Jakarta – New Range Rover Evoque mendarat pertama kali di dunia pada November 2019. Tidak sampai satu tahun, Sport utility vehicle (SUV) mewah asal Inggris itu akhirnya tiba juga di Jakarta. beda dari model sebelumnya, new Range Rover Evoque telah mendapat serangkaian perubahan baik dari sisi eksterior maupun interiornya. Tentunya lewat perubahan-perubahan tersebut membuat New Range Rover Evoque tampil lebih segar.
Bicara mengenai harga, PT Wahana Auto Ekamarga (WAE) Authorized Distributor Jaguar Land Rover di Indonesia meniagakannya mulai dari Rp1,7 miliar. Harga tersebut masih berstatus off the road dan kemungkinan banderolnya akan jauhh lebih mahal tergantung dari aksesori atau fitur tambahan yang ingin konsumen sematkan ke Range Rover Evoque. Terlepas dari situ, ada satu hal yang menarik dari harga yaitu kenaikannya tidak terlalu tinggi dibanding Range Rover Evoque model terdahulu.
“Mobil ini hampir 100 persen berbeda dari model sebelumnya. Yang sama hanya engsel saja. Jadi dengan mobil baru saja kami bisa tahan harganya, balik lagi ke kemampuan kami karena kami sudah belajar dari Range Rover Velar. Memang itu (harga) dari manufacturing, mereka bisa mengatasi tantangan itu di mana harga ditekan,” ujar Jentri Izhar, Brand Director Jaguar Land Rover, di sela peluncuran New Range Rover Evoque, di Senayan, Jakarta Selatan Pekan lalu, Jumat (2/8/2019).
Bila harga bisa ditekan, lantas mengapa Jaguar Land Rover menaikan harga jual New Range Rover Evoque? Menurut Jentri hal itu wajar mengingat ada sejumlah aksesori dan fitur terbaru yang dipasangkan ke model terbaru itu. Tidak hanya Jaguar Land Rover, merek lain pun umumnya menaikkan harga jual produknya jika ada model terbaru meluncur.
“Teknologinya sudah bertambah luar biasa, dengan dua layar di konsol tengah. Jadi dibanding Range Rover Evoque model lama memang ada banyak teknologi yang di sematkan,” terang Jentri.
Kuota Tahun Ini Terbatas
New Range Rover Evoque merupakan produk global. Tidak hanya dipasarkan Indonesia saja, tapi juga di beberapa negara lain di dunia. Untuk pasar Indonesia sendiri, New Range Rover Evoque dibawa langsung dalam bentuk utuh atau Completely Built Up (CBU) dari Inggris, sehingga masing-masing negara berebut untuk mendapatkannya. Beruntung WAE mendapat jatah sebanyak 15 unit New Range Rover Evoque di tahun ini. Menariknya beberapa unit sudah dipesan oleh konsumen.
“Penjualan Range Rover Evoque laris sekali, jadi produksinya tidak bisa mengikuti permintaan yang ada. Indonesia sayangnya tahun ini hanya mendapatkan 15 unit saja dan bisa bilang kurang lebih setegahnya sudah ada pembelinya. Tapi bukan berarti konsumen tidak bisa order, bila konsumen pesan dari sekarang unit yang dia inginkan order time-nya bisa 5 sampai 6 bulan kedepan,” ungkap Jentri.
Sementara itu untuk kuota tahun depan, Jentri belum bisa memberikan kepastian. Dirinya mengatakan bahwa saat ini pihaknya sedang fokus untuk memasarkan unit yang masih tersisa.
“Saat ini kami belum menerima kuota dari pabrik untuk tahun depan. Jadi selama New Range Rover Evoque masih ada barangnya kami akan habiskan dulu. Kalau memang permintaan Range Rover Evoque di seluruh dunia meningkat pasti akan ada kuota tambahan lagi,” pungkas Jentri.
Penulis: Santo
Editor: Lesmana