Berita

Harga Daihatsu Terios dan Toyota Rush Setelah Dipangkas PPnBM 50%

Harga Daihatsu Terios dan Toyota Rush mengalami kenaikan cukup signifikan setelah sebelumnya sempat turun karena mendapat insentif PPnBM sebesar 100%. Kini insentif PPnBM yang dikeluarkan oleh pemerintah awal Maret 2021 memasuki tahap kedua, di mana jumlah diskon pajak yang diberikan turun menjadi 50%.

Kebijakan diskon PPnBM 50% berlaku mulai Juni sampai Agustus 2021, tentu berefek pada perubahan harga Daihatsu Terios dan Toyota Rush.

Harga Terios dan Rush

Harga Daihatsu Terios dan Toyota Rush mulai naik (Foto: ADM)

Kenaikan harga untuk kedua model kembar tersebut bervariasi. Daihatsu Terios naik Rp7,3 hingga Rp8,7 juta dari harga bulan sebelumnya sebesar Rp200 sampai Rp251,8 juta.

Sedangkan Toyota Rush besaran kenaikannya mulai Rp9,1 sampai Rp9,6 juta ketimbang harga terdahulu saat mendapat diskon PPnBM 100%. Kala itu, Rush dibanderol mulai Rp240,5 juta untuk varian rendah, dan Rp260,8 pada varian tertinggi.

Berikut harga terbaru Daihatsu Terios dan Toyota Rush setelah mendapat diskon PPnBM 50% yang berlaku hingga Agustus 2021:

Daihatsu Terios

  • Terios X MT Rp207,3 juta
  • Terios X MT DLX Rp217,3 juta
  • Terios X AT DLX Rp226,9 juta
  • Terios R MT Rp239 juta
  • Terios R MT DLX Rp249 juta
  • Terios R AT Rp248,6 juta
  • Terios R AT DLX Rp258,6 juta
  • Terios R MT Custom Rp250,9 juta
  • Terios R AT Custom Rp260,5 juta.
Harga Terios dan Rush

Toyota Rush (Foto: Carmudi)

Toyota Rush

  • Rush 1.5 G M/T Rp249,6 juta
  • Rush 1.5 G A/T Rp259,2 juta
  • Rush 1.5 S M/T TRD Rp260,8 juta
  • Rush 1.5 S A/T TRD Rp270,4 juta. (OTR Jakarta)

Program Relaksasi PPnBM Berhasil Tingkatkan Penjualan Mobil

Mendorong penjualan mobil baru produksi dalam negeri, terhitung mulai 1 Maret 2021 pemerintah memberlakukan kebijakan relaksasi PPnBM Ditanggung Pemerintah (DTP) yang berjalan hingga Desember 2021.

Kebijakan tersebut terbagi dalam tiga tahap dengan jumlah diskon pajak yang diberikan berbeda-beda.

Tahap pertama, pemberian diskon PPnBM sebesar 100% berlaku tiga bulan sejak Maret sampai Mei. Kemudian dilanjutkan ke tahap kedua dengan besaran diskon yang diberikan turun menjadi 50%.

Selanjutnya tahap ketiga turun lagi menjadi 25%, berlaku mulai September sampai tutup 2021.

Pemberlakuan diskon PPnBM tahap pertama telah berhasil membuat produksi dan penjualan mobil baru khususnya bermesin 1.500 cc ke bawah mengalami peningkatan.

PPnBM Mobil baru

Kabar soal diskon PPnBM membuat masyarakat menunda membeli mobil baru (Foto: Daihatsu)

Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani Indrawati dalam konferensi pers APBN Kita edisi Mei 2021, Selasa (25/5/2021) mengungkapkan, peningkatan produksi mobil mulai terjadi semenjak Maret. Namun sempat ada penurunan sedikit, meski begitu penjualan retail mobil mengalami peningkatan

“Penjualan ritel kendaraan bermotor mulai melonjak tinggi pada Maret dan tetap terjaga. Produksi kendaraan sebanyak 90.600 unit, sedangkan penjualan retail mobil diangka 79.500 unit,” ungkap Sri Mulyani.

Lebih lanjut, Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia itu menjelaskan pertumbuhan produksi mobil melonjak tinggi sekira 322,8%. Angka tersebut naik tiga kali lipat jika dibandingkan April tahun lalu.

Sedangkan, penjualan mobil nasional secara retail naik 227,56% pada periode yang sama.

“Ini data year on year (yoy) berarti dibandingkan periode April tahun lalu yang memang menurun sangat tajam akibat Covid-19. Kemudian terjadinya PSBB yang ketat tahun lalu,” terang dia.

Baca Juga:

 

Penulis: Santo Sirait

Santo Sirait

Santo Sirait sebelumnya Jurnalis di Okezone.com, pindah ke Carmudi.co.id sebagai Reporter pada November 2017. Fokus di sektor otomotif, terutama meliput tentang mobil, motor dan industri otomotif. Santo dapat dihubungi di santo.evren@icarasia.com

Related Posts