Review Wuling Almaz Hybrid, Sodorkan Harga Murah Fitur Melimpah
Punya spesifikasi dan fitur menarik, Wuling Almaz Hybrid resmi hadir di Indonesia pada awal November 2022 dengan harga Rp470.000.000.
Untuk mengenal mobil hybrid murah ini secara lebih dekat mari simak ulasan berikut.
Punya spesifikasi dan fitur menarik, Wuling Almaz Hybrid resmi hadir di Indonesia pada awal November 2022 dengan harga Rp470.000.000. (Foto: Wuling)
Langkah Wuling untuk memasarkan kendaraan elektrifikasi di Indonesia makin terlihat nyata dalam beberapa waktu belakangan.
Setelah resmi memasarkan mobil listrik murni Wuling Air ev pada Agustus 2022, Wuling Motors (Wuling) menambah produk elektrifikasi dengan menghadirkan Almaz Hybrid.
Kehadiran Almaz Hybrid cukup menarik karena terjadi di tengah-tengah rumor bakal meluncurnya Toyota Kijang Innova Zenix alias Innova hybrid.
Dalam persaingan tersebut, Wuling langsung memberi tantangan berupa harga yang murah untuk ukuran mobil hybrid.
Akankah harga Innova hybrid lebih murah atau minimal setara? Tentu hanya waktu yang bisa menjawabnya.
Dengan banderol Rp470 juta on the road DKI Jakarta, Almaz Hybrid dapat dikatakan sebagai mobil hybrid dengan harga termurah di Indonesia seandainya tidak ikut membandingkan Suzuki Ertiga Hybrid yang lebih condong pada sistem mild hybrid.
Wuling Almaz Hybrid (Foto: Santo/Cramudi)
Berikut ini adalah perbandingan harga mobil ini dengan beberapa kompetitornya yang disusun menjelang pertengahan November 2022.
Isi Konten
Harga Wuling Almaz Hybrid Vs Kompetitor
| Wuling Almaz Hybrid Rp470.000.000 | Nissan Kicks 1.2 e-Power – RpRp 482.800.000 |
| Toyota Corolla Cross Hybrid – Rp540.900.000 | |
| Toyota Corolla Altis Hybrid – Rp565.600.000 | |
| Toyota C-HR Hybrid – Rp586.200.000 | |
| Toyota Camry Hybrid – Rp874.600.000 |
Terlepas dari hal tersebut, ada beberapa aspek kendaraan ini yang perlu diketahui oleh calon konsumen sebelum membeli.
Eksterior Wuling Almaz Hybrid Dihiasi Aksen Biru
Wuling merancang Almaz Hybrid dengan menggunakan basis Almaz RS Pro yang merupakan varian tertinggi dari versi bensinnya.
Oleh karena itu siluet bodinya pun masih sama, tapi ada beberapa detail yang menjadi pembeda.
Paling nyata tentunya kehadiran aksen biru di bumper depan yang menggantikan aksen merah pada versi bensin.
Lalu jika beranjak ke bagian kaki-kaki maka konsumen juga akan menjumpai pelek dengan desain baru sekaligus ukuran yang lebih besar.
Pabrikan membekali Almaz Hybrid dengan pelek berukuran 18 inci sementara untuk versi bensin menggunakan pelek 17 inci.
Lantas sebagai tanda pembeda terdapat emblem “Hybrid” yang menempel di pintu bagasi model ini.
Keputusan pabrikan mempertahankan tampilan luar dari versi bensin bisa dipahami karena sebenarnya Almaz sudah punya tampilan yang enak dilihat dari awal.
Desainnya sebagai Sport Utility Vehicle (SUV) terlihat modern dengan tarikan-tarikan garis yang tajam.
Hal demikian contohnya bisa dijumpai pada lampu depan, gril, rumah lampu kabutnya, hingga bagian-bagian di bodi belakangnya.
Penampilan mobil ini pun makin lengkap dengan adanya tambahan fitur kemewahan panoramic sunroof yang lebar.
(Foto: Wuling)
Interior Menyuguhkan Nuansa Lebih “Hangat”
Upaya pabrikan menciptakan perbedaan untuk model ini dibandingkan varian bensinnya juga terlihat di bagian interior.
Walaupun itu artinya sebatas menerapkan warna yang berbeda untuk material pembungkus jok.
Jok Almaz Hybrid dibalut bahan kulit sintetis berwarna krem atau yang Wuling sebut Warm Beige Leather Seats.
Sejak awal kemunculannya, Almaz memiliki interior yang nyaman. Bangkunya enak diduduki ditambah lagi ketersediaan ruang yang ideal.
Hal baru lainnya yang bisa ditemui pada Almaz Hybrid ialah desain anyar untuk meter cluster dan tuas transmisinya.
Secara umum Almaz Hybrid memiliki kapasitas bangku 7-penumpang.
Setiap bangku kebagian headrest adjustable kemudian bangku baris tengahnya turut dilengkapi dengan handrest.
