Menhan Prabowo Serahkan Mobil Perang Maung ke KASAD
Mobil perang Maung buatan PT Pindad (Foto: Pindad)
Jakarta – Hal yang membanggakan untuk produk dalam negeri khususnya alat pendukung perang. Sebanyak 40 unit mobil perang Maung buatan PT Pindad diserahkan secara simbolis dari Menteri Pertahanan (Menhan), Prabowo Subianto kepada Kepala Staf Angkatan Darat (KASAD) Jenderal TNI Andika Perkasa.
Mobil hasil produksi dalam negeri ini diserahkan pada Rabu, 13 Januari 2021 bersamaan dengan Rapat Pimpinan (Rapim) Kementerian Pertahanan (Kemenhan) di Jakarta.
Direktur Utama PT Pindad, Abraham Mose yang kala itu mengikuti Rapim Kemhan secara virtual mengucapan terima kasih dan menyampaikan apresiasi atas kepercayaan Kemhan menggunakan produk dalam negeri untuk mendukung monbilitas TNI.
“Terimakasih atas kepercayaan Kemhan terhadap Pindad. Kami bangga pada hari ini dilakukan acara penyerahan simbolis Maung dari Menteri Pertahanan kepada KASAD untuk mendukung tugas pokok TNI,” ujar Abraham, dalam keterangan resminya, Kamis 14/1/2021).
Total mobil perang Maung yang dipesan oleh Kemenhan sebanyak 500 unit. Semuanya akan dikerjakan dan disalurkan secara bertahap.
Maung didesain memiliki kemampuan manuver yang gesit dan andal untuk mendukung mobilitas penggunanya di berbagai medan jalan. Dirancang pula dengan kemampuan modular untuk difungsikan menjadi berbagai varian operasi.
Penyerahan mobil perang Maung dari Menhan Prabowo kepada KASAD Jenderal TNI Andika Perkasa (Foto: Pindad)
Pernah Dicoba Menhan Prabowo
Sebelum memutuskan untuk melakukan pemesanan mobil perang Maung, Menhan Prabowo sempat mencicipinya terlebih dahulu di Bandung dan Sirkuit Sentul, Bogor.
Prabowo menilai bahwa Maung memiliki kemampuan yang baik untuk melewati medan sulit dan cocok untuk kendaraan angkut infanteri.
Dirinya pun mengatakan bahwa Kemenhan akan terus mendukung upaya peningkatan produksi alutsista dalam negeri. Serta mendukung program penelitian dan pengembangan agar nantinya seluruh hasil produksi dalam negeri dapat mandiri secara utuh.
Seperti diketahui, mobil Maung dibekali mesin milik Toyota Hilux dengan sistem penggerak empat roda. Maung memiliki kecepatan aman 120 km/jam, dengan transmisi manual 6 percepatan dan mampu menjangkau jarak tempuh hingga 800 km.
Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto jajal mobil perang Maung (Foto: Twitter Prabowo)
Pintu pada mobil Maung bisa dilepas dengan mudah dan cepat hanya dalam waktu kurang dari lima menit. Ini artinya, Maung dapat menjadi varian kendaraan tanpa pintu.
Pemasangan kembali pintu ke bodi mobil juga bisa dilakukan secara cepat.
Maung juga dapat dilengkapi dengan braket senjata 7,62 mm, konsol SS2-V4, perangkat GPS navigasi dan tracker kendaraan serta perlengkapan lainnya.
Penulis: Santo
Editor: Lesmana
