Iklan Daihatsu Mejeng di Stasiun MRT Cipete Hingga Tiga Tahun ke Depan
Jakarta – Daihatsu sebagai pabrikan mobil tidak ketinggalan dalam mendukung program transportasi dari pemerintah. Cara yang dilakukan oleh dengan melakukan PT Astra Daihatsu Motor selaku agen pemegang merek adalah dengan melakukan branding merek di stasiun MRT Cipete. Iklan Daihatsu akan terpampang pada 87 titik di stasiun itu.
“Stasiun yang paling ramai diprediksi nantinya di Cipete dan di Thamrin. Di stasiun MRT Cipete, kita melakukan branding Daihatsu. Kita ingin membawa suasana sahabat Daihatsu di jalur transportasi yg setiap hari mengangkut 2000 orang, ujar Hendrayadi Lastiyoso, Marketing & CR Division Head PT Astra International, Daihatsu Sales Operation, Kamis (2/5).
Hendrayadi menuturkan bila branding yang dilakukan oleh Daihatsu ini berlangsung hingga tiga tahun ke depan. Tidak hanya di stasiun MRT, iklan Daihatsu juga akan terpampang di satu gerbong salah satu rangkaian MRT. Branding ini akan dilakukan pada Juli mendatang.
“Keikutsertaan Daihatsu pada aktivitas ini adalah upaya mendukung program pemerintah memberikan pilihan moda transportasi yang nyaman untuk beraktivitas. Ini sejalan dengan tagline Daihatsu Sahabatku sebagai kendaraan yang nyaman dan memenuhi kebutuhan masyarakat,” lanjut Hendrayadi.
Dampak Positif MRT ke Penjualan Daihatsu
Hadirnya jaringan MRT memang tidak secara langsung meningkatkan penjualan Daihatsu. Namun, rampungnya program MRT di jalur Lebak Bulus – Bundaran HI ini diharapkan kembali membawa dampak positif bagi dealer Daihatsu di Cipete.
Hendrayadi menjelaskan, selama pembangunan jalur MRT di sepanjang Jalan Fatmawati, membuat jumlah kunjungan konsumen ke dealer menurun. Selesainya pembangunan membuat dealer Asco Daihatsu Fatmawati kembali siap melayani konsumen yang datang.
“Dulu macet banget, saat pembangunan. penjualan turun dr 100an unit per bulan sekarang di bawah 100 unit. Lalu, unit entry ke bengkel biasanya 30an per bulan sekarang di bawah 30 unit. Outlet kami sudah siap untuk melayani konsumen yang datang untuk pembelian unit dan ke bengkel,” jelas Hendrayadi.
Ia melanjutkan, bila dampak kemacetan di sepanjang Jalan Fatmawati tidak berdampak negatif terhadap operasional dealer sebagaimana saat pembangunan jalur MRT.
“MRT ini sudah diresmikan pada Maret kemarin. Walaupun masih macet, tapi tidak ada pembangunan seperti dulu,” tuturnya.