Hyundai Stargazer bekas ternyata punya harga yang cukup menarik di pasar mobil bekas.
Berdasarkan pantauan, sudah ada pengguna Stargazer yang menjualnya. Harga yang ditawarkan pun terbilang cukup tinggi, tak jauh dari harga barunya.
Stargazer merupakan low multi purpose vehicle (LMPV) yang ditawarkan oleh Hyundai di Indonesia. Mobil 7 penumpang ini dibuat di pabrik milik Hyundai yang berlokasi di Cikarang, Jawa Barat.
Sejak pertama kali meluncur, sambutan masyarakat terhadap mobil ini cukup baik. Banyak konsumen yang tertarik membeli, sehingga berimbas pada peningkatan penjualan mobil Hyundai sepanjang 2022.
Isi Konten
Harga Hyundai Stargazer Baru
Sebelum membahas mengenai harga Hyundai Stargazer bekas, ketahui dahulu banderol versi barunya saat ini.
PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) menawarkan Stargazer dalam 6 varian dengan harga bervariasi mulai Rp247 jutaan sampai Rp300 jutaan. Berikut rincian lengkapnya:
- Stargazer Active MT Rp247,2 juta
- Stargazer Active IVT Rp260 juta
- Stargazer Trend MT Rp267,5 juta
- Stargazer Trend IVT Rp280,2 juta
- Stargazer Style Rp300,8 juta
- Stargazer Prime Rp318 juta.
Sekadar informasi, dari semua varian yang ditawarkan, Stargazer Prime paling banyak dipesan oleh konsumen.
Salah satu alasannya yakni kelengkapan fitur yang tentunya berbeda dengan varian di bawahnya.
Selain itu, kebiasaan orang Indonesia juga lebih tertarik untuk membeli varian tertinggi saat mobil baru hadir.
Harga Hyundai Stargazer Bekas
Lantas, berapa harga Hyundai Stargazer bekas yang ada di pasaran? Apakah harganya lebih rendah atau lebih tinggi dari versi barunya?
Berdasarkan pantauan di laman Mobil123, Carmudi, dan Carsome keberadaan Stargazer bekas masih sedikit.
Artinya, konsumen yang menjual mobil ini populasinya belum banyak. Namun, bukan berarti tidak ada sama sekali.
Pada laman Mobil123 terdapat 3 iklan yang menjajakan Hyundai Stargazer bekas. Ketiga mobil yang dijual merupakan varian Prime dengan tahun produksi 2022 dan memiliki jarak tempuh yang rendah.
Ketiga iklan Hyundai Stargazer bekas ini terpantau memiliki harga di atas Rp250 juta. Bahkan ada satu iklan yang menawarkan mobil bekasnya dengan harga Rp279 juta yang mana harga ini paling tinggi.
Sebagai gambaran, varian Prime transmisi otomatis pada 2022 lalu dijual seharga Rp311,8 juta. Pada 2023 harganya naik menjadi Rp318 juta.
Ketika konsumen membeli mobil tahun lalu, bisa saja ia mendapatkan potongan harga hingga Rp30 jutaan yang diberikan oleh tenaga penjual. Sehingga secara total ia membayarkan uang di kisaran Rp270 jutaan saat membeli dalam kondisi baru di tahun lalu.
Jika melihat harga Hyundai Stargazer bekas yang terpantau tinggi ini salah satunya diakibatkan oleh masalah inden. HMID mengaku jika setiap pembeli Stargazer akan terkena inden paling lama 1 bulan.
Menurut pabrikan asal Korea Selatan ini, inden tersebut bukan berasal dari kelangkaan komponen. Model yang inden juga disebabkan oleh tingginya permintaan dari salah satu varian Stargazer.
Selain beberapa contoh di atas, harga Hyundai Stargazer bekas untuk varian Prime juga ada yang di kisaran Rp275 jutaan.
Mobil yang dijual dikatakan oleh tenaga penjual di kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat baru menempuh jarak 4.000 km.
Kondisinya masih seperti mobil baru dengan masa garansi yang penuh.
Dengan membeli kondisi bekas, hal ini tentu menjadi alternatif bagi mereka yang tak mau menunggu inden lama untuk mendapatkan mobil.
Depresiasi Minim
Depresiasi atau penurunan harga bekas dari mobil Hyundai ini terbilang minim.
Salah satu penyebab harga jual kembalinya terjaga berkat keseriusan Hyundai memberikan jaminan kepada konsumen. Secara masif mereka membangun banyak jaringan di berbagai kota di Indonesia.
Tak hanya itu, Hyundai juga memberikan program layanan purnajual yang dinilai mampu menjaga harga bekasnya tetap stabil.
Salah satunya lewat layanan asuransi yang diberikan seperti di bawah ini.
- Customer protection program – jaminan penggantian biaya rumah sakit bagi pengemudi dan penumpang apabila terjadi kecelakaan pada kendaraan dalam 1 tahun pemakaian.
- Payment protection program – jaminan pelunasan sisa angsuran melalui Hyundai Finance apabila terjadi kecelakaan dalam 1 tahun pemakaian.
