Panduan Lengkap Setiap Bagian-bagian Mesin Motor
Bagian-bagian mesin motor memiliki fungsinya tersendiri agar kendaraan dapat bekerja sebagaimana mestinya.
Kini akan diulas bagian-bagian tersebut di sini sebagai panduan bagi konsumen yang ingin tahu lebih dekat.
Perlu digarisbawahi, mesin motor yang akan dibahas adalah berjenis 4-tak. Mesin semacam inilah yang lebih banyak digunakan pada era modern sekarang.
Baca juga: Biaya Turun Mesin Motor Memang Mahal, Tapi Perlu Dilakukan
Isi Konten
Bagian-Bagian Mesin Motor
Mari simak ulasan berikut untuk mengetahui informasi lengkapnya.
Cylinder Head
Cylinder head atau yang juga disebut kepala silinder memiliki beberapa fungsi, antara lain mengatur aliran keluar dan masuknya udara serta bahan bakar.
Komponen ini juga berfungsi untuk menutup bagian atas silinder. Memastikan proses pembakaran berlangsung lancar dan aman.
Cylinder
Cylinder juga sering disebut dengan istilah engine block atau blok mesin. Bentuknya yang seperti tabung menjadi ruang untuk pergerakkan bagi piston dan proses pembakaran mesin.
Kebanyakan motor yang beredar di Indonesia menggunakan konfigurasi satu silinder. Walau nyatanya jumlah silinder bisa lebih dari itu.
Besarnya silinder mesin juga berpengaruh pada kapasitas mesin kendaraan.
Piston
Komponen penting lainnya dalam ulasan bagian-bagian mesin motor ini ialah piston atau sering juga disebut seher.
Piston bergerak naik turun di dalam silinder untuk menyalurkan tenaga yang berasal dari pembakaran menuju connecting rod dan crankshaft.
Hal inilah yang pada akhirnya bisa membuat roda kendaraan berputar.
Connecting Rod
Sesuai namanya, connecting rod berfungsi menghubungkan piston dengan crankshaft. Komponen ini mengubah gerakan naik turun piston menjadi gerakan berputar.
Connecting rod ada yang terbuat dari aluminium atau titanium.
Crankshaft
Keberadaan crankshaft juga sangat penting di dalam mesin motor. Komponen ini meneruskan gerakan berputar yang diterimanya dari connecting rod.
Crankshaft setiap motor berbeda-beda mengingat perbedaan ritme gerakan pistonnya yang juga berbeda-beda.
Camshaft
Keberadaan camshaft diperlukan di dalam mesin pembakaran internal untuk mengoperasikan katup masuk dan exhaust melalui perputarannya.
Di samping itu, komponen ini juga berfungsi mengatur ignition system secara mekanis.
Rocker Arm
Rocker arm memanfaatkan gerakan putaran camshaft untuk mengatur buka tutupnya katup intake dan exhaust. Tonjolan pada camshaft akan mendorong rocker arm bekerja.
Contoh masalah yang mungkin terjadi ketika rocker arm rusak ialah katup intake dan exhaust tidak terbuka atau tertutup sempurna.
Dengan begitu performa mesin pun tidak akan maksimal ketika digunakan.
Transmission
Tenaga yang dihasilkan oleh mesin harus disesuaikan terlebih dahulu sebelum disalurkan ke roda. Hal ini terkait beban atau kecepatan kendaraan tersebut.
Hal tersebut menjadi tugas dari transmisi yang di dalamnya berisi susunan gir untuk menciptakan rasio tertentu. Sedangkan pada transmisi otomatis menggunakan belt untuk mengatur rasio yang dibutuhkannya.
Spark Plug
Spark plug atau busi merupakan bagian dari sistem pengapian mesin. Fungsinya untuk menciptakan percikan api yang kemudian digunakan untuk membakar campuran bahan bakar dan udara.
Perlu diketahui, ketika busi tidak bisa menghasilkan percikan api maka ada kemungkinan masalahnya juga terdapat di bagian aki. Mengingat busi membutuhkan listrik untuk bekerja.
Engine Valve
Engine valve atau yang jamak disebut sebagai klep berfungsi mengatur keluar dan masuknya aliran udara serta bahan bakar ke ruang pembakaran.
