Selamat Tinggal Hyundai Ioniq Electric!
Jakarta — Hyundai dikabarkan segera menghentikan produksi mobil listrik Hyundai Ioniq Electric dari pabrik yang berlokasi di Ulsan, Korea Selatan pada akhir Juli 2022. Penghentian produksi ini termasuk untuk model hybrid dan plug in hybrid.
Dirangkum dari Motor1, Rabu (8/6/2022), hasil produksi akhir dari mobil ini akan keluar dalam beberapa minggu ke depan, tapi konsumen di sejumlah negara dikabarkan sudah tak bisa lagi melakukan pemesanan.
Mobil ini resmi diluncurkan secara global pada 2016. Pada saat itu Hyundai Ioniq menjadi kendaraan pertama di dunia yang dirancang dengan tiga teknologi elektrifikasi berbeda-beda. Posisinya boleh dibilang menjadi pionir model-model Ioniq lainnya yang muncul.
Penghentian produksi ini kemungkinan juga akan berdampak pada penjualan Hyundai Ioniq Electric di Indonesia. Mengingat asalnya yang juga Completely Built Up (CBU) dari Korea Selatan.
Namun, sampai saat artikel ini dibuat mobil tersebut masih bisa ditemui di situs web resmi PT Hyundai Motors Indonesia (HMID).
Hyundai Ioniq Electric sendiri resmi diluncurkan di Indonesia pada 6 November 2020. Konsumen Tanah Air disuguhkan pada 2 varian, yaitu Prime dan Signature yang masing-masing dijual dengan harga Rp682 juta serta Rp723 juta.
Penjualan di Indonesia
Animo konsumen Tanah Air terhadap Hyundai Ioniq Electric memang tak begitu besar.
Data wholesales Gabungan Industri Kendaraan Bermotor (GAIKINDO) periode Januari—April 2022 menunjukkan hanya ada 26 unit mobil ini yang dikirim dari pabrik ke diler selama periode tersebut. Semuanya merupakan varian Signature.
Motor1 melaporkan bahwa penghentian produksi ini bukanlah keputusan yang diambil dalam semalam, melainkan sudah direncanakan jauh-jauh hari.
Perjalanan model ini akan diteruskan model-model selanjutnya, seperti Hyundai Ioniq 5 yang juga diproduksi dan dijual di Indonesia.
Di samping itu, Hyundai diketahui juga sedang mempersiapkan Ioniq 6 yang hadir dalam wujud sedan dan Ioniq 7 yang punya wujud mobil Sport Utility Vehicle (SUV).
Penulis: Mada Prastya
Editor: Dimas