Spesifikasi Teknis Wuling Almaz Hybrid
Selanjutnya mari simak spesifikasi Almaz Hybrid yang secara teknis memiliki perbedaan signifikan pada sumber tenaganya.
Jika versi bensin menggunakan mesin pembakaran berkapasitas 1.500 cc turbo, model hybrid justru menggendong mesin bakar 2.000 cc.
Walau kapasitasnya lebih besar, tapi mesin tersebut mengadopsi sistem Atkinson Cycle yang secara teori lebih mengutamakan efisiensi bahan bakar.
Penggunaan mesin semacam ini memang kerap dipilih untuk mobil-mobil hybrid.
Contoh lainnya bisa ditemui pada Honda CR-V e:HEV yang sempat dipamerkan di GIIAS 2022, tapi belum dijual.
Mesin Wuling Almaz Hybrid (Foto: Santo/Carmudi)
| DIMENSI | |
| Panjang x Lebar x Tinggi (mm) | 4.655 x 1.835 x 1.760 |
| Wheelbase (mm) | 2.750 |
| Front / rear tread (mm) | 1.554 / 1.549 |
| Kapasitas Penumpang | 7-Bangku |
| SUMBER TENAGA | |
| Mesin Bensin | 1.999 cc, 4-Silinder, Atkinson |
| Tenaga Mesin Bensin | 123 hp @ 5.600 rpm |
| Torsi Mesin Bensin | 168 Nm @ 4.000—4.400 rpm |
| Motor Elektrik | Permanent Magnet Synchronous |
| Tenaga Motor Elektrik | 174 hp |
| Torsi Motor Elektrik | 320 Nm |
| Transmisi | Dedicated Hybrid Transmission (DHT) |
| BATERAI | |
| Jenis Baterai | Ternary Lithium-ion (NMC) |
| Kapasitas | 1,8 kWh |
| Rated Voltage | 355 V |
| SASIS | |
| Jenis Setir | Elektronik (Rack & Pinion) |
| Suspensi (Depan & Belakang) | McPerson Strut / Torsion Beam |
| Pelek dan Roda | Aluminium, 215/55 R18 |
| Rem (Depan & Belakang) | Cakram |
Mungkin saja ada di antara calon konsumen atau Carmudian yang bertanya-tanya mengenai cara kerja hybrid dari mobil ini.
Hal yang perlu dipahami adalah sistem hybrid mobil ini bekerja secara otomatis.
Tidak ada fitur atau tombol untuk mengatur sumber tenaga mana yang bekerja menunjang laju mobil.
Mobil ini setidaknya memiliki tiga mode sistem penggerak, yaitu murni elektrik, hybrid seri, dan hybrid paralel.
Mobil akan memilih salah satunya secara otomatis tergantung kondisi dan kebutuhan.
Penggunaan sistem hybrid itu sendiri salah satu tujuannya untuk mendapatkan efisiensi bahan bakar yang lebih baik.
Fitur Wuling Almaz Hybrid
| INTERIOR | |
| Trim Interior | Warna Hitam dengan Soft Panel Cokelat |
| Bahan Pembungkus Jok | Kulit Sintetis Cokelat |
| Pemidah Transmisi | Toggle-shift |
| Meter Cluster | Full TFT Screen |
| WULING SMART ECOSYSTEM | |
| Vehicle Remote Control | Ya |
| Remote Car Search (Lamp Flashing & Horn) | Ya |
| Bluetooth Key | Ya |
| Navigasi Online | Ya |
| Vehicle Location, Geo-Fencing Alarm | Ya |
| Remote AC | Ya |
| Remote Door Lock | Ya |
| Wuling Smart Ecosystem | Ya |
| KESELAMATAN DAN KEAMANAN | |
| Kontrol Stabilitas Elektronik dan Kontrol Traksi | Ya |
| Antilock Braking System (ABS) dan Electronic Brakeforce Distribution (EBD) | Ya |
| Emergency Stop Signal (ESS) | Ya |
| Hill Hold Control (HHC) | Ya |
| SRS Airbag (Depan dan Samping) | Ya |
| Tire Pressure Monitor System (TPMS) | Ya |
| Seatbelt Reminder | Baris Pertama |
| ISOFIX, Child-Proof Door Lock | Ya |
| Sensor Parkir (Depan & Belakang) | Ya |
| Immobilizer, Alarm | Ya |
Wuling merupakan salah satu pabrikan yang royal dalam memberikan fitur-fiturnya kepada konsumen.
Hal demikian juga berlaku untuk Almaz Hybrid.
Almaz Hybrid mewarisi fitur-fitur andalan Almaz RS Pro, seperti halnya Wuling Indonesian Command (WIND), IoV Wuling Remote Control App, Over the Air (OtA), dan tentunya fitur keselamatan aktif Advance Driver Assistance System (ADAS).
Informasi lebih rinci mengenai fungsi-fungsi dari sistem ADAS itu sendiri bisa disimak pada tabel di bawah ini.
