REVIEW: Toyota Voxy Mirip Vellfire Diet, Lebih Ideal? (Part 1 dari 4)
Penulis: Sano Fransiscus Rosano
Jakarta – PT Toyota Astra Motor membuka tudung Voxy di gelaran Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2017 silam. Dan terlihat kakak dari Sienta ini mirip Vellfire yang menjalani diet. Lebih ideal atau justru terlalu “kurus”?
Carmudi Indonesia berkesempatan mencoba medium van The Big T ini untuk beberapa hari dan ini adalah review eksterior dari All New Toyota Voxy.
Voxy = Nav1 (?)
Langsung saja, Voxy ini bukanlah mobil yang benar-benar baru. Kalau masih ingat Nav1 yang pertama diperkenalkan Toyota Indonesia di 2013, nah Voxy ini generasi penerusnya. Tepatnya, Noah baru (sebutannya di negara Jepang) adalah generasi penerus Nav1 dulu. Voxy adalah saudara Noah yang memiliki tampang lebih sporty.
Yup, bayangkan relasi Noah atau Nav1 ke Voxy sama dengan Alphard ke Vellfire. Satu jenis, namun dibedakan tampang lantas berganti nama.
Voxy yang masuk ke Indonesia ini adalah jelmaan Noah generasi ketiga dengan kode bodi R80. Sedangkan Nav1 dulu generasi keduanya yang berkode R70 dan pertama diperkenalkan di Jepang pada 2007 silam. Tak heran Nav1 terlihat tua dibanding Serena dan Biante bila melihat tahunnya.
Oh iya, platform Voxy R80 sendiri sudah perdana di Negara Matahari Terbit dari setengah dekade lalu. Artinya Voxy baru yang mendarat di Tanah Air ini adalah versi facelift, yang di negaranya sendiri baru diperkenalkan Juli 2017. Nah, sudah mengerti silsilahnya kan sekarang?
Lebih Tinggi Dibanding Lebarnya
Sama seperti pesaingnya, Nissan Serena, Toyota Voxy juga memiliki dimensi dengan tinggi lebih panjang dibanding lebarnya. Tepatnya mempunyai tinggi 1.835 mm dan lebarnya 1.735 mm.
Selain memberi efek terlihat jangkung, proporsi dimensi demikian biasanya pun memberi efek positif untuk luasnya ruang kabin.
Dari depan, Toyota Voxy terbaru benar-benar terlihat seperti “mini Vellfire”. Ciri khasnya, terlihat dari gril bagian atas yang hanya mengandalkan satu garis krom saja dan menyambungkan kedua lampu bagian atas yang tipis tersebut.
Sedangkan gril radiatornya berukuran raksasa hingga memberi presensi galak untuk sebuah mobil keluarga. Selain dibagi empat bilah hitam doff dan satu lis krom besar di bagian paling bawah, housing foglamp LED yang juga berukuran masif dan berbilah-bilah serta berkelir piano black membuatnya terlihat mewah.
Karakternya paling terlihat dari garis krom yang membentang dari atas hingga bawah sehingga membentuk satu huruf X besar. Kali ini, lekukan kap mesin ke gril pun jauh lebih tajam dibanding di Nav1 yang cenderung landai dulu.
Oh iya, meski berstatus diimpor utuh dari Jepang (CBU), Voxy di Indonesia ini emblemnya sudah diganti dari model Netz ke bentuk Toyota standar.
Untuk lampu depan, kali ini Serena harus mengalah karena bukan hanya positioning lamp yang sudah LED dan lampu utama saja yang sudah proyektor LED. namun lampu jauh (high beam) dan lampu kabut (fog lamp) juga sudah full LED.
Baca juga: Voxy Jadi Toyota Paling Fleksibel, Ini Panduan Interiornya
Lebih Berkarakter Dibanding Nav1
Tak hanya tampang, dari samping pun Toyota Voxy ini tidak terlihat membosankan seperti Nav1 dulu meski wujudnya adalah sebuah van besar. Window line kini ada lekukan di ujung-ujungnya, tak hanya lurus seperti dulu, juga sudah dilapis bahan krom.
Namun tak seperti Vellfire yang menyembunyikan railing dari pintu geser elektriknya, Voxy tetap menunjukkannya dengan jelas di bawah jendela. Tetap saja kami suka aksen floating roof yang ditimbulkan oleh kaca pilar C yang tersambung hingga lampu belakang.
Syarat kekinian pun ditepati velg yang ukurannya 16 inci dan berkelir dual tone ini. Pun kami mengerti bagi para JDM freaks di luar sana, ban Toyo Proxes 205/60 R16 ini akan membuat kalian puas.
Oh iya, thanks to Smart Key modern juga, membuka kunci cukup kantungi anak kuncinya dan raih bagian dalam handel pintu pengemudi atau penumpang depan. Sambil kunci terbuka, spion lipat elektrik juga otomatis akan terbuka. Dan untuk kembali menguncinya, cukup sentuh motif dua garis di handel pintu yang sama, maka semua pintu akan terkunci dan spion kembali melipat secara elektris.
Sexynya Bagian Belakang
Tak lupa buritan juga terlihat lebih seksi dibanding Vellfire yang dimasukkan resmi berkat reflektor yang berdiri vertikalnya. Seperti profilnya, kaca belakang juga berukuran setengah dari pintu belakang alias sangat besar.
Detail seperti defogger, sensor parkir 4 titik terintegrasi, hingga wiper belakang yang diletakkan tepat di bawah spoiler menguatkan citra van mewahnya yang pertama dihadirkan lis krom panjang bertuliskan namanya tersebut.
Sayang meski lampu belakang dan rem sudah LED, namun posisinya hanya mengisi setengah bagian tingginya saja, karena yang ada di bagian atas masih kosong.
Tapi perlu diingat, Voxy dibanderol hanya seharga Rp 452 juta on the road Jabodetabek. Yang berarti, lebih murah dibanding New Innova Venturer varian tertinggi atau bahkan hanya setengah dari van mewah Alphard-Vellfire. So, tampang Vellfire untuk harga yang lebih murah dibanding Innova, benar-benar ideal kan? (dol)