Pertamina Lirik Kesempatan Jadi Produsen Baterai Kendaraan Listrik
Tangerang – Rencana kehadiran motor listrik Gesits mendapat perhatian dari berbagai pihak, salah satunya dari Badan Usaha Milik Negara (BUMN), PT Pertamina (Persero).
Ada rencana Pertamina akan terjun ke bisnis baterai electric vehicle yang bakal beredar di Tanah Air dalam waktu dekat.
“Yang akan jadi masalah nanti saat kendaraan listrik masuk. Pasti orang butuh fasilitas ngecharge seperti handphone saat ini. Ada kemungkinan Pertamina akan terjun sebagai produsen baterai kendaraan listrik,” tutur Trie Yus Wijayanto, dosen ITB, Minggu (20/8) di acara Talk show Pertamina DEX.
Kehadiran kendaraan hybrid yang sekarang ramai diperkenalkan kepada masyarakat lewat pameran GAIKINDO Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2017 menurutnya hanya sebagai batu loncatan menuju era tersebut (electric vehicle).
Pertamina yang sekarang sedang bertransformasi menjadi perusahaan energi sudah mengantisipasi ke arah sana.
“Sekarang kita sudah mulai. Kita punya bahan baku untuk membuat baterai kelas satu, sayang kalau cuma dijual sebagai bahan baku saja. Jadi lebih baik produksi baterai,” tambah Yus.
Ini membuat Pertamina punya potensi besar untuk memproduksi sumber tenaga electric vehicle dengan ukuran geometri tertentu dan tersedia di seluruh jaringan SPBU Pertamina.
“Kalau mau pakai sistem replace, berarti memang kita harus ada kerjasama dengan produsen kendaraannya. Contoh sekarang Gesits kerjasama dengan WIKA dalam hal perakitan. Ini merupakan kesempatan besar bagi Pertamina untuk masuk menggarap bisnis tersebut,” jelasnya.
Jadi kedepannya Pertamina seperti menjual gas Elpiji saja. Tinggal datang ganti yang kosong dengan yang sudah terisi penuh.
Pilihan lainnya adalah seluruh jaringan SPBU Pertamina menjadi spot atau stasiun isi ulang baterai.
“Nanti di seluruh SPBU kita juga lengkapi dengan outlet Bright, agar konsumen yang mampir mengisi baterai bisa sambil minum kopi.”
Semua langkah ini menurut Yus memang harus dilakukan mengingat di masa depan tak ada lagi orang yang menggunakan kendaraan berbahan bakar fosil. (Zie)