Site icon Carmudi Indonesia

Honda Supra Fit, Motor Bebek Jadul Ini Ternyata Masih Hidup

Thailand — Honda Supra Fit pernah menjadi salah satu pilihan motor bebek dengan harga murah di Indonesia.

Motor tersebut lahir pada era 2000-an sebagai senjata Honda membendung booming-nya motor-motor China.

Kiprah Supra Fit di Indonesia berakhir pada 2009. Posisinya di lini produk motor baru Honda kemudian digantikan oleh Revo. (Foto: Honda Vietnam)

Supra Fit boleh dibilang sebagai versi hemat dari Supra X. Oleh karena itu fiturnya pun kena sunat, seperti absennya rem cakram.

Kiprah Supra Fit di Indonesia berakhir pada 2009. Posisinya di lini produk motor baru Honda kemudian digantikan oleh Revo.

Namun, lain ceritanya di beberapa negara lain. Supra Fit diketahui masih dijual dalam kondisi baru.

Konsumen kendaraan bermotor roda dua di Vietnam masih bisa menjumpai Supra Fit dijual di diler motor baru Honda dengan nama Wave Alpha. 

Bahkan, agen pemegang merek motor Honda di Vietnam dikabarkan baru saja merilis model 2023-nya pada Oktober 2022 lalu.

Bentuk bodi Supra Fit yang dulu akrab di mata konsumen Indonesia masih bisa ditemui pada bodi Wave Alpha.

Tak kalah penting adalah produk ini tetap hadir sebagai opsi motor bebek murah bagi konsumennya.

Menurut beberapa sumber, Wave Alpha 2023 dijual dengan 17.859.273 Dong Vietnam atau sekitar Rp11 jutaan.

Harganya bahkan lebih murah dibandingkan Revo yang dijual Rp15 jutaan di Indonesia.

Spesifikasi dan Fitur Honda Supra Fit Terbaru

Dengan harga yang terjangkau itu, tentunya konsumen juga tidak bisa berharap macam-macam untuk fitur yang dimiliki motor ini.

Contohnya sistem lampu-lampu pada kendaraan ini semuanya masih menggunakan jenis halogen. Sementara itu meter cluster-nya juga masih menggunakan model analog.

(Foto: Honda Vietnam)

Sedangkan untuk menunjang performanya adalah mesin 109 cc yang bisa menghasilkan tenaga 8,2 hp dan torsi puncak 8,4 Nm. 

Namun, motor ini sudah menggunakan sistem suplai bahan bakar injeksi seperti halnya motor Honda modern kebanyakan.

Kesan “jadul” masih tetap terlihat dari desain knalpot yang cenderung lurus dengan balutan warna krom. Ditambah lagi penggunaan pelek spoke wheel alias jari-jari yang belakangan ini sudah mulai ditinggalkan.

Konsumen pun harus puas dengan sistem pengereman tromol untuk roda depan dan belakangnya. 

Penulis: Mada Prastya
Editor: Dimas

Exit mobile version