New Honda Mobilio (Foto: Carmudi)
Jakarta – Honda Mobilio pertama kali diperkenalkan di Indonesia pada gelaran Indonesia International Motor Show (IIMS) 2013. Mobil yang bermain di segmen low multi purpose vehicle (MPV) itu resmi meluncur pada Januari 2014.
Ini bersamaan dengan mulai beroperasinya pabrik PT Honda Prospect Motor (HPM) yang berlokasi di Karawang, Jawa Barat.
Ketika mulai di pasarkan Honda Mobilio mendapat sambutan yang positif dari masyarakat di Indonesia. Angka penjualan wholesales-nya selalu tinggi.
Untuk lebih merangsang penjualan lagi pada awal 2016 HPM melakukan penyegaran terhadap tampang pesaing Toyota Avanza, Suzuki Ertiga dan Daihatsu Xenia itu.
Wajah baru Mobilio hanya bertahan kurang lebih satu tahun saja. Tepat pada Januari 2017 HPM kembali mempercantik tampilan eksterior dan interior dari salah satu model andalannya itu.
Namun seiring berjalannya waktu dan munculnya pesaing baru membuat Mobilio mengalami sedikit pergeseran. Berdasarkan data penjualan wholesales GAIKINDO tercatat di tahun pertama kemunculannya Honda berhasil mendistibusikan Mobilio sebanyak 79.288 unit.
Kemudian pada 2015 turun cukup drastis ke angka 42.932 unit. Kemudian pada 2016 dan 2017 angka wholesalesnya kembali turun masing-masing memperoleh 39.482 unit dan 35.430 unit.
Jonfis Fandy, Marketing and After Sales Service Director HPM mengakui bila sekarang ini Mobilio memang mengalami penurunan angka penjualan.
“Memang turun enggak ada setiap model yang naik terus menerus, ada waktunya datang dia (mobil) turun. Yang penting bagaimana kita meng-cover total produksi, stok di diler sehat dan sebagainya. Tugas kita hanya menyediakan produk yang baik dengan kualitas baik, sesuai dengan apa yang mereka mau, dan after sales service-nya,” kata Jonfis belum lama ini di Jakarta.
Dirinya juga mengakui bila ada pergeseran selera konsumen, banyak di antara mereka yang lebih memilih mobil model baru dan segar.
Walaupun sadar penjualan wholesales selalu mengalami penurunan, namun pihaknya sampai saat ini belum terpikir untuk melakukan penyegaran terhadap Honda Mobilio.
Jonfis beralasan bila mobil yang mampu menampung hingga tujuh orang penumpang di kabin itu baru saja mengalami pembaruan tahun lalu.
“Belum untuk Mobilio, karena enggak setiap tahun ada pergantian. Tahun lalu kan baru kami segarkan jadi belum akan disegarkan lagi,” katanya.
Honda Mobilio Masih Berkontribusi Besar
Walaupun angka penjualan wholesales dari tahun ke tahun selalu meurun, tapi Honda Mobilio masih memberikan kontribusi terbesar dalam penjualan Honda tiap bulannya.
Berdasarkan data penjualan wholesales yang dikirimkan oleh HPM, tercatat sepanjang tiga bulan pertama (Januari-Maret) 2018 Honda Mobilio telah didistribusikan sebanyak 4.855 unit.
Angka wholesales Honda Mobilio berada di bawah Honda HR-V 1.5L yang selama tiga bulan terjual sebesar 6.904 unit.
Sedangkan posisi teratas di isi oleh Honda Brio Satya dengan total pengiriman sebanyak 12.173 unit pada triwulan pertama tahun ini.(dol)