Review KIA Grand Sedona: MPV ‘Raksasa’, Tapi Nyaris Sekencang Pajero Sport Dakar

Jakarta – Selain konsumsi bahan bakar irit, mesin diesel kekinian berpotensi membuat akselerasi menjadi lebih gahar. Begitu pun pada mesin yang diadopsi MPV raksasa berukuran 5,1 meter ini, performanya hampir sekencang Mitsubishi Pajero Sport Dakar lho!

MPV yang kami maksud adalah KIA Grand Sedona Diesel yang baru diluncurkan PT KIA Mobil Indonesia (KMI) beberapa hari sebelum GIIAS 2018 lalu. 

Yup, memang di luar dugaan ternyata van bongsor keluaran Negeri Ginseng tersebut sanggup mencatat angka yang dahsyat dari mesin tanpa businya. Carmudi mendapatkan catatan angka performanya saat menguji lengkap KIA Grand Sedona Diesel untuk beberapa hari.

Performa KIA Grand Sedona Diesel ketika diuji oleh Carmudi Indonesia

Mulai dari akselerasi. Pada review KIA Grand Sedona versi Carmudi, hanya dibutuhkan 9,5 detik saja untuk menembus 100 km/jam dari posisi diam. Catatan waktu ini hanya selisih 0,2 detik saja dibanding catatan akselerasi All New Mitsubishi Pajero Sport Dakar, SUV yang selama ini dikenal memiliki performa luar biasa.

Tak beda dengan waktu yang dibutuhkan saat membabat trek lurus di sela review KIA Grand Sedona. Mobil tercatat hanya memakan waktu 17,6 detik saja untuk menempuh jarak 402 meter. Sebagai pembanding, Pajero Sport Dakar dengan mesin anyar 4N15-nya hanya unggul tipis sekitar 0,5 detik .

Sementara bila dibanding Toyota Fortuner, Isuzu Mu-X maupun Chevrolet Trailblazer, tak disangka mobil yang juga dikenal sebagai Carnival generasi ketiga justru memiliki data akselerasi lebih kencang.

Hmm, kok bisa ya?

Review KIA Grand Sedona Diesel 2.2L – Hasil Tes Performa:

• 0-60 km/jam: 4,5 detik
• 0-100 km/jam: 9,5 detik
• 40-80 km/jam: 3,8 detik
• 0-402 m: 17,6 detik

Tenaga Mesin Masif

Tentu yang membuatnya spesial, dimensi KIA Grand Sedona jauh lebih besar dibanding Pajero Sport atau bahkan dibanding setiap SUV diesel lainnya seperti Toyota Fortuner, Chevrolet Trailblazer dan Isuzu Mu-X.

Dengan dimensi panjang 5.115 mm dan lebar 1.985 mm, beda bobot Grand Sedona dibanding rata-rata SUV ladder-frame bermesin diesel di atas yang memiliki panjang sekitar 4,7 meter, memang cukup signifikan.

Untungnya mesin diesel Kia Grand Sedona ini memiliki besaran tenaga paling tinggi dibanding setiap SUV diesel di atas dengan marjin yang cukup jauh.

Kia Grand Sedona Diesel (Foto: Carmudi)

KIA Grand Sedona mengadopsi mesin diesel milik Hyundai berkode R 2.2. Mesin ini berkapasitas 2.199cc yang disokong teknologi CRDi dan VGT (Variable Geometry Turbocharger). Mesin mampu menghasilkan tenaga maksimum 200 ps (197 hp) dan torsi 440 Nm yang disambungkan ke transmisi otomatis 8-percepatan baru.

Meski mesin yang sama juga dipakai di Hyundai Santa Fe dan Kia Sorento, namun output tenaga di Grand Sedona dibuat jadi yang tertinggi dengan selisih sekitar 4-7 hp. Tentu hal tersebut untuk mengakomodasi bobot Sedona yang jauh lebih berat juga.

Alhasil, akselerasinya pun menjadi sangat bengis. Bahkan bila dibanding mayoritas MPV besar di bawah Rp1 miliar seperti Toyota Alphard 2.5L, Honda Odyssey 2.4L dan Hyundai H-1 2.5L.

Kapasitas tempat duduk KIA Grand Sedona mencapai 11 seater

Hebatnya lagi, KIA Grand Sedona memiliki kapasitas tempat duduk terbanyak dibanding setiap MPV atau SUV yang disebutkan di atas. Ya benar, totalnya ada 11 seater atau tepatnya 6+5 seater, karena 5 tempat duduknya lebih cocok untuk anak kecil saja.

Uniknya, karakter mesin dan transmisi di Grand Sedona ini dibuat cenderung smooth. Sehingga, kecuali anda menginjak penuh alias kickdown, MPV Korea ini akan melaju halus tanpa membuat seisi keluarga di dalam kaget terhempas ke joknya. Keren kan?

KIA Grand Sedona Diesel dibanderol Rp 595.000.000 (on the road Jakarta). (dna)

Data Spesifikasi Kia Grand Sedona Diesel: