Sebelum Membeli Honda Civic Bekas, Perhatikan 7 Hal Ini
Jakarta – Honda Civic merupakan salah satu sedan premium yang dijual secara resmi oleh PT Honda Prospect Motor (HPM) selaku agen pemegan merek mobil Honda di Indonesia. Mobil yang satu ini kerap dijadikan mobil harian bagi para pecinta kemewahan di Indonesia. Tak heran jika Honda Civic menjadi pilihan favorit kalangan eksekutif sebagai kendaraan bergengsi. Memang, harga mobil Honda Civic baru di Indonesia ini bisa dibilang cukup mahal. Namun, banyak juga orang yang membeli Honda Civic ini dalam kondisi bekas atau second hand.
Sebenarnya sah-sah saja jika ingin membeli Honda Civic ini secara bekas atau baru. Tak ada larangan yang menjadi patokan bagi seseorang. Tapi, sebelum benar-benar membeli Honda Civic bekas, ada baiknya memahami sedikit kekurangannya terlebih dahulu. Mobil yang punya tampilan sangat keren dan mewah ini juga punya beberapa hal kekurangan. Kekurangan ini biasanya jarang diketahui oleh para pembeli Honda Civic bekas. Carmudi Indonesia ingin mencoba memberikan sedikit informasi mengenai kekurangan dari Honda Civic bekas dan tips membeli Honda Civic bekas.
-
Isi Konten
Perhatikan Suspensi
Suspensi menjadi salah satu komponen vital dalam menunjang kenyamanan berkendara. Mobil Honda Civic dikenal punya suspensi yang cukup nyaman. Namun untuk para calon pembeli Honda Civic bekas, ada baiknya memperhatikan detil mengenai bagian suspensi dari mobil ini. Karena Honda Civic ini kerap dipakai oleh kalangan berduit, biasanya para pemilik ini pun terlihat ‘kurang menyayangi’ mobil. Mereka kerap menghajar berbagai lubang, jalanan bergelombang dan jalanan rusak tanpa memikirkan mobil sedikitpun.
Hasilnya, suspensi yang seharusnya awet hingga 5 tahun setelah dibeli dari baru terpaksa harus rusak sebelum masa penggantian yang wajar. Bagi pembeli Honda Civic bekas, cobalah menguji coba Honda Civic yang akan dibeli terlebih dahulu. Pastikan suspensi pada mobil ini terasa empuk dan tidak terdengar bunyi-bunyian.
-
Perhatikan Kaki-Kaki
Selain masalah suspensi, bagian kaki-kaki pada mobil juga wajib diperhatikan. Kaki-kaki pada mobil juga berpengaruh dengan kenyamanan yang akan diberikan. Jika pemilik sebelumnya kerap melibas jalanan rusak atau jalan bergelombang, biasanya komponen kaki-kaki akan cepat rusak. Salah satu indikator kerusakan bagian kaki-kaki ini adalah terdengar bunyi-bunyian pada bagian kaki-kaki saat mobil sedang berjalan. Biasanya bunyi kaki-kaki akan terdengar seperti ‘gruduk-gruduk’ atau setir mobil terasa bergetar cukup kencang pada saat mobil melaju di kecepatan tertentu.
Jika Carmudian menemukan hal ini, usahakan untuk mencari unit Honda Civic bekas yang lain. Lebih baik bersabar mencari unit yang sehat ketimbang terburu-buru mendapatkan unit yang kurang sehat. Unit yang kurang sehat biasanya akan memerlukan perbaikan setelahnya. Biaya perbaikan ini juga terasa cukup mahal jika calon pembeli mobil tidak memiliki spare biaya untuk perbaikan.
-
Pastikan Turbo Tidak ‘Meler’
Masalah berikuti ini merupakan salah satu hal yang paling jarang ditemui. Tetapi, wajar saja jika Honda Civic ini mengalaminya. Karena mesin yang digunakan oleh Honda Civic generasi terbaru sudah dibekali dengan turbocharge. Pastikan bagian turbo pada Honda Civic tidak keluar oli atau ‘meler’. Jika Carmudian sudah melihat ada tanda-tanda oli meler dari bagian turbonya, lebih baik tinggalkan saja mobil tersebut dan beralih mencari mobil yang lain. Pasalnya, melakukan perbaikan turbo yang sudah rusak akan memakan biaya yang cukup besar.
-
Perhatikan Bunyi Mesin
Masih berkutat pada bagian mesin, usahakan juga mendengar bagian ini secara detil dan teliti. Karena terkadang mesin yang sudah mengalami masalah akan terdengar sedikit mengelitik dan berbunyi lebih berisik. Cek dan tanyakan kepada sang penjual, apakah ada kerusakan pada bagian mesinnya. Biasanya bunyi pada bagian mesin ini memang tak terlalu terdengar, namun bagi yang sudah berpengalaman bunyi tersebut akan terdeteksi dengan cepat. Jika Carmudian tidak bisa mendeteksi bunyi mesin atau kurang memahami bagian mesin, ajaklah seseorang yang kompeten di bagian mesin. Supaya tidak tertipu dengan tampilan mobil yang mulus tetapi mesinnya sudah harus mengalami perbaikan.
