Pernah Tahu Sejarah Logo Mobil di Indonesia? Simak Faktanya
Pernahkah Carmudian membahas tentang sejarah logo mobil di Indonesia? Mungkin rasanya terdengar asing.
Tetapi rasanya hal tersebut terkadang pernah terlintas di benak kita. Bagaimana sih sebenarnya sejarah logo mobil yang ada di Indonesia ini?
Lambang atau logo tentunya menjadi salah satu identitas penting suatu perusahaan. Sebab dengan logo tersebut, masyarakat menjadi lebih mengenal dari produk suatu brand.
Bahkan di dunia otomotif, logo ternyata memiliki arti tersendiri. Sayangnya, masih sangat banyak orang yang tidak tahu tentang sejarah di balik logo mobil-mobil ini.
Isi Konten
Sejarah Logo Mobil yang Ada di Indonesia
Toyota
Siapa sih yang tak kenal dengan pabrikan otomotif yang satu ini? Nama besar Toyota di Indonesia sudah sangat lekat dan kental hampir di setiap benak masyarakat.
Tetapi pernah tahu sejarah logo mobil Toyota ini? Bagi orang awam, logo tersebut rasanya hanya terlihat seperti sebuah desain oval saja.
Padahal sebenarnya desain oval tersebut merupakan ejaan dari kata Toyota. Bentuk oval ini memiliki makna melambangkan hati konsumen dan hati dari perusahaan.
Setiap huruf yang tertumpuk memiliki makna sebagai rasa percaya dari suatu hubungan yang sama-sama menguntungkan. Setiap bentuk oval juga melambangkan hati juga punya arti lain.
Secara harfiah juga bisa dikatakan untuk dunia yang dirangkul bersama-sama. Bentuk ini juga memiliki kaitan dengan kaligrafi Jepang, sebab guratannya berbeda tingkat ketebalannya.
Kalau dilihat, bagian dalamnya berwarna putih. Ini memiliki makna menjunjung nilai pada Toyota. Kualitas, nilai, kesenangan, berkendara, inovasi, integritas dan keselamatan dalam bertanggung jawab secara sosial.
Kalau dibahas maknanya memang cukup dalam. Namun siapa yang sangka ya ternyata logo simpel ini punya arti yang panjang.
Daihatsu
Mungkin tak banyak yang tahu juga tentang sejarah logo mobil Daihatsu. Logo Daihatsu terbentuk dari kata “Da” dari bahasa Jepang yang memiliki makna besar.
Lalu “O” dari huruf pertama dari kata “Saka” dan “Hatsu” memiliki makna pertama. Jika diartikan sepenuhnya, maknanya adalah yang pertama.
Saat dibaca, Da-o-hatsu yang kemudian jika dilafalkan menjadi Daihatsu. Di dunia otomotif, logo pada Daihatsu termasuk yang paling sederhana.
Mitsubishi
Sejarah logo mobil lain yang bisa dibahas selanjutnya adalah Mitsubishi. Nama Mitsubishi juga tentu tidak asing di telinga masyarakat Indonesia.
Sebab Mitsubishi sudah ada sejak lama di Tanah Air dengan berbagai produknya. Di era 1970-an sampai 1990-an, Mitsubishi lebih dikenal dengan sedan berperformanya.
Tetapi sudah tahu dengan arti logonya belum Carmudian? Mitsubishi diambil dari kata “Mitsu” yang memiliki arti “tiga”.
Sedangkan “Hishi” dalam bahasa Jepang memiliki arti sebagai “kaltrop air” yang merupakan sejenis tanaman yang terancam punah saat ini.
Kaltrop air ini juga sering dipakai untuk menyebut belah ketupat atau berlian. Orang Jepang sendiri saat menyebut “Hishi” sering diubah lafalnya menjadi “Bishi”. Sehingga saat melafalkan menjadi Mitsubishi.
Lalu apa arti dari tiga wajik ini?
Tanda tiga berlian dipilih oleh Yataro Iwasaki, pendiri perusahaan. Lambang tersebut menandakan paduan dari keluarga pendiri perusahaan yakni lambang Iwasaki dari kaltrop air yang terlihat seperti berlian dan Yamauchi dari tiga daun jati yang menyatu di tengah.
