Head Unit Mobil Rusak, Mending Servis atau Beli Baru?
Head unit yang sudah ketinggalan zaman atau tiba-tiba rusak menimbulkan persoalan dilematis, karena pilihannya tetap dipertahankan dan servis atau beli yang baru.
Kedua opsi tersebut tentu punya kelebihan dan kekurangan masing-masing.
Pada artikel ini, Carmudi mencoba untuk memberikan gambarannya, keputusan kembali kepada Carmudian.
Isi Konten
Apa Itu Head Unit?
Head unit merupakan fitur entertainment pada mobil atau kendaraan beroda lebih dari empat lainnya yang dianggap cukup penting untuk menunjang kenyamanan selama berkendara.
Pada perangkat head unit terdapat media hiburan yang mampu menyetel radio, CD, DVD, bluetooth, AUX, USB, hingga navigasi. Maka bisa dipastikan, tanpa head unit di dalam mobil suasana berkendara akan terasa hampa dan hambar.
Jenis Head Unit Mobil
Head unit pada mobil pun bermacam-macam jenisnya. Jika Carmudian melihat brosur data spesifikasi mobil tentu akan mendapatkan istilah DIN pada head unit ini. Ada yang Single DIN dan Double DIN.
DIN sendiri merupakan singkatan dari Deutsche Institut fur Normung atau lembaga standarisasi Jerman. Artinya, istilah DIN digunakan sebagai standar ukuran head unit secara global.
Untuk lebih jelasnya, berikut ini kami paparkan selengkapnya.
Single DIN
Single DIN adalah jenis head unit atau perangkat multimedia yang hanya bisa menyetel radio, disc, USB, MP3, dan/atau DVD saja.
Biasanya perangkat jenis ini memiliki ukuran 180 x 50 mm. Dari segi bentuk, single DIN terlihat seperti tape kuno dan yang sering dipakai pada mobil tahun produksi 2005 ke bawah.
Double DIN
Double DIN secara prinsip sama, hanya saja ukuran standarnya lebih panjang dibandingkan Single DIN.
Lantaran ukurannya lebih besar, maka head unit double DIN memiliki ragam format hiburan yang lebih banyak. Umumnya ukuran head unit double DIN berkisar 180 x 100 mm.
Jika Carmudian hendak mengganti head unit dari model single DIN ke double DIN dibutuhkan bracket khusus yang bisa dibeli secara terpisah.
Dari segi tampilan, double DIN terlihat lebih modern dan mewah lantaran sudah memiliki fitur layar sentuh. Artinya, head unit jenis ini sangat cocok diaplikasikan pada mobil-mobil keluaran terbaru.
Penyakit yang Sering Dialami Head Unit
Sebelum melanjutkan untuk servis head unit, sebaiknya ketahui dulu penyakit yang sering dialami oleh kedua jenis head unit ini.
Hasyim, mekanik kelistrikan di kawasan Blok M Mall Basement membeberkan sedikit informasinya kepada kami.
Menurutnya, masing-masing head unit memiliki penyakit yang berbeda. Sebagai contoh, head unit model single DIN yang umumnya mengalami kerusakan akibat usia.
“Kalau single DIN itu paling banyak rusak karena usia. Tapi kalau ditanya penyakitnya biasanya sih sering rusaknya di bagian optiknya,” katanya kepada kami, Kamis (3/2/2022).
Optik yang rusak tersebut membuat head unit tidak bisa membaca CD atau USB. “Makanya seringkali kalau optiknya rusak, ya head unit jadi enggak mau keluarkan suara,” sambungnya.
Lebih lanjut ia pun mengatakan kalau kerusakan head unit ini bisa juga tergantung mereknya.
“Nah, merek juga itu pengaruh. Kalau sekarang banyak head unit yang buatan China, dan itu memang kurang bagus secara kualitas. Kalau mau awet, pakai produk yang asli,” kata Hasyim.
Menurutnya head unit produksi China umumnya tak memiliki usia pakai yang lama. Mayoritas dalam satu atau dua tahun sudah mengalami kerusakan.