Ada pepatah yang kerap digunakan oleh para pecinta mobil. ‘Lebih baik membeli mobil yang bodinya sedikit rusak tetapi mesinnya sehat daripada harus membeli mobil yang mulus tetapi mesinnya sudah rusak’. Pepatah tersebut benar adanya. Karena memperbaiki bodi mobil jauh lebih mudah dan murah ketimbang harus memperbaiki mesin yang terkadang membuat kesal.
-
Harga Bekasnya Cukup Tinggi
Karena harga baru Honda Civic lebih dari Rp500 jutaan, maka sudah dapat dipastikan jika harga bekasnya pun terpantau tinggi. Sebagai gambaran, Honda Civic generasi terbaru dijual dengan kisaran banderol Rp350 jutaan hingga Rp440 jutaan. Harga tersebut kami ambil berdasarkan harga pasaran yang ada untuk Honda Civic Turbo generasi terbaru. Jika ingin membeli Honda Civic generasi sebelumnya, dapat dipastikan harganya akan jauh lebih terjangkau dibandingkan dengan generasi terbaru ini.
-
Harga Spare Part Lebih Mahal
Karena harga baru dari mobil ini terbilang mahal, maka sudah dapat dipastikan jika harga spare part-nya pun sedikit lebih mahal dibanding mobil lainnya. Harga spare part Honda Civic cenderung lebih mahal jika dibandingkan dengan generasi sebelumnya. Walaupun harga spare part tersebut agak mahal, rasanya bagi calon pembeli Honda Civic ini persoalan spare part bukanlah menjadi masalah.
-
Direkomendasikan RON Tinggi
Sebagai mobil dengan performa cukup baik, Honda Civic turbo ini direkomendasikan untuk mengkonsumsi bahan bakar dengan RON yang tinggi. Batas minimal yang bisa digunakan untuk bahan bakar Honda Civic adalah RON 92. Akan lebih baik lagi jika Honda Civic Turbo menenggak bahan bakar dengan kadar RON 95 ataupun di atas 95. Hal tersebut dikarenakan mesin ini sudah memakai turbo, dan mesin tersebut juga merupakan mesin dengan performa tinggi. Sebagai gambaran, mesin Honda Civic Turbo punya spesifikasi 1.500 cc, 4 silinder, VTEC, DOHC, 16 katup, turbocharge yang mampu mengeluarkan tenaga hingga 170 hp dengan torsi maksimal mencapai 220 Nm.
Spesifikasi All New Honda Civic Turbo
Mesin |
|
Tipe Mesin | 4 Silider Segaris, VTEC Turbo DOHC, 16 Katup + DBW |
Volume Silinder | 1.498 cc |
Daya Maksimal | 173 PS / 5.500 rpm |
Torsi Maksimal | 220 Nm / 1.700-5.500 rpm |
Sistem Bahan Bakar | Direct Injection |
Transmisi | 5 Percepatan Otomatis |
Dimensi |
|
Panjang X Lebar X Tinggi | 4.630mm x 2.075mm x 1.416mm |
Jarak Sumbu | 2.700 mm |
Jarak Pijakan Depan | 1.547 mm |
Jarak Pijakan Belakang | 1.563 mm |
Berat Kosong | – kg |
Kapasitas Tangki Bahan Bakar | 57 liter |
Rangka |
|
Sistem Kemudi | Dual Pinion EPS |
Suspensi Depan | MacPherson Strut |
Suspensi Belakang | Multi Link |
Rem Depan | Ventilated Disc |
Rem Belakang | Disc |
Ukuran Ban | 215 /50 R17 |
Ukuran Velg | Alloy Wheel 17″ x 7j |
Fitur |
|
Eksterior | · Full LED Headlight with LED Daytime Running Light
· Body Color (Power Retractable w/ LED Turning Signal) |
Interior | · 7.0″ Capacitive Touch Screen Monitor, Navigation, CD/DVD Player, MP3/WMA, AM/FM Radio, HDMI Port, USB Port, Wireless Smart Connection, Bluetooth, WiFi Tethering
· Multi information LCD Display · ECO Assist · One Push Ignition System · Audio Steering Switch · Auto Door Lock by Speed · Power Window · Auto A/C with Smart Touch |
Keamanan | · Wave key
· Keyless entry · Immobilizer · Alarm system |
Keselamatan | · Kerangka G-CON + ACE
· Side Impact Beam · Pedestrian Protection · Dual Front SRS Airbags · Motion Adaptive EPS |
Penulis: Rizen Panji
Editor: Dimas