Pertamina Mulai Pasarkan Pertamax Turbo Euro 4
Jakarta – PT Pertamina (Persero) sudah siap memasarkan produk bahan bakar yang mengarah standard Euro 4. Hal ini disebutkan oleh Deny Djukardi, Commercial Retail Fuel Marketing Manager di Jakarta, Sabtu (14/4/2018).
Deny sengaja menyebutkan “mengarah” karena menurutnya sampai saat ini pemerintah belum memutuskan regulasi pasti terkait bahan bakar Euro 4 di Indonesia. Namun ini merupakan kesiapan PT. Pertamina (Persero) bila regulasi tersebut mulai ditetapkan.
“Uji emisi yang dilakukan oleh Balai Thermodinamik Motor dan Propulsi, telah membuktikan. Kalau Pertamax Turbo Euro 4 mampu mengurangi kadar Carbon Monoxide, Hydrocarbons, dan Nitrogen Oxides. Pertamax Turbo Euro 4 memiliki kandungan sulfur lebih rendah mencapai maksimal 50 parts per million (ppm). Sehingga dapat memperbaiki kualitas lingkungan,” jelasnya.
Dengan kandungan sulfur yang semakin rendah, dampak negatif dari polusi yang dihasilkan juga akan semakin rendah.
Ini merupakan bentuk komitmen Pertamina dalam menunjukkan kepeduliannya terhadap lingkungan. Sekaligus menyediakan bahan bakar berkualitas di Indonesia.
Pertamax Turbo merupakan hasil produksi kilang Refinery Unit (RU) dalam negeri dengan kualitas yang sudah memenuhi standar Euro 4.
Gandeng Komunitas Sport Car Rasakan Kualitas Pertamax Turbo
Anggota Porsche Club Indonesia menjajal keunggulan bahan bakar Pertamax Turbo Euro 4
Untuk lebih memasyarakatkan keunggulan dari Pertamax Turbo berspesifikasi Euro 4 tersebut, Pertamina menggandeng Porsche Club Indonesia (PCI) dan Seadoo Indonesia untuk merasakan langsung produk terbaru.
Bertajuk Turbo Ride Beyond Nature yang merupakan agenda tahunan PCI, anggota komunitas sport car ini diberi kesempatan untuk melakukan pengisian Pertamax Turbo di SPBU 31-12802, Jalan MT Haryono.
Selepas itu, belasan mobil Porsche tersebut menuju Pantai Mutiara untuk melanjutkan perjalanan menuju Pulau Ayer menggunakan Jet Ski yang disediakan oleh Seadoo. Dilanjutkan dengan berbagai aktivitas menarik seperti Jet Ski Slalom Contest dan bersih-bersih pantai.
Sayangnya kepastian penjualan BBM Euro 4 dari pertamina masih menunggu regulasi pemerintah yang belum jelas. Ya, pertimbangan ini pastinya menyangkut banyak hal yang terkait, diantaranya industri otomotif tanah air. (dol)
