Simak! Ini Persiapan Penting Sebelum Solo Touring Pakai Sepeda Motor

Akhir pekan biasanya dimanfaatkan oleh sebagian pengguna sepeda motor untuk melakukan solo touring jarak jauh. Perlu melakukan persiapan terlebih dahulu sebelum melakukan aktivitas tersebut supaya aman dan nyaman selama dalam perjalanan.

Solo touring atau touring tunggal merupakan kegiatan tur sendiri tanpa melibatkan orang lain dalam jumlah banyak. Oleh karena itu, harus siap menghadapi segala hal secara mandiri, terlebih jika jarak yang ditempuh sangat jauh.

Usai berkendara sepeda motor jarak jauh sebaiknya langsung lakukan perawatan (Foto: YIMM)

Pengendara pun perlu melakukan persiapan yang matang agar bisa menikmati perjalanan sendiri memakai sepeda motor. Mulai dari menjaga kondisi fisik pengendara dan motor serta hal lainnya terkait keselamatan berkendara.

Untuk lebih jelasnya, berikut ini persiapan penting yang wajib dilakukan sebelum solo touring jarak jauh menggunakan sepeda motor, sebagaimana dianjurkan oleh Yamaha.

Jaga Kondisi Fisik

Persiapan pertama yang harus dilakukan oleh pengendara yaitu jaga kesehatan dan kebugaran tubuh.

Sebaiknya tidur yang cukup dan saat di perjalanan istirahat setiap 2 jam sebelum melakukan perjalanan kembali.

Kondisi Sepeda Motor Harus Prima

Selain pengendara, kondisi sepeda motor juga harus prima untuk meminimalisir potensi terjadinya masalah di tengah perjalanan.

Sebelum memulai perjalanan sebaiknya lakukan pemeriksaan kondisi sepeda motor dengan melakukan pengecekan oli, kelistrikan, lampu dan ban.

Ilustrasi ganti oli (Foto: Ride Apart)

Pakai Riding Gear

Gunakan riding gear yang lengkap meliputi helm, jaket, sarung tangan, dan sepatu. Hindari menggunakan celana pendek dan sendal.

Bawa SIM dan STNK

Jangan lupa untuk membawa Surat Izin Mengemudi (SIM) dan Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) yang masih berlaku untuk mendukung kenyamanan pengendara dalam perjalanan.

Bawa pula uang secukupnya untuk kebutuhan perjalanan touring.

Kenali Rute Perjalanan

Pengendara harus memahami rute dan kondisi perjalanan agar tidak tersasar sekaligus menjaga keselamatan berkendara.

Carilah informasi mengenai rute dari teman atau melalui internet. Hindari rute yang tidak aman misalnya, sepi atau berkendara di malam hari yang berpotensi tidak aman buat pengendara.

Menghadapi Jalan Turunan dan Tanjakan dengan Motor Matik (Foto: Yamaha)

Waktu Perjalanan

Disarankan memulai perjalanan di pagi hari karena kondisi badan masih segar dan bugar, kondisi jalan belum ramai. Hindari berkendara di malam hari karena tidak aman buat pengendara misalnya, kondisi badan sudah letih dan kantuk, rentan tidak awas terhadap kondisi jalan yang kurang bagus.

Penulis: Santo Sirait

Download Aplikasi Carmudi untuk Dapatkan Deretan Mobil Baru & Bekas Terbaik serta Informasi Otomotif Terkini!