Harga di Bawah Rp400 Juta, Wuling Cloud EV Langsung Jadi Mobil Listrik Idaman. Berikut Ulasannya!

Menentukan mobil listrik idaman memang susah-susah gampang. Terlebih sekarang ini ada banyak sekali model mobil listrik yang beredar di Indonesia. Satu model rekomendasi yang bisa dijadikan sebagai pilihan mobil listrik idaman adalah Wuling Cloud EV.

Cloud EV merupakan mobil listrik ketiga dari Wuling untuk pasar Indonesia, setelah Air EV dan Binguo EV. Mobil yang masuk kategori medium hatchback listrik tersebut menyapa publik Tanah Air pada Mei 2024.

Baca Juga: Jadi Kendaraan Resmi PEVC 2024, Cek Harga Terbaru dan Kelebihan Wuling Cloud EV

Menariknya mobil tanpa emisi ini telah diproduksi lokal di pabrik Wuling yang berada di Cikarang, Jawa Barat. Tingkat kandungan lokal dalam negeri (TKDN) yang dimilikinya mencapai 40 persen.

Oleh karena itu, Cloud EV berhak mendapat potongan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) sebesar 10 persen yang diberikan pemerintah. Tak heran jika harga Cloud EV bisa dikatakan cukup terjangkau di bawah Rp400 jutaan atau tepatnya Rp 398 juta on the road Jakarta. Harga yang ditawarkan itu belum mengalami perubahan sejak pertama kali dirilis.

Dengan harga yang kompetitif di angka Rp 300 jutaan Wuling Cloud EV bisa menjadi pilihan mobil listrik idaman terbaru. Apalagi mobil ini menawarkan sejumlah keunggulan sebagai pendukung kenyamanan dan kesenangan dalam berkendara, baik sendiri maupun bersama keluarga.

Alasan Wuling Cloud EV Menjadi Mobil Listrik Idaman

Terdapat beberapa alasan yang menjadikan Wuling Cloud EV cocok untuk dijadikan sebagai mobil listrik idaman, mulai dari daya jelajah yang jauh, kabin lapang, fitur berlimpah, hingga berbagai teknologi canggih yang tersemat di dalamnya.

Baca Juga: FCR 2024 Sodorkan Rekomendasi Mobil Keluarga Terbaru Termasuk EV (Part 2)

Kabin Lapang

Cloud EV dirancang khusus untuk keluarga dan individu yang mencari ketenangan terutama saat menghadapi kompleksitas sehari-hari di jalan.

Mobil ini memiliki panjang 4.295 mm, lebar 1.850 mm, tinggi 1.652 mm dan jarak antara sumbu roda depan dan belakang 2.700 mm.

Dengan jarak sumbu roda yang panjang, Cloud EV menawarkan ruang kabin yang lapang berkat penerapan rasio pemanfaatan ruang hingga 84,7 persen. Hal ini tentu berdampak pada ruang kaki yang luas baik itu bagi penumpang di bangku baris pertama maupun kedua.

Saking lapangnya kabin memungkinkan Wuling merancang bangku Cloud EV terutama di baris depan bisa direbahkan hingga 135 derajat sehingga memberikan kesan seperti sedang duduk di sofa.

Pengaplikasian tersebut bisa dimanfaatkan oleh pengguna mobil jadi ruang beristirahat yang nyaman ketika melakukan perjalanan jarak jauh.

Tak cuma kabin saja yang lapang, mobil listrik dengan kemampuan menampung hingga lima orang ini punya ruang bagasi yang sangat luas sekira 606 liter dan 1.707 liter (bangku belakang dilipat). Ditambah, 18 ruang penyimpanan di kabin sehingga pengguna tidak perlu repot atau kesulitan dalam menempatkan barang bawaan berukuran besar maupun kecil.

Baca Juga: Begini Sensasi Jadi Penumpang Mobil Listrik Wuling Cloud EV

Head Unit Berukuran 15,6 Inci

Head unit di kabin Cloud EV sangat menarik karena memiliki ukuran yang sangat besar mencapai 15,6 Inci. Bukan sekadar head unit biasa yang hanya dapat dimanfaatkan sebagai pusat hiburan di kabin, tapi juga dipenuhi oleh berbagai fitur sebagai pusat pengaturan dan menjalankan berbagai fungsi kendaraan.

Beberapa fungsi kendaraan yang bisa dijalankan melalui head unit yang terpasang di dasbor mobil, antara lain mengatur mode berkendara (Eco, Eco+, Normal dan Sport), mengatur fitur-fitur keselamatan, pengaturan lampu, Advanced Driver Assistance System (ADAS), menjalankan fitur perintah suara, Wuling Indonesian Command (WIND) dan pengaturan jendela serta pintu.

