Presiden Jokowi Targetkan Ekspor Kendaraan 1 Juta Unit di Tahun 2024
Karawang – Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo secara simbolis melepas Isuzu Traga yang akan diekspor ke Filipina, Rabu (12/12/2019). Pelepasan yang dilakukan di pabrik Isuzu, Karawang, Jawa Barat ini sebagai tanda ekspor perdana bagi Isuzu Indonesia. Melalui Traga, diharapkan ke depannya akan semakin banyak lagi ekspor kendaraan.
Prijono Sugiarto, Presiden Direktur Astra International mengatakan jika pendapatan dari ekspor CBU atau kendaraan utuh mencapai 8 miliar dolar AS.
“Berdasarkan data yang didapat dari Gaikindo, ekspor CBU sektor otomotif Indonesia mencapai 300 ribu unit. Nilai valuasi angkanya mencapai 8 miliar dolar AS. Kami (Astra International) beruntung bisa mengekspor kendaraan sebanyak 78 persen ke 60 negara,” buka Prijanto di pabrik Isuzu Plant Karawang.
Presiden Berharap Kendaraan Ekspor Naik 3 Kali Lipat
Menyambung pencapaian tersebut, Presiden pun menargetkan pada 2024 mendatang akan ada 1 juta unit kendaraan yang dapat diekspor.
“Tahun 2024 mendatang minimal harus ada 1 juta kendaraan yang keluar (ekspor) dari Indonesia. Kalau sekarang bisa 8 miliar dolar AS, 2024 harus tiga kali lipat. Kita sering tidak percaya diri, karena kerja tidak memakai target yang realistis,” kata Presiden.
Joko Widodo berharap dalam 4 tahun ke depan, defisit keuangan harus segera diatasi.
“Defisit harus diatasi dalam 4-5 tahun ke depan. Sehingga negara Indonesia akan menjadi production hub. Itulah target yang ingin kami capai dalam 5 tahun ke depan. Saya melihat peluang sangat terbuka lebar. Pada hari ini akan ada 120 unit kendaraan niaga Isuzu Traga yang diekspor ke Filipina,” sambung Joko Widodo.
Ekspor yang dilakukan Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI) tentunya diharapkan mampu meningkatkan pendapatan negara. Selain itu, banyaknya produk Indonesia yang diekspor ke luar negeri akan semakin membuat nama Indonesia lebih dipandang di dunia.
Penulis: Rizen Panji
Editor: Dimas