Sepeda motor

Motor Trail Aprilia 125 cc Bakal Masuk Indonesia? Ini Kata Piaggio

Jakarta – Awal Maret lalu versi terbaru motor trail Aprilia RX 125 resmi diperkenalkan di pasar global. Kehadiran model itu juga ditemani kembarannya yang mengusung gaya supermoto, yaitu Aprilia SX 125.

Pada dasarnya, baik Aprilia RX 125 atau Aprilia SX 125 menggunakan basis mesin dan rangka serupa. Tapi dibedakan dari tipe ban yang digunakan.

Aprilia RX 125 sebagai motor trail enduro menggunakan ban “pacul” dengan kombinasi ukuran 21 inci di depan dan 18 inci di belakang. Sedangkan Aprilia SX 125 dilengkapi ban jalan raya berdiameter 17 inci.

Motor Trail Aprilia RX 125 dan SX 125

Motor Trail Aprilia RX 125 dan SX 125 (Foto: Visor Down)

Di dalam negeri, tren motor trail dan supermoto itu sendiri sudah menunjukkan geliatnya sejak lama.

Tapi nampaknya hal itu tak langsung mendorong PT Piaggio Indonesia (PDI) yang menaungi merek Aprilia di Tanah Air memboyong masuk dua model tersebut.

Robby Gozal, Public Relations and Communication Manager PT PID mengatakan peluang motor trail Aprilia itu masuk ke Indonesia tetap terbuka, tapi pihaknya mesti mempertimbangkan banyak aspek.

“Semua produk di bawah naungan Piaggio Group itu bisa kita bawa ke Indonesia. Tapi balik lagi, pasti kita harus research market-nya dulu, kemungkinan-kemungkinannya untuk dibawa ke Indonesia,” jelasnya, Senin, 15 Maret 2021 di diler Gaia Motoplex, Jakarta.

Satu hal yang pasti, PT PID tidak akan membawa masuk Aprilia RX 125 dan Aprilia SX 125 ke Indonesia dalam waktu dekat. 

“Jadi tak menutup kemungkinan, tapi dalam waktu dekat sih tidak. Kita masih fokus untuk big bike-nya dulu,” sambung Robby.

Menurutnya, PT PID mesti mempersiapkan sejumlah aspek ketika memutuskan memasarkan produk baru. Mulai dari kesiapan jaringan diler, suku cadang, teknisi, sampai aksesorinya. Terlebih lagi kedua model itu adalah produk yang benar-benar baru jika dijual di Indonesia.

Spesifikasi Aprilia RX 125 dan Aprilia SX 125

Mesin DOHC satu silinder berkapasitas 125 cc menjadi sumber tenaga untuk kedua model. Adapun tenaga tertinggi yang bisa dihasilkannya mencapai 14,9 Hp dengan torsi puncak 11,2 Nm.

Untuk model 2021 ini Aprilia melakukan banyak upaya meningkatkan performa.

Visor Down melaporkan, terdapat perbedaan pada air intake, air filter, sampai cylinder head karena ruang bakarnya juga berbeda. Selain itu, Engine Control Unit (ECU) yang digunakannya juga lain dengan pendahulunya.

Apakah motor trail Aprilia ini pantas dijual di Indonesia, Carmudian?

Baca Juga: 

Penulis: Mada Prastya

Editor: Dimas

Mada Prastya

Bergabung sebagai penulis di Carmudi Indonesia sejak Februari 2021. Menyukai kendaraan roda dua karena simpel, cepat, dan memberi rasa kebebasan dalam berkendara. Email: mada.prastya@icarasia.com

Related Posts