Proton ‘Ketahuan’ Siapkan Iriz Terbaru, Di Indonesia Tidak Laku
Kuala Lumpur – Proton Edar diam-diam sedang memperiapkan kelahiran Iriz facelift. Calon Proton Iriz terbaru tertangkap kamera dan foto-fotonya beredar di internet, disebut tengah melakukan pengujian di jalan Klang Valley, Malaysia.
Dari foto tersebut menunjukkan fasia depan dan belakang calon Proton Iriz terbaru tertutup stiker kamuflase. Penutupan hanya pada kedua bagian itu seakan mengisyaratkan bahwa Proton tidak melakukan ubahan secara menyeluruh, terutama di sektor eksterior.
Diberitakan Paultan, disinyalir hatchback lima pintu itu akan mengadopsi bumper depan dan belakang dengan desain anyar. Di samping itu kemungkinan besar lampu reflektor ditempatkan agak tinggi daripada model sekarang. Mobil juga sepertinya bakal mendapat velg dengan desain baru.
Bila benar Proton tengah menyiapkan Iriz terbaru, itu artinya ini kali kedua pabrikan kebanggaan Negeri Jiran itu melakukan penyegaran terhadap pesaing Perodua Myvi (Daihatsu Sirion), sejak debutnya di 2014.
Pada Juni 2017, Proton merilis Iriz dengan penyempurnaan pada Noise, Vibration, Harshness (NVH) yang mencakup pengurangan jumlah dudukan mesin dari empat menjadi tiga dan sistem pembuangan baru serta insulasi suara yang lebih berkualitas. Proton juga mengembalikan unit ECU dan CVT transmission control unit (TCU) untuk respons yang lebih cepat.
Di pasar Malaysia, Proton Iriz ditawarkan dengan beberapa pilihan mesin seperti 1.3 liter bertenaga 94 hp dan torsi puncak 120 Nm. Ada juga mesin 1.6 liter yang menghasilkan tenaga sedikit lebih besar yaitu 107 hp pada 150 Nm. Mesin 1.6 liter dipasangkan dengan transmisi otomatis jenis CVT, sedangkan mesin Iriz lainnya dijejali transmisi manual lima percepatan.
Penjualan Proton Iriz di Indonesia Menyedihkan
Lama tak ada kabar, PT Proton Edar Indonesia (PEI) Agen Pemegang Merek (APM) Mobil Proton di Tanah Air, tiba-tiba muncul dengan meluncurkan Proton Iriz pada Februari 2017. Dengan adanya produk baru diharapkan nama Proton dapat kembali terdengar publik, namun nyatanya tetap redup seperti tersapu angin.
Kehadiran Proton Iriz kurang mendapat sambutan positif dari masyarakat Indonesia. Meski dipasarkan dengan harga cukup terjangkau tapi jumlah penjualannya bisa dibilang sangat menyedihkan.
Berdasarkan catatan penjualan wholesales (pabrik ke dealer) yang dirilis GAIKINDO, tercatat tidak ada satu unit pun yang didistribusikan pada periode Agustus 2018. Itu artinya tidak ada permintaan sama sekali dari konsumen.
PEI terakhir kali mendistribusikan Proton Iriz ke dealer pada Juni 2018. Itu pun hanya lima unit saja. Bila dirinci, dua unit dari varian bertransmisi manual dan tiga unit dari Iriz varian otomatis.
Pada saat pertama kali meluncur Proton Iriz dibanderol Rp175,2 juta untuk tipe manual standar dan untuk varian CVT otomatis berbanderol Rp185.2 juta.
Proton Iriz hadir di Indonesia dengan berbekal fitur andalan termasuk fitur keselamatan dan lainnya. Seperti Dual SRS Airbags, transmisi otomatis CVT, Tilt Steering, ABS, EBD, VSC, EBD dan Hill Start Assist.
Tak hanya itu, Proton juga melengkapi beberapa smart technology seperti indikator yang mengingatkan jika mobil telah masuk masa servis berkala. Proton Iriz dibekali mesin besin 1.300 cc 4 silinder bertenaga 94 Hp pada 5.750 rpm dengan torsi puncak 120 Nm pada 4.000 rpm. (dna)