Duh! Gara-gara Corona, Penjualan Mobil Secara Global Anjlok
London – Hampir semua sektor industri terpukul dampak pandemi virus corona (Covid-19) termasuk industri otomotif. Dampak corona membuat sebagian besar pabrik mobil terpaksa harus berhenti berproduksi karena mengalami gangguan pasokan dan permintaan konsumen terhadap mobil baru menurun drastis.
JATO Dynamics, penyedia data dan wawasan otomotif global mengemukakan bahwa telah terjadi penurunan angka penjualan mobil secara global dampak pandemi. Berdasarkan data yang mereka miliki tercatat hanya 5,55 juta unit mobil yang terjual pada Maret 2020.
Angka tersebut turun sekira 39 persen dibanding Maret tahun lalu dan menjadi penurunan bulanan terendah sejak 1980. Menurut JATO Dynamics angka penurunan penjualan mobil bulan lalu melampaui krisis keuangan global pada November 2008 yang mengalami penurunan penjualan sebesar 25 persen.
Penyebaran virus corona di hampir seluruh negara di dunia menyebabkan beberapa pasar utama menerapkan kebijakan lockdown ketat. Selain itu kepanikan konsumen dan ketidakpastian ekonomi saat ini juga sangat mempengaruhi penurunan besar penjualan kendaraan bulan lalu.
“Tren penurunan ini bukan hanya karena pembatasan pergerakan bebas. Industri ini sebagian besar dipengaruhi oleh ketidakpastian untuk masa depan, dan masalah ini mulai muncul bahkan sebelum pandemi terjadi,” kata Felipe Munoz, analis global JATO.
Dia melanjutkan, “Kita harus ingat bahwa industri otomotif sudah beroperasi di lingkungan yang menantang, terutama menjelang akhir tahun lalu. Perang dagang, pertumbuhan ekonomi yang lebih rendah, dan regulasi emisi yang lebih ketat muncul jauh sebelum krisis Covid-19. Dan tidak seperti resesi sebelumnya, kami tidak hanya berurusan dengan ketakutan orang atau penundaan pembelian mobil. Kali ini kami harus mempertimbangkan bahwa konsumen tidak dapat meninggalkan rumah mereka.”
Bila ditotal secara keseluruhan penjualan mobil secara global periode Januari – Maret 2020 sebanyak 17,42 juta unit. Merosot cukup tajam sekira 26 persen dibanding kuartal pertama 2019.
GAIKINDO Revisi Target Penjualan Mobil
Virus corona juga membuat pasar otomotif di Indonesia terpukul. Bahkan Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (GAIKINDO) sampai merevisi target angka penjualan mobil tahunan. Sebelumnya pada awal 2020 GAIKINDO memprediksi penjualan mobil bisa tembus 1 juta unit tahun ini. Namun akibat masifnya penyebaran virus corona dan menurunnya minat konsumen membeli mobil baru, target penjualan diturunkan menjadi hanya 600 ribu unit saja.
Sementara itu jika mengulik raihan wholesales (distribusi mobil dari pabrik ke diler) secara nasional angkanya mengalami penurunan sejak Februari sebanyak 79.601 unit menjadi 76.800 unit pada Maret 2020. Angka ritel (diler ke konsumen) juga ikut menurun. Penjualan mobil Februari mencapai 77.847 unit sementara Maret hanya 60.447 unit.
Penulis: Santo Sirait
Editor: Dimas