Site icon Carmudi Indonesia

Pertamina Siap Penuhi Pasokan Bahan Bakar Euro 4 di 2018

bahan bakar euro 4

pt pertamina (persero) siap menghadirkan bahan bakar euro 4 di akhir 2018 (dok.carmudi indonesia)

Jakarta – Rencana penerapan standar emisi gas buang Euro 4, tak lama lagi akan segera terealisasi. PT Pertamina (Persero), yang menjadi penyedia bahan bakar milik pemerintah, kini hanya memiliki waktu sekitar 1.5 tahun untuk merealisasikannya.

Stasiun pengisian bbm pertamina (dok.carmudi indonesia)

Dalam acara temu media otomotif di bilangan Jakarta Pusat, Jumat (5/5), perusahaan plat merah ini mengaku sudah siap untuk menyediakan bahan bakar Euro 4. Tapi, bahan bakar yang rencananya akan dilepas tahun depan itu, belum sepenuhnya memenuhi aspek Euro 4.

“Sesuai ketentuan KLH, kami masih memiliki waktu sekitar 1.5 tahun untuk memenuhi bahan bakar Euro 4. Tapi hanya ada dua poin yang harus dipenuhi terlebih dulu, yaitu octane number dan sulphur content. Pertamina saat ini sedang melakukan penghitungan, sehingga nanti sudah siap memenuhi 2 poin tersebut,” cetus Affandi, VP Retail Fuel Marketing PT Pertamina (persero).

Diskusi dengan media otomotif mengenai euro 4 (dok.carmudi indonesia)

Untuk octane number, nilai yang dipatok minimal 91, sedangkan sulphur content maksimal 50 ppm. Sementara agar bisa memenuhi seluruh aspek bahan bakar Euro 4, ada banyak poin yang harus dipenuhi. Waktu yang dibutuhkan juga tak sebentar.

Untuk itu, Pertamina kini sudah mempersiapkan segala sesuatunya, termasuk kilang minyak agar bahan bakar Euro 4 bisa terpenuhi dalam waktu dekat.

“Euro 4 itu banyak poinnya, ngga hanya octane number dan sulphur content. Karena itu, Pertamina sedang menunggu kilang minyak selesai di update pada 2025. Dengan ini, kami berharap sudah bisa menjual varian produk yang sudah memenuhi seluruh item bahan bakar Euro 4 dan juga Euro 5,” imbuhnya.

Tak Terpaut Jauh, Harga Bahan Bakar Euro 4 Masih Terjangkau

Pertamina sudah menegaskan mengenai kesiapan mereka untuk memenuhi pasokan bahan bakar Euro 4. Tak hanya untuk kendaraan bermesin bensin, tapi juga diesel.

Meski begitu, Affandi menjelaskan kalau 2018 mendatang, Pertamina baru akan memenuhi bahan bakar Euro 4 untuk kendaraan bermesin bensin. Sedangkan untuk mesin diesel, masih ada waktu sekitar 4 tahun lagi.

SPBU Pertamina siap menghadirkan BBM terbaru (dok.carmudi indonesia)

“Untuk diesel, Euro 4-nya masih harus menunggu 4 tahun lagi. Ini untuk memenuhi cetane number 53 dan sulphur content maksimal 50 ppm. Kini kami sedang mempersiapkannya, sehingga ketika aturan itu berlaku, Pertamina sudah siap memenuhinya,” tukas Affandi.

Setelah mengungkapkan kesiapan Pertamina untuk menjual produk bahan bakar Euro 4, masalah yang akan muncul adalah mengenai harga jualnya.

Banyak orang yang mengkhawatirkan kalau bahan bakar baru tersebut akan dibanderol dengan harga tinggi. Tapi, pihak Pertamina bisa memastikan kalau harga jualnya di pasaran tak akan terlalu mahal.

penjelasan kesiapan pertamina menghadapi euro 4 (dok.carmudi indonesia)

“Mengenai harga, karena bukan ditetapkan pemerintah, maka akan mengikuti harga pasaran di sekitaran Asia. Kami masih belum bisa menentukan, tapi harganya hanya berbeda sekitar 200 – 300 perak dari BBM non Euro 4,” tandas Affandi.

Meskipun 1.5 tahun ke depan akan diperkenalkan beberapa varian bahan bakar Euro 4, tapi bahan bakar lama seperti Premium, tak akan hilang dari pasaran. Jadi, bagi para pemilik kendaraan lawas tak perlu khawatir, karena bahan bakar Euro 4 hanya berlaku bagi kendaraan-kendaraan baru untuk bisa memenuhi aspek ramah lingkungan. (Zie)

Exit mobile version