Selalu Waspada, Ini Kiat Aman Berkendara Saat Sedang Berpuasa
Berkendara sepeda motor maupun mobil saat sedang berpuasa bisa membuat konsentrasi menjadi berkurang, sehingga berpotensi menurunkan tingkat keamanan. Oleh karena itu pengendara dituntut lebih waspada di jalan dan jangan memaksakan diri apabila kondisi fisik mulai lemah.
“Mengemudi saat menjalankan puasa seringkali mempengaruhi fungsi kognitif dan memberikan efek pada pengemudi seperti lelah dan mengantuk. Sehingga dapat mengurangi konsentrasi,” ungkap Hariadi, Asst. to 4W, 2W & Marine Service Dept. Head PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) dalam keterangan resminya, Jumat (16/4/2021).
Ada banyak hal yang perlu menjadi perhatian pengendara sepeda motor dan mobil agar selalu aman dan nyaman saat berkendara, meski dalam kondisi menahan lapar dan dahaga.
Hariadi punya lima kiat aman berkendara saat sedang berpuasa yang bisa menjadi pegangan Anda selama beberapa minggu kedepan.
Isi Konten
Persiapan Sebelum Berkendara
Sebelum berkendara sebaiknya persiapkan terlebih dahulu kebutuhan yang diperlukan saat sedang berada di jalan.
Misalnya makanan atau minuman berbuka puasa. Ini penting supaya Anda tidak memacu kendaraan dengan kecepatan tinggi atau berkendara secara buru-buru, karena ingin mengejar buka puasa di rumah atau tempat lain.
Hindari Kantuk
Selain lelah, puasa juga dapat membuat sesorang mudah mengantuk. Untuk menghindarinya, di sarankan tidak menyetel suhu AC terlalu dingin bagi Anda yang mengunakan mobil. Sebab, udara dingin dapat menambah rasa kantuk.
Hal lain yang bisa mengurangi rasa kantuk adalah dengan memperhatikan jenis makanan yang dikonsumsi saat sahur.
Konsentrasi
Konsentrasi sangat penting dalam berkendara. Salah satu yang dapat menurunkan konsentrasi adalah rasa kantuk. Apabila rasa kantuk mulai muncul, sebaiknya berhentilah berkendara, jangan memaksakan diri. Segera menepi dan beristirahat sampai rasa kantuk benar-benar hilang.
Mengendalikan Diri
Kemacetan dan kesemrawutan jalan raya terutama saat jam pulang kantor bisa memengaruhi konsentrasi dan mudah emosi. Jadi penting bagi pengendara untuk selalu mengendalikan diri dan tidak mudah terpancing emosi ketika dihadapkan dengan pengendara lain yang tak tertib saat jalanan macet.
Manfaatkan Peta Digital
Manfaatkan peta digital untuk mencari jalan alternatif supaya terhindar dari macet. Selain itu, untuk mencari rute tercepat ke tempat tujuan. Deangan begitu, tenaga dan pikiran tidak terkuras.
Baca Juga:
- Jarang yang Tahu, Simak Biaya Perbaikan Kaki-kaki Mobil
- Aki Motor Tidak Mengisi, Cek Kiprok atau Spulnya
Penulis: Santo Sirait
Editor: Dimas