Trik Menghemat BBM Mobil Ketika Berlibur atau Perjalanan Jauh
Jakarta – Besok merupakan tanggal merah, itu artinya sebagian besar pegawai kantoran terutama di kota-kota besar tidak masuk kerja atau libur.
Biasanya hari libur dimanfaatkan oleh banyak orang untuk bertamasya ke tempat wisata bersama keluarga seperti puncak, pantai, kebun binatang dan sebagainya. Untuk memudahkan perjalanan ke lokasi wisata yang dituju, tidak sedikit di antara mereka menggunakan mobil pribadi.
Tentunya ada banyak hal yang perlu diperhatikan sebelum menggunakan mobil untuk berwisata. Sebaiknya lakukan pemeriksaan dan pengecekan pada beberapa bagian mobil terlebih dahulu sebelum berangkat. Mulai dari kondisi kaki-kaki, oli, air wiper, air radiator, mesin, rem, ban dan lainnya.
Pastikan semuanya bekerja dengan baik. Jika ditemukan ada kejanggalan atau tidak sesuai dengan fungsinya, sebaiknya langsung dibawa ke bengkel mobil resmi langganan Anda.
Bila mobil sudah dinyatakan layak dan aman untuk menempuh perjalanan jauh, ada satu hal lagi yang tidak kalah pentingnya yaitu kondisi pengemudi. Pastikan mobil dikemudikan oleh orang sehat. Jangan memaksakan diri bila kondisi tubuh tidak bugar dan lelah, lebih baik carilah pengganti.
Ketika semua itu sudah dirasa aman, nah sekarang giliran bagaimana supaya bisa menghemat BBM mobil?
Ada beberapa trik jitu yang harus dilakukan oleh pengemudi dan pemilik kendaraan agar hemat bahan bakar dan tetap nyaman selama berada di perjalanan. Berikut ini beberapa hal yang harus dilakukan agar dapat menghemat BBM mobil ketika berlibur:
Memeriksa Kondisi Mobil Penting dalam Menghemat BBM Mobil
1. Gunakan BBM yang sesuai dengan spesifikasi mobil anda
2. Tekanan ban yang sesuai dengan ketentuan spesifikasi
3. Hindari muatan berlebih
4. Mesin dalam kondisi prima
Menghemat BBM Mobil Saat Berkendara atau Dalam Perjalanan
1. Akselerasi/penekanan pedal gas secara perlahan dan bertahap
2. Antisipasi arus lalu lintas, hindari kemacetan dan rem mendadak
3. Jaga jarak dengan kendaraan di depan kira–kira tiga detik
4. Menjaga kecepatan stabil di RPM rendah
5. Gunakan penyejuk udara di kabin (AC) dan elektronik mobil dengan bijak
6. Pindahkan ke gigi lebih tinggi saat posisi disekitar 2.000 RPM
7. Jika ada, gunakan fitur ‘real time count’ di mobil sebagai pedoman
(dna)