- New Stargazer Replacement Guarantee – jaminan penggantian unit baru dengan tipe, warna, dan spesifikasi yang sama apabila terjadi kecelakaan yang diakibatkan kerusakan minimum 65% dalam 1 tahun pemakaian.
- Resale value guarantee – jaminan harga jual senilai 70% dari harga pembelian apabila hendak melakukan trade-in dengan mobil Hyundai apapun di tahun ke-3 kepemilikan.
- Tire protection program – jaminan penggantian ban baru dengan tipe dan ukuran yang sama apabila mengalami kerusakan (meledak/sobek).
Kelima layanan ini bisa membuat pemilik mobil merasa aman saat berkendara di mana pun. Mereka tak perlu mengeluarkan uang lagi apabila beberapa hal di atas menimpa secara tak terduga.
Spesifikasi Hyundai Stargazer
Dimensi
Secara dimensi, Hyundai Stargazer punya ukuran tak berbeda jauh dengan kompetitornya.
Berikut data spesifikasi dimensi, mesin, dan suspensi yang ada.
Dimensi Hyundai Stargazer |
|
Panjang | 4.460 mm |
Lebar | 1.780 mm |
Tinggi | 1.690 mm |
Radius putar | 5,4 meter |
Ground clearance | 195 mm |
Mesin Hyundai Stargazer |
|
Kapasitas | 1.497 cc |
Jumlah silinder | 4 silinder |
Teknologi | 16 valve, HLA |
Tenaga | 113 hp @6.300 rpm |
Torsi maksimum | 144 Nm @4.500 rpm |
Transmisi | 6 percepatan manual dan otomatis CVT |
Penggerak | Roda depan |
Kapasitas BBM | 40 liter |
Suspensi dan kaki-kaki |
|
Suspensi depan | MacPherson strut |
Suspensi belakang | Coupled torsion beam axle |
Rem depan | Ventilated disc |
Rem belakang | Drum brake |
Ukuran ban depan | 205/55 |
Ukuran ban belakang | 205/55 |
Ukuran pelek | 16 inci |
Tips Membeli Mobil Bekas
Cek Status Kendaraan
Semua orang mungkin sudah tahu salah satu langkah penting membeli mobil bekas ialah memastikan kecocokan data yang tertera di STNK, BPKB, dan kendaraan itu sendiri.
Masih berhubungan dengan dokumen, calon pembeli juga sebaiknya mencari informasi status kendaraan tersebut di kantor Samsat.
Bukan berarti harus mendatanginya langsung, karena saat ini akses terhadap data kendaraan bisa ditelusuri secara daring hanya bermodalkan plat nomor atau nomor polisi (nopol). Tentunya melalui situs web resmi Samsat masing-masing daerah.
Beli Dari Pemilik
Bagi mereka yang benar-benar mengutamakan harga terjangkau, sebaiknya prioritas berburu mobil bekas yang dijual langsung oleh pemilik sebelumnya.
Tantangannya, dibutuhkan kesabaran bahkan tenaga karena terkadang harus ke sana kemari.
Bagaimana dengan balai lelang? Opsi ini juga bisa dijadikan pertimbangan untuk mendapatkan mobil bekas murah. Meski begitu, harus siap adu harga dengan peserta lelang lain yang biasanya didominasi kalangan penjual atau pihak diler mobil bekas yang mencari “bahan” dagangan.
Mereka datang dengan modal lebih kuat dan bisa jadi lebih paham harga yang pantas untuk sebuah model mobil.
Kunci Cadangan
Jangan lupa untuk menanyakan kunci cadangan atau kunci serep ke penjual.
Keberadaan kunci cadangan sangat berguna terutama pada mobil yang sudah dilengkapi immobilizer.
Jangan Lupa Test Drive
Momen test drive adalah kesempatan bagi calon konsumen untuk merasakan performa di balik lingkar kemudi. Bukan berarti harus mencoba mobil hingga mendekati batas kemampuannya.
Kesempatan ini dapat dimanfaatkan untuk merasakan posisi duduk, kestabilan laju mobil, respons pedal gas, hingga perpindahan transmisi.
Sebagai tips tambahan, calon pembeli juga bisa mencoba mobil melewati tanjakan seperti yang jamak ditemui di tempat parkir pusat perbelanjaan atau fly over.
Kemudian untuk merasakan ayunan suspensinya maka bisa mengajak mobil melintasi speed trap atau polisi tidur.
Sesi ini juga bisa membuktikan apakah mobil tersebut punya kondisi yang baik atau tidak.
Itu tadi merupakan beberapa hal informasi yang bisa didapatkan ketika hendak membeli Hyundai Stargazer bekas.
Jangan lupa, pastikan Anda mengecek laman Carmudi dan Mobil123 ketika hendak membeli Stargazer.
Penulis: Rizen Panji
Editor: Santo Sirait
Download Aplikasi Carmudi untuk Dapatkan Deretan Mobil Baru & Bekas Terbaik serta Informasi Otomotif Terkini!