GIIAS 2020 Batal, Kia Tunda Peluncuran Mobil Baru
Jakarta – Wabah virus corona (Covid-19) telah merubah banyak hal di Indonesia, bahkan agenda tahunan seperti pemeran otomtif GIIAS 2020 resmi dibatalkan penyelengaraannya. Namun sebagai gantinya Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (GAIKINDO) memutuskan untuk menyelenggarakan pameran otomotif berskala kecil. Mengusung nama GAIKINDO Jakarta Auto Week, pameran ini akan diselenggarakan pada tanggal 21 sampai dengan 29 November 2020, di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta Pusat.
Belum ada keterangan resmi mengenai berapa jumlah Agen Pemegang Merek (APM) yang akan ikut serta dalam pameran tersebut. Namun, sebagian APM sudah ada yang menyatakan ikut ambil bagian dalam pameran GAIKINDO Jakarta Auto Week. Sebut saja satu di antaranya merek Kia.
Sebenarnya Kia sudah mempersiapkan sejumlah program penjualan yang akan ditawarkan kepada konsumen selama GIIAS 2020 berlangsung. Termasuk merencanakan peluncuran mobil baru. Berhubung pameran batal diselenggarakan maka rencana tersebut ditunda.
“Kami sudah mempersiapkan beberapa mobil baru untuk Indonesia. Tadinya memang kami sangat mengharapkan GIIAS 2020 yang akhirya dibatalkan dan diganti pameran lebih kecil di Jakarta. Sampai saat ini kami masih berkomitmen berpastisipasi di pameran GAIKINDO Jakarta Auto Week. Mudah-mudah-mudahan di momen tersebut ada perkenalan model baru yang akan kami pasarkan di Indonesia ini,” ungkap Ario Soerjo Marketing and Development Division Head PT PT Kreta Indo Artha (KIA), saat berbincang-bincang secara virtual bersama Forwot, Kamis (27/8/2020).
Mengenai kehadiran mobil baru GAIKINDO Jakarta Auto Week memang belum dapat dipastikan atau masih sebatas wacana saja. Sebab ada beberapa faktor yang masih perlu dipertimbangkan secara mendalam. Sebab jelang tutup tahun kebanyakan pabrikan termasuk KIA lebih memilih fokus berjualan supaya stok mobil yang ada cepat habis dan tidak menumpuk di tahun berikutnya.
“Mungkin kalau terlalu mepet dengan tutup tahun, bisa saja rencana menghadirkan mobil baru diundur ke awal tahun depan. Seperti Kia Seltos seharusnya meluncur jelang akhir 2019, namun diundur menjadi Januari 2020,” tutur Ario.
Imbas Covid 19 Terhadap Penjualan Mobil Kia
Dampak dari covid-19 tidak hanya dirasakan oleh penyelenggara pameran saja, tapi juga penjualan mobil. Hampir semua pabrikan menyatakan bahwa angka penjualan mengalami kemerosotan terutama pada April dan Mei. Penurunan angka penjualan turut dirasakan oleh KIA. Bahkan target penjualan tahunan yang sebelumnya sudah direncanakan dipastikan bakal tidak tercapai.
“Dari data GAIKINDO sampai Juli kemarin mobil Kia yang berhasil terjual kurang lebih 400 unit, memang masih jauh dari target awal. Ini dikarenakan keadaan pandemi, jadi mau enggak mau kami berusaha sebaik mungkin dan segiat mungkin,” terang Ario.
Sebagai upaya menekan angka kemerosotan, KIA memasarkan mobil melalui jalur digital. Hasilnya cukup memuaskan.
“Kami sudah menerapkan digital market. Dari sini kami memperoleh ada kenaikan penjualan yang dihasilkan dari platform tersebut. Kenaikannya signifikan kira-kira 20 persen SPK (Surat Pemesanan Kendaraan) dari aktivitas digital,” pungkas dia.
Penulis: Santo
Editor: Lesmana