Pakai Basis PCX, Part Honda ADV 150 Tidak Bisa Substitusi Untuk Dongkrak Performa
“Meskipun Honda ADV pakai basis PCX, didalamnya ada perubahan sehingga tidak bisa disubstitusi”
Tangerang Selatan – Honda pekan lalu baru saja merilis ADV 150 di Indonesia. Skuter semi adventure ini dibangun dari basis Honda PCX 150, termasuk bagian mesin. Namun demikian, kedua skuter ini tidak bisa saling substitusi komponen.
Dalam presentasinya, Kazuya Minowa selaku Large Project Leader Honda ADV 150 menyebut bila skuter ini memang dibangun dari basis PCX. Ubahannya meliputi desain, penyesuaian rangka belakang, lalu karakter mesin dengan torsi lebih besar pada putaran bawah. Ubahan ini dilakukan karena ADV 150 memiliki desain semi off-road.
Alasan Part Honda ADv 150 dan PCX 150 Tidak Bisa Saling Tukar
Alasannya, desain pada Honda ADV 150 berbeda total dengan PCX. Selain itu, output torsi yang dihasilkan dapur pacu ADV 150 lebih besar dari kakaknya. Carmudian yang ingin mengail tenaga dengan substitusi part Honda ADV 150 ini perlu berpikir ulang karena bentuk atau ukurannya beda.
“Diameter throttle body tetap sama, 26 mm tapi kode part berbeda. Injector dan intake didalamnya ada perubahan sehingga tidak bisa disubstitusi pada PCX, karena setelan ECM juga beda. Ukuran air filter ADV juga lebih besar,” jelas Hendro Sutarno dari Technical Service Department PT Ast hasira Honda Motor, Senin (22/7/2019).
Adapun tenaga yang dihasilkan ADV 150 sebesar 10,7 kW/8.500 rpm dengan torsi maksimum 13,8 Nm/6.500 rpm. Sementara itu, tenaga milik PCX sebesar 10,8 kW/8.500 rpm dengan torsi 13,2 Nm/6.500 rpm. Hendro menyebut bila ukuran ataupun bobot roller CVT yang dipakai PCX dan ADV 150 tidak ada perubahan.
Sisi kesamaan ini, lanjut Hendro, terdapat pada bagian rangka dengan Double Craddle. Rangka itupun juga berbeda di bagian dudukan untuk menyesuaikan desain cover dan posisi beberapa komponen. Selebihnya, ukuran pelek, segitiga, dan lebar as belakang berbeda.
Baca Juga: Review Honda ADV150: Pilih Performa atau Tampilan?
Honda ADV 150 Model Kedua dengan Suspensi Subtank
Ada yang menarik dari rancangan ADV 150 ini, sebab suspensi belakang skuter gambot tersebut memakai model tabung atau subtank. Sebelumnya, produk sepeda motor Honda dengan suspensi sejenis hanyalah Honda Tiger Revo yang pensiun pada 2013 lalu. Sementara itu, saudaranya yaitu Honda PCX 150 masih percaya diri dengan suspensi double shock konvensional.
Suspensi belakang milik ADV 150 ini menurut Hendro tidak bisa saling substitusi. Ukuran suspensi ADV sepanjang 395 mm sedangkan PCX 150 sepanjang 350 mm.
Hendro mengungkapkan bila penggunaan suspensi subtank ini karena peruntukan motor yang digunakan untuk dual purpose. Ban belakang butuh traksi optimal saat melewati medan off-road. Selain itu, suspensi subtank ini memberikan stabilitas lebih baik ketika cornering.
“Untuk suspensi kenapa pakai subtank karena menyesuaikan karakter Honda ADV 150. Ini supaya ban belakang tetap mendapat traksi saat di medan off-road dan menekan roda ke bawah. PCX memakai suspensi biasa karena untuk style riding yang santai dan tidak cornering ekstrem seperti ADV,” jelasnya. (dms)