Masih Ragu Beli Mobil Hybrid, Simak Dulu Layanan yang Diberikan Toyota

Banyuwangi – PT Toyota-Astra Motor (TAM) selaku Agen Pemegang Merek (APM) mobil Toyota di Indonesia mulai memasarkan mobil listrik jenis hybrid sejak 2009. Kala itu model pertamanya adalah Toyota Prius. Tak sampai disitu, Toyota secara terus menerus menambah jajaran mobil ramah lingkungnnya.
Sebagai pemain lama di segmen mobil hybrid, tentu Toyota sudah berpengalaman. Dengan begitu konsumen tidak perlu ragu lagi untuk membeli mobil hybrid Toyota.
Saat ini Toyota telah memiliki 332 jaringan sales dan aftersales resmi tersebar luas di seluruh Indonesia. Semua jaringan siap memberikan kemudahan pelayanan bagi kepemilikan mobil hybrid Toyota.
Mulai dari garansi kendaraan selama tiga tahun atau hingga 100 ribu kilomter, garansi baterai selama 5 tahun atau 150 ribu kilometer. Serta spareparts asli, serta servis dengan teknisi tersertifikasi.
“Jadi tidak perlu ada keraguan bagi pelanggan untuk menggunakan kendaraan berteknologi Hybrid Electric Vehicle (HEV) ini. Baik dalam hal kepraktisan penggunaan, kenyamanan, maupun keamanan berkendara,” kata Anton Jimmi Suwandy, Marketing Director PT TAM.
Praktis Tanpa Mengandalkan Charging Station
Menggunakan mobil hybrid tidak sepenuhnya mengandalkan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) atau charging station. Sebab baterainya bisa langsung diisi (charging) secara otomatis melalui mesin yang ada pada kendaraan.
Kepraktisannya menjadikan mobil hybrid sebagai kendaraan yang mudah dalam penggunaannya sehingga aksesnya ke pasar otomotif nasional diharapkan menjadi lebih mudah.
“Sosialisasi mengenai keberadaan mobil listrik di Indonesia dapat terus ditingkatkan sehingga masyarakat kian paham manfaat besar kehadiran mobil elektrifikasi (kendaraan listrik) dalam mendukung suksesnya kebijakan pengembangan kendaraan eletrifikasi oleh pemerintah,” ungkap Anton.
Untuk diketahui, Toyota sebagai pabrikan mobil listrik terbesar di dunia saat ini telah berhasil menjual lebih dari 14 juta unit mobil hybrid dari 40 model di lebih yang tersebar di 90 negara. Di Indonesia, Toyota mulai memperkenalkan mobil listrik berteknologi hybrid sejak 2009 dengan mendatangkan Toyota Prius, kemudian disusul dengan Camry Hybrid pada 2012, Alphard Hybrid pada 2015, C-HR Hybrid dan Corolla Altis Hybrid pada 2019.
“Toyota optimis, kehadiran mobil listrik dalam industri otomotif nasional akan memberi manfaat yang besar, tidak hanya bagi perekonomian tapi juga terhadap lingkungan hidup,” tutur Anton.
Penulis: Santo
Editor: Lesmana