Fitur Keselamatan Aktif
| ADVANCED DRIVE ASSISTANCE SYSTEM (ADAS) | |
| Adaptive Cruise Control (ACC) | Ya |
| Bend Cruise Assistance (BCA) | Ya |
| Traffic Jam Assistance (TJA) | Ya |
| Intelligent Cruise Assistance (ICA) | Ya |
| Safe Distance Warning (SDW) | Ya |
| Forward Collision Warning (FCW) | Ya |
| Collision Mitigation System (CMS) | Ya |
| Automatic Emergency Braking (AEB) | Ya |
| Intelligent Hydraulic Braking Assistance (IHBA) | Ya |
| Lane Departure Warning (LDW) | Ya |
| Lane Keeping Assistance (LKA) | Ya |
| Intelligent Head Beam Assistance | Ya |
Sebagai produk yang tergolong baru, tentunya ada banyak pertanyaan yang beredar mengenai mobil ini.
Oleh karena itu Carmudi coba menjawab beberapa pertanyaan yang beredar di internet.
Baik yang secara spesifik tertuju pada Almaz Hybrid atau model Almaz secara keseluruhan.
Wuling Almaz Menggunakan Mesin Apa?
Pada saat ini setidaknya ada dua jenis mesin yang tersedia untuk Wuling Almaz, yaitu 1.500 cc turbo dan 2.000 cc hybrid.
Mesin 1.500 cc turbo dapat menghasilkan tenaga tertinggi 140 hp dan torsi puncak 250 Nm. Jenis mesin ini tersedia pada model Almaz 1.5T dan Almaz RS.
Opsi mesin ini memiliki pilihan transmisi manual kecepatan 6-kecepatan atau CVT.
Lalu untuk opsi mesin 2.000 cc hybrid dapat ditemui pada model yang meluncur baru-baru ini, yaitu Almaz Hybrid.
Mesin tersebut dapat menghasilkan tenaga tertinggi 123 hp dan torsi puncak 168 Nm.
Tak sendirian, mesin jenis Atkinson Cycle tersebut didampingi motor elektrik dengan figur tenaga tertinggi 174 hp dan torsi maksimum 320 Nm.
Sistem hybrid yang digunakan pada mobil ini bisa bekerja dengan mode murni listrik, paralel, atau seri.
Sistem komputer pada kendaraan akan menentukan mode yang paling tepat sesuai dengan kebutuhan dan situasi.
Tampilan samping Wuling Almaz Hybrid (Foto: Santo/Carmudi)
Apakah Wuling Almaz Hybrid Masih Harus Isi Bensin?
Ya, pemilik Almaz Hybrid masih harus mengisi bahan bakar.
Walaupun tergolong sebagai produk elektrifikasi, tapi mobil ini masih memerlukan mesin pembakaran internal untuk menunjang kerjanya.
Pada Almaz Hybrid, mesin berkapasitas 2.000 cc menjalani beberapa tugas, di antaranya sebagai generator untuk baterai 1,8 kWh dan menggerakkan roda pada situasi-situasi tertentu.
Berapa Harga Mobil Wuling Almaz Tipe Tertinggi?
Harga Wuling Almaz tipe tertinggi adalah Rp470.000.000 yang berlaku untuk model hybrid.
Sebelum model ini hadir, Almaz RS Pro yang dibanderol Rp399.200.000 merupakan varian tertingginya.
Informasi lebih rinci mengenai harga harga mobil Almaz semua model dapat disimak pada tabel berikut ini.
| Tipe | Harga |
| Almaz Hybrid | Rp470.000.000 |
| Almaz RS Pro | Rp434.200.000 |
| Almaz RS EX | Rp414.100.000 |
| Almaz EX CVT – 7-seater | Rp380.800.000 |
| Almaz EX CVT – 5-seater | Rp370.100.000 |
| Almaz SE CVT | Rp316.050.000 |
| Almaz SE MT | Rp298.500.000 |
Apakah Wuling Almaz Ada Sunroof?
Ya, Wuling Almaz memiliki panoramic sunroof yang sudah bisa ditemui mulai dari varian EX.
Keberadaan panoramic sunroof tersebut tentunya akan menambah kesan mewah dari SUV ini.
Kapan Wuling Almaz Masuk Indonesia?
Almaz pertama kali mengaspal di Indonesia pada tahun Februari 2019. Lima bulan kemudian atau bulan Juli, model serupa hadir dengan dilengkapi fitur perintah suara Wuling Indonesian Command (WIND).
Sampai akhirnya pada 2022 Almaz Hybrid hadir meramaikan pasar otomotif Indonesia.
Secara sekilas penampilan model ini masih mirip dengan Almaz versi bensin, tapi memiliki perbedaan signifikan pada sumber tenaganya.
Temukan deretan mobil Wuling Almaz bekas berkualitas di CARSOME!
Penulis: Mada Prastya
Editor: Dimas