Tekanan yang dihasilkannya juga bekerja untuk membuang asap dan sisa-sisa dari proses pembakaran.
Cooling System
Cooling system atau sistem pendingin mesin motor terdiri dari dua jenis yang banyak digunakan, air cooled dan liquid cooled.
Untuk jenis air cooled atau berpendingin udara artinya mesin hanya mengandalkan udara untuk menjaga suhunya tidak overheat.
Beda hal dengan liquid cooled atau berpendingin cairan yang berarti juga dilengkapi dengan radiator.
Battery
Battery dalam ulasan ini berarti aki mengingat yang dibahas adalah bagian-bagian mesin motor khususnya jenis pembakaran internal.
Aki berguna menjadi sumber listrik untuk berbagai keperluan di kendaraan, misalnya starter hingga lampu-lampu.
Fuel Supply
Mayoritas motor baru yang dijual di pasaran saat ini telah menggunakan fuel supply berjenis injeksi elektronik.
Namun, sebelum itu jenis yang banyak digunakan adalah karburator. Keduanya berfungsi untuk menyalurkan bahan bakar dari tangki ke dalam mesin.
Air Filter
Bukan hanya bensin, mesin motor juga membutuhkan udara agar dapat bekerja. Udara yang masuk ke dalam mesin tersebut disaring lebih dulu oleh air filter.
Melepas air filter sangat berisiko objek asing masuk ke dalam mesin, seperti debu, kerikil, atau sampah-sampah yang berukuran kecil.
Exhaust
Komponen lain yang tak boleh dilewatkan dalam bagian-bagian mesin motor adala exhaust alias knalpot. Fungsi utama komponen ini sebagai saluran keluar bagi gas sisa pembakaran.
Produsen motor umumnya mendesain knalpot dengan turut memerhatikan volume suaranya tidak terlalu kencang dan memenuhi peraturan yang berlaku.
Kesimpulan Bagian-Bagian Mesin Motor
Dapat disimpulkan mesin motor memiliki begitu banyak bagian dengan fungsinya masing-masing seperti telah disinggung di atas.
Sebagai contoh, bagian-bagian mesin motor itu terdiri dari cylinder head, cylincer, piston, connecting rod, dan lain-lain.
Belum lagi komponen-komponen penunjangnya, seperti sensor-sensor yang jumlahnya terhitung banyak pada motor modern.
Masing-masing bagian tersebut pun saling terhubung antara satu dengan yang lainnya.
Hal ini perlu dipahami oleh konsumen agar tidak membiarkan apabila ada kerusakan di satu bagian. Sebabnya kerusakan tersebut bisa saja menular ke bagian lainnya.
Salah satu bentuk perawatan yang perlu dilakukan oleh pemilik motor ialah dengan mengganti oli mesin secara rutin.
Oli mesin itu sendiri setidaknya memiliki tiga fungsi utama, yaitu melindungi, melumasi, dan mendinginkan komponen-komponen di dalam mesin motor.
Kualitas oli yang sudah menurun bakal mengurangi perlindungan pada komponen-komponen mesin.
Membuatnya cepat aus karena gesekan yang terjadi di dalam mesin.
FAQ
Selanjut mari simak beberapa pertanyaan di internet tentang topik terkait.
Apa Itu V-Belt Motor?
V-belt bisa ditemui di bagian transmisi motor matic. Fungsinya menyalurkan perputaran di antara dua puli yang ada di dalam transmisi tersebut.
V-belt memerlukan perawatan dan penggantian rutin. Kelalaian dalam perawatannya bisa mengakibatkan v-belt putus.
V-Belt Putus Karena Apa?
Ada beberapa hal yang bisa menyebabkan v-belt motor matic mengalami putus. Umumnya dikarenakan beban kerja terlalu berlebihan sementara kondisi v-belt tersebut sudah tidak prima.
CVT Motor Untuk Apa?
CVT atau Continuously Variable Transmission adalah salah satu jenis transmisi yang digunakan pada sepeda motor. Berfungsi mengatur tenaga dari mesin menuju roda tergantung dari beban atau kecepatan kendaraan.
Baca juga: 9 Cara Merawat Mesin Motor Supaya Awet, Nggak Susah Kok!
Penulis: Mada Prastya
Editor: Dimas