Mobil Cina Makin Dilirik, Neta Percaya Diri Sama Pasar Indonesia
Jakarta — Situasi pasar otomotif yang mendukung menjadi alasan besar bagi Neta untuk turut menjual produknya di Indonesia.
Merek mobil Cina di bawah naungan Hozon New Energy Automobile tersebut telah memperkenalkan diri dalam Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2023 silam.
Langkah itu pun diiringi rasa optimis produk-produk yang nanti dijual dapat diterima konsumen Indonesia.
Zhou Jiang, Vice President of Neta & President of Overseas Business Department (baju putih) ketika memberi paparan kepada rombongan wartawan Tanah Air di Shanghai, Cina. (Foto: Carmudi/Mada Prastya)
Demikian halnya disampaikan Zhou Jiang, Vice President of Neta & President of Overseas Business Department di Shanghai, Cina, Senin (25/9/2023) lalu.
“Untuk pasar Indonesia, Neta memiliki antusiasme dan percaya diri. Alasan pertama, pasar Indonesia memiliki lingkungan operasi bisnis yang menciptakan kondisi sangat baik bagi Neta untuk masuk,” ujarnya.
Keputusan Neta masuk pasar Indonesia memang berada dalam waktu yang tepat.
Pada saat ini keberadaan merek mobil Cina sudah mendapatkan tempat di tengah-tengah konsumen.
Kepercayaan diri Neta juga tak lepas dari raihan positif yang dikantongi dalam GIIAS 2023 lalu.
Pada kesempatan tersebut, menurut Zhou Jiang, Neta sukses mengantongi sebanyak 200 pemesanan kendaraan.
“Debut kami pada GIIAS mendapat sambutan bagi konsumen Indonesia, kami menerima 200 pemesanan. Event ini mempertegas kepercayaan diri kami,” katanya.
Pada tahap awal penetrasinya di pasar Indonesia, Neta mengandalkan produk Neta V yang dipasarkan dengan harga pre booking Rp379 juta.
Model tersebut diambil dari lini produk Neta yang ada di Cina. Sejauh ini belum ada tanda-tanda Neta akan melahirkan produk mobil listrik yang dirancang khusus untuk pasar Indonesia.
Konsumen Indonesia dinilai memiliki kemiripan dengan konsumen Asia lainnya termasuk Cina.
Awal Langkah Neta Mengglobal
Dijelaskan, Indonesia itu sendiri merupakan bagian dari langkah awal Neta menjajaki pasar yang lebih luas lagi.
Untuk tahun ini Neta berencana eksis di sebanyak 29 negara kemudian pada tahun depan mencapai 56 negara.
“Langkah berikutnya ialah kami mempertimbangkan pasar Timur Tengah, Afrika Utara, Eropa, dan Amerika Selatan,” kata Zhou Jiang.
Kantor Pusat Neta di Shanghai, Cina (Foto: Carmudi/Mada Prastya)
Lebih lanjut, ia menyampaikan semua produk yang dikembangkan pada masa depan akan memenuhi standar global
Hal ini termasuk ketersediaan versi setir kiri dan setir kanan, jarak tempuh yang lebih jauh, dan memenuhi berbagai standar contohnya NCAP.
Penulis: Mada Prastya
Editor: Dimas
Download Aplikasi Carmudi untuk Dapatkan Deretan Mobil Baru & Bekas Terbaik serta Informasi Otomotif Terkini!
