Mitsubishi Buka Rahasia Keberhasilan Jualan Xpander
Solo – Saat ini mungkin bisa dikatakan Mitsubishi Xpander sedang dalam “bulan madu” tentang raihan angka penjualannya yang membludak. Ya, seperti diketahui penjualan Mitsubishi Xpander terlihat terus bergairah dan “sumringah”.
Hingga Februari 2018 penjualan sudah mencapai 27.000 unit lebih (wholesales). Capaian angka penjualan ini membuat Mitsubishi Motor Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) merebut pangsa pasar 27 persen pada Januari 2018 di kelas MPV murah alias low MPV atau small MPV.
Dari keberhasilan ini, artinya strategi yang dilakukan produsen mobil asal Jepang Mitsubishi sangat manjur. Jauh sebelum kemunculan Xpander, MMKSI mengadakan survei 3-4 tahun sebelum launching. Bahkan juga dilakukan road show consep car di beberapa kota besar di Indonesia.
“Historinya panjang ya, baik dari konsep kerjasama dengan prinsipal, diler dan survei. Ditambah lagi kita membuat strategi memperkenalkan beberapa konsep car dan road show,” ujar Imam Choeru Cahya, Head of Sales and Marketing Group PT MMKSI di sela-sela test drive di kota Solo.
Langkah ini menurut Imam, banyak diler yang antusias dan melakukan collect info kandidat customer dengan membuat database. Selain itu strategi yang cukup fundamental adalah perluasan jaringan.
Bukan cuma itu, Head of Sales and Marketing Region 2 PT MMKSI Amiruddin menambahkan walaupun sebenarnya Xpander masuk dalam segmen Low MPV, nyatanya Xpander juga cukup diminati mereka yang menggemari model SUV.
Baca juga: Sibuk Produksi Xpander, Mitsubishi Baru Gelar Media Test Drive
Keberhasilan Xpander “Sundul” Avanza
Keberhasilan Xpander di pasar otomotif tanah air cukup membuat “khawatir” beberapa merek lain dalam persaingan. Animonya besar secara nasional, karena memang produk ini lakukan penetrasi tak hanya di segmen Small MPV saja tapi juga High MPV, dan SUV yang price level sama.
Memang banyak cara yang dilakukan oleh Mitsubishi untuk menawarkan produk andalannya, agar bisa bersaing dengan para rivalnya. Bahkan di awal 2018 ini sudah hampir salip Toyota Avanza.
Wajar kalau MMKSI berkonsentrasi untuk penuhi kebutuhan domestik sebelum melakukan ekspor. Menurut Imam produksi Xpander untuk lokal akan lebih dari target tahunan mereka yakni 70.000 unit.
Baca juga: Inden Xpander Terpenuhi, Ekspor Segera Dilakukan
“Produksinya nanti pasti lebih dari 70.000 karena kan itu target sampai Fiscal Year yakni dari April 2018 sampai Maret 2019. Pabrik kita di semester kedua itu akan merakit sampai 10.000 unit/bulan termasuk ekspor. Maka dengan itu pasti ada 25% dialokasikan untuk ekspor,” lanjutnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, dengan dinaikkan angka produksi sebanyak 10.000 unit kebutuhan ekspor akan terpenuhi. Ini berdampak dengan target penjualan yang mengalami penyesuaian. (dol)