Sementara itu, head unit double DIN menurut Hasyim memiliki penyakit pada bagian layar.
“Kalau double DIN itu biasanya suka rusak di layarnya, kan, sudah pakai model sentuh. Kembali lagi sih, ada harga ada kualitas juga sebenarnya,” lanjut Hasyim.
Biaya Servis Head Unit
Berapa kisaran biaya servis head unit?
Apakah head unit yang rusak bisa diservis atau harus diganti baru saja?
Menurut Hasyim, hal tersebut sangat tergantung dari kondisi head unit-nya. Jika sudah rusak dengan kategori parah, maka lebih baik Carmudian membeli yang baru saja.
“Kalau ditanya lebih baik servis head unit atau beli baru, saya, sih, seringnya saranin ganti baru saja. Terutama mereka yang sudah pakai head unit buatan China, soalnya kalau dibenerin itu nanti bakalan rusak lagi,” tegasnya.
Lebih lanjut Hasyim mengatakan bahwa biaya servis head unit Single DIN di kawasan Blok M Mall Basement umumnya berkisar Rp150—500 ribuan tergantung kerusakan.
Sementara untuk biaya servis head unit Double DIN berkisar Rp200—700 ribuan tergantung kerusakan.
“Kadang biaya servis itu bisa lebih mahal dari beli head unit baru. Makanya kalau saya sering sarankan mending beli baru saja. Tapi semuanya kembali kepada konsumen,” pungkas Hasyim yang biasa bermarkas di blok B depan ruko sparepart Mercedes-Benz Kurnia Jaya.
Penyebab Head Unit Rusak
Carmudian yang ingin servis atau membeli head unit baru tentunya wajib tahu juga apa saja yang menjadi penyebab kerusakannya. Jangan sampai kerusakan head unit Anda diakibatkan oleh kesalahan sendiri.
Kotor
Penyebab pertama head unit rusak biasanya disebabkan oleh kotoran dari kabin yang jarang dibersihkan. Kondisi kabin mobil yang kotor akan memicu kotoran pada perangkat pemutar CD, USB, dan AUX juga.
Pastikan Anda rutin membersihkan bagian luar dari head unit seperti lubang CD, lubang USB, dan lubang AUX agar kotoran tidak menumpuk.
Matikan dengan Benar
Penyebab head unit menjadi rusak lainnya adalah cara mematikannya yang salah. Banyak pemilik mobil yang tidak mematikan head unit terlebih dahulu sebelum mematikan mesin.
Dengan cara mematikan head unit terlebih dahulu ternyata bisa memperpanjang usia pakainya, lho. Berbeda dengan saat mematikan mesin tetapi head unitnya masih menyala.
Hal tersebut bisa membuat head unit lebih cepat rusak. Jadi, usahakan matikan head unit sebelum mematikan mesin, ya!
Terkena Benturan
Ada baiknya berkendara secara hati-hati ketika melewati jalanan rusak atau bergelombang. Ternyata hal tersebut bisa menyebabkan kerusakan head unit.
Menghantam speed trap, polisi tidur berukuran besar, hingga jalan berlubang bisa membuat head unit rusak. Walaupun head unit sudah dibekali shock resistant, tetapi kebiasaan berkendara ‘sruntulan‘ bisa menjadi penyebab kerusakannya.
Listrik Tidak Stabil
Hal terakhir yang menjadi penyebab kerusakan head unit adalah kurang stabilnya kelistrikan pada mobil. Segera cek bagian alternator ataupun aki pada mobil.
Tegangan listrik yang tidak stabil lama kelamaan bisa membuat head unit menjadi rusak. Maklum, head unit merupakan alat elektronik yang membutuhkan tegangan listrik stabil.
Setelah mengetahui biaya servis head unit di atas, Carmudian tetap akan melakukan servis atau membeli baru? Kalau menurut kami, sih, lebih baik membeli yang seken tapi ori dibandingkan membeli baru tetapi produk imitasi.
>>>> Lihat deretan pilihan mobil bekas terbaik di sini!
Penulis: Rizen Panji
Editor: Dimas