Peduli Lingkungan, MPMX Tebar 30 Ribu Bibit Mangrove di NTT
Nusa Tenggara Timur — PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk (MPMX) menanam 30 ribu bibit mangrove di muara sungai Kali Terang, Desa Golo Sepang, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Dalam penanaman ini MPMX menggandeng entitas anak MPM Honda Jatim yang beroperasi di Jawa Timur dan NTT.
Penanaman bibit mangrove ini dihadiri oleh Danny Walla, Komisaris MPMX dan Beatrice Kartika, Group CFO MPMX.
Baca juga: MPM Rent Terima Peningkatan Sewa Mobil Listrik, Ini Kisaran Harganya
Turut hadir pula aparat desa, kecamatan, serta tokoh masyarakat Desa Golo Sepang.
Pada tahun ini 30 ribu bibit mangrove ditanam di lahan seluas 3 hektare, di mana program ini telah dimulai sejak tahun 2022 silam.
Total sudah ada 60 ribu bibit mangrove yang ditanam di lahan seluas 6 hektare di area konservasi mangrove MPM sejak pertama kali program dijalankan.
Tanaman yang sudah ditanam juga dikatakan memiliki kondisi baik dengan tingkat kelulushidupan hingga 85 persen.
Baca juga: Neta Resmi Umumkan Harga Mobil Listrik V-II, Mulai Rp299 Jutaan
Beatrice Kartika mengatakan hal ini merupakan bentuk kontribusi peduli lingkungan yang dilakukan oleh MPM.
“MPM berkomitmen terus berkontribusi pada pelestarian lingkungan melalui program penanaman mangrove,” ujarnya dalam siaran resmi Rabu (22/5/2024).
Menurut data Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), Indonesia memiliki 3,3 juta hektare hutan mangrove.
Di mana 22,6 persen di antaranya merupakan total mangrove yang ada di seluruh dunia.
Sayangnya kini hutan mangrove kian terkikis akibat degradasi akibat aktivitas manusia dan perubahan iklim.
Selain menanam bibit mangrove, MPMX juga memperkenalkan dan memfasilitasi para petani dan nelayan untuk membudidaya kepiting bakau.
Lewat pelatihan dan sarana tersebut, diharapkan mampu menambah pemasukan nelayan melalui penjualan kepiting bakau.
Baca juga: Mengulas Ground Clearance Fortuner dan SUV Toyota Lainnya
“Selain fokus pada penanaman bibit mangrove, MPMX juga aktif memberdayakan masyarakat lokal. Salah satu program yang diberikan adalah pemanfaatan buah mangrove,” sambung Beatrice.
Dengan demikian, masyarakat tidak hanya mendapatkan manfaat lingkungan, tetapi juga manfaat ekonomi dari keberadaan mangrove.
MPM berharap masyarakat dapat melihat mangrove tidak hanya sebagai bagian dari lingkungan mereka.
Saat ini, masyarakat dapat mengunjungi langsung lokasi Rehabilitasi Mangrove MPM di Golo Sepang, NTT karena lokasi tersebut telah menjadi ekowisata mangrove berbasis edukasi.
Terdapat jalur trekking dan mangrove nursery (pembibitan mangrove) sehingga dapat menambah wawasan dan pengetahuan akan mangrove.
Penulis: Rizen Panji
Editor: Dimas
Download Aplikasi Carmudi untuk Dapatkan Deretan Mobil Baru & Bekas Terbaik serta Informasi Otomotif Terkini!