Berita Sumber informasi

Ini Alasan Mengapa Jalan Menikung Permukaannya Miring ke Dalam

Jalan Menikung Permukaannya Miring (Foto: Sipayo)

Jakarta – Sebagian dari Anda pasti bertanya mengapa jalan menikung dibuat miring ke dalam. Padahal, jalan lurus permukaannya cenderung datar. Permukaan jalan menikung dibuat miring bukan tanpa sebab lho Carmudian, sebab para insinyur merancangnya agar laju mobil tetap stabil.

Dikutip dari Ilmu Sipil, kemiringan ini disebut sebagai superelevasi yang berfungsi untuk melawan gaya sentrifugal. Tujuannya supaya kendaraan tidak limbung dan terpental ke sisi luar tikungan.

Saat mobil menikung, muncul gaya sentrifugal karena adanya gerak melingkar dari gerakan kendaraan. Efeknya, bobot kendaraan berpindah ke sisi berlawanan dari arah berbelok.

Anda yang berada di dalam mobil pasti pernah merasakan terlempar ke arah berlawanan apabila kendaraan melaju cukup cepat di tikungan. Nah, kemiringan saat jalan menikung ini bertujuan melawan gaya sentrifugal dari kendaraan.

Para insinyur merancang kemiringan jalan ini ada hitungannya. Mereka harus jeli dalam membangun sebuah jalan. Apakah jalan yang dibuat termasuk jalur cepat atau jalur lambat untuk kendaraan. Ini akan menentukan tingkat kemiringan sebuah tikungan jalan.

Penjelasan Sudut Kemiringan Jalan Menikung

Gaya Sentrifugal pada Mobil (Foto: Ilustrasi)

Penentuan tingkat kemiringan ini biasanya berdasarkan kecepatan kendaraan dan kontur jalan dan lalu-lintas di wilayah itu. Semakin cepat rata-rata kendaraan yang melewatinya, maka sudut kemiringan akan semakin besar.

Jika jalur cepat, maka kemiringan akan dibuat lebih tinggi dan ruas jalan lebih luas. Sebab masih ada gaya sentrifugal yang tersisa dari efek kecepatan tinggi kendaraan untuk diredam permukaan jalan.

Sebaliknya, jika jalan yang dibuat merupakan jalur lambat, maka tingkat kemiringannya pun disesuaikan. Bidang jalannya pun biasanya lebih sempit seperti misalnya di pegunungan.

Apabila jalan menikung permukaannya dibuat datar maka potensi kecelakaan cukup besar. Tidak hanya itu, superelevasi ini juga membantu buangan air saat di wilayah itu turun hujan lebat.

Contoh jalan menikung yang dibuat sangat miring adalah di sirkuit untuk balapan NASCAR di Amerika Serikat. Mobil balap bisa terus melaju dalam kecepatan tinggi termasuk saat di tikungan. Pebalap tidak perlu cemas mengurangi kecepatan yang signifikan saat akan masuk tikungan.

Adapun jalan menikung di wilayah pegunungan, sudutnya masih wajar dan beberapa di antaranya cukup sempit. Insinyur memperhitungkan kecepatan kendaraan yang melintas di pegunungan masih cukup wajar.

Sekalipun jalan raya sudah dibuat secara aman, Carmudian tetap harus hati-hati dan waspada. Jangan sembrono saat lewat jalan menikung dengan kecepatan tinggi karena ada faktor blind spot atau titik yang tidak terlihat oleh pandangan mata. (dna)

Tutus Subronto

Tutus Subronto memulai karirnya di dunia otomotif sebagai jurnalis di Media Indonesia. Sejak 2008, telah meliput beragam kegiatan otomotif nasional. Terhitung Januari 2014 masuk sebagai tim Content Writer di Carmudi Indonesia. Kini terlibat di tim editorial Journal Carmudi Indonesia untuk mengulas dan publikasikan berita-berita otomotif terbaru. Email: tutus.subronto@icarasia.com

Related Posts