Jangan Malas! Lakukan Hal Ini Setelah Helm Terkena Air Hujan
Jakarta – Belakangan ini cuaca di wilayah Jakarta dan sekitarnya tidak menentu, kadang terik matahari kadang tiba-tiba hujan deras. Kondisi cuaca seperti itu menuntut pengendara sepeda motor harus tetap waspada terutama pada saat hujan.
Berkendara di tengah guyuran air hujan bisa membuat beberapa bagian tubuh basah meskipun sudah menggunakan jas hujan. Tak hanya itu helm pun ikut-ikutan basah karena air hujan masuk ke dalam melalui visor yang terbuka.
Bila helm basah terkena air hujan sebaiknya jangan dibiarkan begitu saja. Sesampainya di rumah ada baiknnya bagian luar helm langsung dikeringkan mengunakan lap khusus. Hal ini untuk mencegah warna helm cepat pudar, sebab air hujan mengandung zat asam yang berpotensi dapat merusak warna dan meninggalkan bercak seperti jamur.
“Merawat helm saat hujan langsung keringkan helm setelah dipakai. Keringkan dengan lap dari kain microfiber,” ujar Executive Director RSV Helmet, Richard Ryan, kepada Carmudi.
Lantas bagaimana bila bagian dalam helm basah? Seperti diketahui sekarang ini ada beberapa helm yang bisa dilepas busanya ada pula yang tidak. Bila Anda memiliki helm dengan busa bisa dilepas sebaiknya segera lepas bagian per bagian lalu angin-angin kan sampai kering.
Jangan sekali-kali mengeringkan busa helm dibawah sinar matahari langsung sebab bisa mengakibatkan bau tak sedap dan merusak lapisan busa serta styrofoam helm.
“Keringkan tanpa di jemur di sinar matahari. Bagus-nya cukup diangin-anginkan saja. Karena kalau dipaksa kering dengan dipanaskan khawatir merusak density (ketebalan) dari busa helm nya itu sendiri,” tutup Niko.(dol)