Keren! DFSK Gelora E Jadi Ambulans Listrik Pertama di Indonesia
Jakarta — PT Sokonindo Automobile selaku agen pemegang merek DFSK menampilkan ambulans listrik pertama di Indonesia yang menggunakan mobil Gelora E.
Ambulans listrik ini melantai di Hospital Expo 2022 di JCC, Senayan, Jakarta, Rabu (19/10/2022) kemarin.
Di pameran tahunan ke-34 tersebut, DFSK mengubah tampilan serta fungsi mobil listrik Gelora E dengan menggandeng karoseri khusus kendaraan ambulans, Cahaya Kurnia Mandiri (CKM).
Seluruh hasil yang dibuat oleh karoseri tersebut diklaim terjamin kualitasnya sehingga tak perlu diragukan.
“DFSK Gelora E ini menjadi mobil ambulans listrik pertama di Indonesia. Kami siap membantu mengakselerasi ekosistem kendaraan elektrifikasi dengan menyediakan teknologi yang bisa dipilih sesuai kebutuhan masyarakat Indonesia,” kata Achmad Rofiqi, Marketing Head PT Sokonindo Automobile.
Klasifikasi Ambulans di Indonesia
Menurut klasifikasinya di Indonesia, ada 3 jenis ambulans yang terdiri dari Ambulans Gawat Darurat, Ambulans Transportasi, dan Ambulans Jenazah.
Masing-masing ambulans tersebut memiliki fungsi yang berbeda-beda sesuai peraturan Menteri Kesehatan.
- Ambulans Gawat Darurat harus memiliki peralatan resusitasi, monitor diagnostik, defibrilator, dan alat operasi ringan. Ambulans jenis ini harus memiliki syarat penggunaan dan mekanisme dokumentasi rutin yang harus dilakukan.
- Ambulans Transportasi hanya digunakan untuk mengantarkan pasien tetapi bukan dalam kondisi darurat. Ambulans jenis ini biasanya hanya dibekali tabung oksigen sebagai alat tambahan di dalam mobil.
- Ambulans Jenazah hanya boleh digunakan untuk membawa jenazah menuju rumah duka dan/atau ke pemakaman.
Penggunaan Gelora E sebagai armada ambulans ini diharapkan bisa digunakan pada ketiga jenis fungsi tersebut tadi.
Sekadar informasi, DFSK Gelora E sudah dibekali dengan fitur fast charging yang bisa mengisi baterai dari 20% ke 80% hanya dalam waktu 80 menit saja.
Jarak tempuhnya sendiri diklaim mencapai 300 km dalam satu kali pengecasan di kondisi baterai penuh.
Penulis: Rizen Panji
Editor: Dimas