Setelah Stargazer, Hyundai Siapkan City Car Hatchback untuk Indonesia
Jakarta — Setelah bergerak di segmen Low MPV dengan Stargazer, Hyundai akan mendatangkan produk baru di segmen city car hatchback.
Hyundai i20 diprediksi akan hadir kembali ke Indonesia meramaikan segmen city car. (Foto: Top Gear)
Hal ini diketahui Carmudi dari salah seorang staf diler Hyundai yang enggan disebutkan namanya.
“Nanti rencananya kami (Hyundai) bakal menghadirkan mobil baru lagi, segmennya city car hatchback,” katanya kepada Carmudi beberapa waktu lalu.
Dirinya juga membeberkan bahwa mobil baru yang dibawa Hyundai nanti merupakan model i-Series.
“Kabarnya, sih, i20 NIOS, tapi belum tahu detail juga karena yang ‘NIOS’ (di model global) cuma ada i10,” katanya.
Sekadar informasi, bersumber dari situs web resmi Hyundai global, i20 tersedia dalam tiga pilihan mesin; bensin 1.0 turbo, bensin 1.2, dan diesel 1.5.
Jika menilik hal tersebut, kemungkinan besar Hyundai akan membawa i20 bermesin bensin 1.2 sama seperti Honda Brio yang saat ini memimpin pasar city car hatchback.
Terkait waktu peluncurannya, sumber yang sama menyebut kemungkinan hal itu terjadi dalam waktu dekat ini.
“Kemungkinan akhir tahun dan dijual tahun depan,” sambungnya.
Menariknya, model ini disebut-sebut akan diproduksi secara lokal di pabrik Hyundai di Cikarang.
“Itu nanti CKD, dirakit lokal,” tutupnya.
Hyundai i20 versi global. (Foto: Hyundai)
Sinyal lain terkait kemunculan city car Hyundai pun Carmudi dapat dari kepala cabang salah satu diler.
Menurutnya, pasar city car masih sangat potensial terutama bagi Hyundai yang terus mencoba menghadirkan berbagai produk untuk masyarakat Tanah Air.
“Kalau city car itu masih oke, pasti ada,” tuturnya kepada Carmudi.
Hanya saja, dirinya mengaku masih belum tahu mobil apa yang akan Hyundai hadirkan dan waktunya peluncurannya.
“Cuma kita belum tahu apa yang keluar,” tutupnya.
Hyundai i20 rasanya sudah tidak asing lagi di telinga sebagian pecinta otomotif Tanah Air, lantaran mobil perkotaan ini pernah dipasarkan hingga terakhir mendapat pembaruan pada 2016.
Penulis: Dimas Hadi
