Kemenperin Sindir Ford Saat Tahu Mau Jualan Mobil Lagi di Indonesia
Ford Focus RS Blue Lightning, sehari-hari digunakan sebagai taksi. (Foto: Top Gear)
Jakarta – PT Ford Motor Indonesia (FMI) resmi menjadi Agen Pemegang Merek (ATPM) mobil Ford di Indonesia pada 2000. Tapi siapa sangka, 16 tahun berkiprah di pasar Indonesia, pabrikan mobil asal Amerika Serikat itu memilih untuk menghentikan seluruh operasional bisnis pada 2016. Meski sudah hengkang dari Indonesia, Ford masih memberikan perhatian kepada para pemilik mobil yaitu dengan menyediakan suku cadang asli. Guna mempermudah distribusinya, Ford menggandeng RMA Indonesia sebagai distributor resmi Ford untuk servis dan suku cadang asli.
Satu tahun setelah angkat kaki, lewat RMA Indonesia Ford dikabarkan bakal kembali membuka bisnis jual mobil. Bahkan pihak RMA Indonesia sempat menyebutkan akan mendatangkan tiga produk baru sebagai penanda kembalinya Ford di Tanah Air.
Rencana Ford tersebut sampai saat ini belum juga terealisasi. Belum ada keterangan resmi datang dari perusahaan. Tapi lucunya, RMA Indonesia malah lebih dahulu memasarkan merek mobil Mahindra dan mengeluarkan pernyataan resmi pada 2019. Akan tetapi, secara mengejutkan RMA Indonesia juga sudah memasarkan Ford Ranger terbaru di tahun yang sama. Tanpa malu-malu pihaknya sudah berani memasang banner Ford Ranger terbaru di diler serta menyebutkan harga jualnya.
Menurut informasi yang Carmudi dapat, memang benar saat ini Ford telah kembali berjualan mobil dan mulai memasarkan Ranger terbaru. Tapi untuk sementara, mobil pikap itu hanya menyasar segmen fleet atau pembeli borongan. Pemasarannya pun masih terbatas, hanya di sebagian wilayah Sumatera dan Jawa. Dalam waktu dekat RMA Indonesia akan mengeluarkan pernyataan resmi bahwa pihaknya akan menjual mobil Ford.
Mengetahui akan kembalinya Ford di Indonesia melalui RMA Indonesia, Putu Juli Ardika, Direktur Industri Maritim, Alat Transportasi, dan Alat Pertahanan (IMATAP) Kementerian Perindustrian (Kemenperin) hanya memberikan komentar singkat. Bahkan dirinya seolah-seolah mengejek perusahaan yang menggunakan logo berwarna biru itu.
“Kayak ingus saja dia (Ford),” sidir Putu sambil melempar senyum.
Adapun maksud dari penyataan Putu adalah Ford ibarat ingus yang kerjanya keluar-masuk, keluar-masuk.
“Jadi, kalau memang benar, kalau kami kan dari Kemenperin mendorong untuk berinvestasi itu yang kami bina,” sambung Putu.
Putu mengakui sudah mengetahui Ford akan kembali ke Indonesia. Bahkan untuk urusan impor mobil izinnya telah diberikan.
Ford Masuk Dibawa Mahindra
Mahindra Scorpio menyasar segmen pasar komersial di Indonesia. (Foto: Carmudi/Rizen)
Pada 2018 sempat tersiar kabar bahwa perusahaan otomotif asal India, Mahindra & Mahindra Limited ingin memasarkan mobil Ford ke beberapa pasar potensial seperti Indonesia, Rusia, hingga menembus ke Afrika Selatan.
Mahindra & Mahindra Limited sengaja memilih Asia Tenggara karena merupakan salah satu kelompok pasar berkembang utama. Di samping itu, perusahaan juga belum mempunyai jaringan bisnis di sana. Mahindra yakin lewat Ford dapat membantu perusahaan untuk memasuki pasar penting seperti Indonesia atau Thailand, demikian juga di Rusia.
Mahindra & Mahindra Limited dan Ford Motor Company sudah menjalin kerja sama sejak 2017. Adapun proyek bersama yang mereka kerjakan adalah membuat mobil, teknologi dan distribusi termasuk program kendaraan masa depan, mobil listrik, dan lainnya. Mahindra & Mahindra Limited telah membantu Ford untuk menembus dan melebarkan jaringan di India.
Penulis: Santo Sirait
Editor: Dimas
Baca Juga:
Minim Penyakit Serius, Ford Everest Layak Jadi Buruan
