hal terbaik untuk mendukung masa depan dua pembalap mereka di MotoGP, Joan Mir dan Alex Rins.

Selain mundur dari ajang MotoGP, Suzuki juga menarik diri dari ajang balapan ketahanan Endurance World Championship (EWC).

suzuki motogp

Nama Suzuki di ajang EWC cukup harum. Pada 2021 lalu Suzuki menjadi juara bersama tim Yoshimura SERT Motul dengan raihan 175,5 poin dengan Suzuki GSX-R 1000R sebagai tunggangannya.

“Suzuki telah memutuskan mengakhiri partisipasinya di MotoGP dan EWC untuk menghadapi kebutuhan relokasi sumber daya kepada inisiatif lainnya demi keberlanjutan perusahaan,” kata Toshihiro dalam siaran resminya.

Penyebab Suzuki Mundur dari MotoGP

Hingga saat ini belum ada yang tahu pasti mengapa Suzuki hengkang dari MotoGP. Shinichi Sahara, Direktur Suzuki Ecstar pun bahkan tidak bisa menjelaskan lebih detail perihal ini.

suzuki motogp

Namun, banyak pihak menduga pabrikan mundur lantaran mengalami masalah finansial. Ada juga yang mengatakan jika Suzuki akan fokus kepada pengembangan kendaraan produksi masal.

“Kami membuat pernyataan itu bahwa kami meninggalkan MotoGP karena kami ingin mengerahkan sumber daya pribadi dan finansial untuk mengembangkan teknologi baru,” kata Shinichi dilansir laman Motosan.

Penulis: Rizen Panji
Editor: Dimas

Rizen Panji

Pikirannya selalu dipenuhi oleh mobil buatan Jerman, Swedia, dan Prancis dengan tahun produksi di bawah 2000. Jangan lupa, mesin yang bersemayam di dalam kap mesin tentunya harus 6 silinder guna memompa adrenalin ketika dikendarai. It's not about the miles per gallon, but it's about the smiles per gallon

Related Posts