Hadir dengan Teknologi Canggih

Sebagai pabrikan ternama, Wuling tak pernah gagal dalam menciptakan inovasi terbaru demi memberikan kepuasan bagi pengguna produknya. Hal ini terlihat jelas melalui teknologi terdepan dan canggih yang diaplikasikan pada mobil listrik keluaran terbarunya.

Adapun teknologi canggih utama yang diaplikasikan ke Cloud EV mencakup ADAS, Wind, dan MyWuling+.

Baca Juga: Tiga Mobil Listrik Wuling Raih Gelar Family Car Recommendations 2024

• ADAS

ADAS merupakan teknologi yang bisa memberikan rasa aman dan nyaman kepada pengguna mobil karena dapat mengurangi risiko kecelakaan saat berkendara.

Di dalam ADAS yang terpasang di Cloud EV terdapat beberapa fitur penting, berikut ini daftarnya:

• Adaptive Cruise Control (ACC)
• Bend Cruise Assistance (BCA)
• Intelligent Driving Assistance (IDA)
• Automatic Emergency Braking (AEB)
• Forward Collision Warning (FCW)
• Lane Departure Warning (LDW)
• Safe Distance Warning (SDW)
• Intelligent High Beam Assist (IHMA)

• WIND

Wuling menjadi pabrikan pertama di dalam negeri yang menciptakan teknologi perintah suara berbahasa Indonesia. WIND begitu sebutan untuk teknologi canggih Wuling tersebut.

Melalui WIND, pengguna kendaraan cukup menyebutkan nama fitur yang hendak dijalankan fungsinya. Ada banyak sekali fitur yang bisa difungsikan hanya dengan berucap saja.

Menariknya WIND yang terdapat di Cloud EV telah mengalami pembaruan sehingga bisa mengakses lebih banyak lagi fitur, seperti membuka pintu bagasi, mematikan lampu depan, hingga mengatur mode berkendara.

Sementara fungsi fitur lainnya, seperti pengaturan jendela, AC, melakukan panggilan telepon, mengatur volume, mengetahui jam, hingga mengoperasikan sistem hiburan masih bisa dioperasikan lewat WIND.

• MyWuling+

Teknologi canggih Wuling berikutnya adalah aplikasi MyWuling+. Aplikasi ini memungkinkan pengguna terhubung ke mobilnya melalui smartphone. Pengguna bisa mengontrol beberapa fitur mobil dari jarak jauh.

Dengan adanya teknologi canggih tersebut bisa memberikan jaminan keamanan dan kenyamanan serta kemudahan bagi penggunanya.

Baca Juga: Interior Wuling Cloud EV: Lebih Lega dan Bikin Betah

Daya Jelajah 460 KM

Alasan lain yang bisa menjadikan Cloud EV sebagai mobil listrik idaman adalah daya jelajah yang cukup jauh.

Di atas kertas, baterai yang digendong nya tipe Lithium Ferro Phosphate (LFP) berkapasitas 50.6 kWh. Baterai tersebut mampu membuat mobil berjelajah hingga 460 km. Baterai yang digunakannya sudah mendukung pengisian daya AC dan DC.

Jika menggunakan pengisian daya AC butuh waktu 7 jam dari kondisi baterai 20 persen sampai terisi penuh. Sementara bila menggunakan pengisian daya cepat atau DC hanya 30 menit saja dari 30 persen sampai 100 persen.

Sumber utama penggerak roda pakai permanent magnet, synchronous motor dengan tenaga yang dihasilkannya mencapai 100 kW (134 hp) pada 200 Nm.

Selain yang telah dijelaskan di atas, ada beberapa hal lain yang menguatkan Cloud EV bisa sebagai mobil listrik idaman terbaru, antara lain bebas ganjil genap di Jakarta, ruang kabin mewah, baterai yang telah teruji kualitas dan ketahanannya, AC dengan PM 2.5 Filter, Keyless Entry & Smart Start System, Wireless Charger, hingga dibekali kamera 360 derajat.

Dengan berbagai keunggulan yang dimilikinya tak salah bila memilih Cloud EV sebagai mobil idaman.

Miliki segera Cloud EV mumpung di September 2024 Wuling sedang menghadirkan program menarik berupa pemberian garansi seumur hidup untuk komponen inti kendaraan listrik atau Lifetime Core EV Components Warranty (Power Battery, Drive Motor & Motor Control Unit) dan pemberian Charging Device secara gratis yang berlaku di 150 dealership di Indonesia.

Penulis: Santo Sirait

Download Aplikasi Carmudi untuk Dapatkan Deretan Mobil Baru & Bekas Terbaik serta Informasi Otomotif Terkini!