Jika diartikan secara harfiah, Mitsubishi punya arti tiga berlian dalam bahasa Jepang. Gimana, jadi lebih tahu, kan?
BMW
Merek yang satu ini juga pasti gampang dikenali. BMW sendiri punya kepanjangan dari Bayerische Motoren Werke atau Bavarian Motor Works yang disingkat BMW.
Jika dilihat, logonya terdiri dari dua warna biru dan putih dengan warna hitam pada lingkaran luar. Lingkaran hitam luar ini berasal dari perusahaan pendahulu BMW, Rapp Motorwerken.
Sedangkan paduan putih biru pada lingkaran dalam memiliki makna dari baling-baling pesawat yang berputar. Sebelum membuat motor dan mobil, BMW adalah produsen pembuat pesawat terbang.
Namun adanya perjanjian Traktat Versaille membuat Jerman dilarang memproduksi pesawat terbang. Akhirnya untuk memutar otak, perusahaan tersebut berinovasi mendesain mesin sepeda motor dan mobil.
Mercedes-Benz
Selain BMW, Mercedes-Benz juga menjadi perusahaan yang paling terkenal di dunia. Merek ini juga dikenal dengan sebutan Mercy bagi sebagian orang.
Jika dilihat logonya terdiri dari lingkaran dengan bagian bintang di bagian tengahnya. Logo ini berasal dari kartu pos yang dikirim oleh Gottlieb Daimler di tahun 1870-an untuk istrinya.
Bagian bintang ini menandakan tempat tinggal Daimler dengan bintang yang sudutnya ada tiga. Lalu ia menuslis di sana dengan kata-kata seperti berikut.
“Suatu saat bintang ini akan bersinar di atas pabrik yang kita buat”. Desain ini pertama kali digunakan pada mobil Mercedes-Benz pada tahun 1910 silam.
Nama Mercedes sendiri berasal dari nama putri pasangan Daimler Emil Jellinek. Sedangkan Benz berasal dari Karl Benz yang membuat mobil pertama kali.
Di tahun 1926, perusahaan ini resmi menggunakan nama Mercedes-Benz. Hingga saat ini, nama Mercedes-Benz dikenal sebagai salah satu produsen mobil mewah di dunia.
Hyundai
Merek selanjutnya adalah Hyundai. Setahun belakangan di Indonesia nama Hyundai cukup sering menjadi omongan.
Sebab mereka menjadi salah satu produsen pertama yang menjual mobil listrik dengan harga cukup terjangkau. Tapi, sudah pernah tahu makna logo Hyundai belum Carmudian?
Jika dilihat, logo Hyundai seperti meniru logo Honda yang dibuat miring. Padahal, logo yang miring ini memiliki makna sebagai dua orang yang sedang berjabat tangan.
Orang berjabat tangan ini menandai komitmen perusahaan dengan konsumen. Jika diartikan lebih luas, perusahaan akan benar-benar memberikan komitmen kepada setiap konsumen.
Audi
Sejarah logo mobil selanjutnya adalah Audi. Mungkin orang Indonesia hanya tahu logo Audi terdiri dari 4 lingkaran yang saling menyatu.
Keempat lingkaran yang menyatu ini memiliki makna sebagai persatuan. Lalu warna perak atau silver yang digunakan menandakan warna balap dari negara Jerman.
Nama Audi sendiri diambil dari bahasa latin yang berarti dengarkan. Sebelumnya August Horsch kalah atas nama perusahaan Horch Automobil Werke GmbH.
Anaknya lalu menyarankan August untuk menggunakan nama Audi yang memiliki arti sama dengan Horch, dengarkan tetapi dalam bahasa latin.
Penggunaan 4 lingkaran ini mewakili gabungan dari 4 merek. Yakni Audi, DKW, Horch dan Wanderer. Wah, ternyata rumit juga ya sejarah dari sebagian logo mobil ini.
Kira-kira dari merek mobil di atas yang sudah dijelaskan, mana yang menurut kamu filosofinya paling oke, Carmudian? Jangan lupa sampaikan di kolom komentar ya!
Baca Juga:
- Keren, Peluncuran Logo Baru Kia Pakai 303 Drone
- Pesan Tersembunyi di Balik Logo Ulang Tahun Toyota Indonesia
Penulis: Rizen Panji
Editor: Dimas